UANG MUKA DAN DEPOSIT PELANGGAN CUSTOMERS’ ADVANCES AND DEPOSITS
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
- 53 - PT Nusadua Graha International NGI
PT Nusadua Graha International NGI NGI memperoleh fasilitas kredit dari ICBC dengan pagu
maksimum pinjaman sebesar Rp 45.000.000.000 fasilitas I dan Rp 100.000.000.000 Fasilitas II yang
akan dipergunakan untuk pembiayaan kembali refinance biaya renovasi Bali International Convention
Centre dan biaya pembangunan penambahan kamar hotel. Jangka waktu pinjaman Fasilitas I adalah
60 bulan terhitung sejak 30 Juli 2012 sampai dengan 30 Juli 2017 dan pinjaman Fasilitas II adalah 60 bulan
terhitung sejak 5 Pebruari 2013 sampai dengan 5 Pebruari 2018. Pada tanggal 31 Desember 2013,
tingkat bunga untuk kedua fasilitas tersebut adalah sebesar 11,5 per tahun.
NGI obtained loan facilities from ICBC with maximum loan of Rp 45,000,000,000 Facility I and
Rp 100,000,000,000 Facility II which will be used to refinance the renovation cost of Bali International
Convention Center and construction cost for additional hotel rooms. The loan period of Facility I is 60 months
commencing from July 30, 2012 to July 30, 2017 and 60 months for Facility II commencing from February 5,
2013, to February 5, 2018. As of December 31, 2013, interest rate for both facilities is at 11.5 per annum.
Seluruh pinjaman diatas dijamin dengan aset tetap tanah milik NGI dengan SHGB No. 220Benoa, Bali.
All of the above loans are secured by the land owned by NGI in form of SHGB No. 220Benoa, Bali.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
adalah masing-masing
sebesar Rp 137.985.000.000 dan Rp 44.775.000.000.
Total nominal amount of outstanding loan as of December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp 137,985,000,000 and
Rp 44,775,000,000,
respectively. Pada tanggal 23 Mei 2011, NGI memperoleh fasilitas
pinjaman dari ICBC dengan pagu pinjaman sebesar USD 10.000.000 yang akan dipergunakan untuk
mengambil alih utang kepada GEMS Capital Pte.Ltd., British Virgin Islands. Pinjaman ini dikenakan tingkat
suku bunga sebesar 7,0 per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 26 Juli 2014.
On May 23, 2011, NGI obtained a loan facility from ICBC with a maximum value of USD 10,000,000 which will be
used to take over the debts to GEMS Capital Pte., British Virgin Islands. The loan bears an effective interest rate of
7.0 per annum and will be due on July 26, 2014.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar
USD 3.118.189 dan USD 7.441.666 setara dengan Rp 38.007.609.865 dan Rp 71.960.916.605.
The nominal amount of outstanding loans as of December 31, 2013 and 2012 amounted to
USD 3,118,189 and USD 7,441,666 equivalent to Rp 38,007,609,865 and Rp 71,960,916,605,
respectively. Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu
untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain
melakukan merger, akuisisi dan perubahan signifikan pada
pemegang saham.
NGI juga
wajib memberitahukan secara tertulis kepada bank apabila
terjadi perubahan anggaran dasar, susunan pengurus dan susunan pemegang saham. Perjanjian pinjaman
juga mengharuskan NGI untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu yaitu: rasio utang terhadap EBITDA
tidak lebih dari 5 kali dan gearing rasio maksimum 1,5 kali.
The loan agreement contains certain covenants, wherein written approval should be obtained from the bank
before executing certain matters which include among others: enter into merger, acquisition or significant
changes in NGI’s shareholders. NGI is also required to notify the bank in writing if there are any changes in
NGI’s articles of association, management composition and shareholders composition. The loan agreement also
require NGI to maintain certain financial ratios, among others, maximum debt ratio to EBITDA of 5 and
maximum gearing ratio of 1.5. PT Swarna Citra Sentosa SCS
PT Swarna Citra Sentosa SCS SCS menandatangani perjanjian pinjaman dengan
ICBC, dimana SCS memperoleh fasilitas kredit pinjaman tetap dalam bentuk Pinjaman Tetap
Installment PTI dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 60.000.000.000 yang akan dipergunakan untuk
pembangunan proyek MNC Tower Surabaya. SCS entered into a loan agreement with ICBC, whereby
SCS obtained a fixed loan facility in the form of Fixed Installment Loans PTI with a maximum limit of
Rp 60,000,000,000 which will be used for the construction project of MNC Tower Surabaya.
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
- 54 - Jangka waktu pinjaman adalah 60 bulan termasuk
grace periode 12 bulan terhitung sejak tanggal 19 Juli 2013 sampai dengan 19 Juli 2018. Pinjaman tersebut
dikenakan tingkat suku bunga efektif sebesar 11,0 per tahun dan akan direview terus menerus oleh bank.
Pinjaman tersebut dijamin dengan sebidang tanah hak guna bangunan seluas 1.424 m
2
yang terletak di Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng,
Surabaya, tanah seluas 3,297 m
2
dan bangunan diatasnya yang terletak di Jalan Kedoya, Blok A-8,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan piutang usaha dari penyewaan ruang gedung MNC Tower Surabaya
dengan nilai sebesar Rp 50.188.180.000. The loan period is 60 months including a grace period of
12 months starting from July 19, 2013 to July 19, 2018. The loan bears an effective interest rate of 11.0 per
annum and will be reviewed continuously by the bank. The loan is secured by a land measuring 1,424 m
2
located in Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, land measuring 3,297 m
2
and the building therein located in Jalan Kedoya, Block A-8, Kebun Jeruk, West Jakarta
and accounts receivable arising from rental of building in MNC Tower Surabaya amounting to Rp 50,188,180,000.
Pinjaman akan dicairkan sesuai dengan progres nilai tagihan atau pembayaran yang ada. Pembayaran
pokok pinjaman dilakukan setiap 3 bulan quarterly. Saldo pinjaman sebesar Rp 21.675.889.029 pada
tanggal 31 Desember 2013. The loan drawdown will be based on the progress of the
existing bill or payment. Payment of principal is made every 3 months quarterly.
The nominal amount of the outstanding loan amounted to Rp 21,675,889,029 as of December 31, 2013.
Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain meminjamkan uang atau menjaminkan
utang pihak lain, mengalihkan sebagian harta kekayaan SCS dan merubah jenis dan aktivitas SCS. SCS juga
harus memberitahukan secara tertulis kepada bank apabila mendapatkan pinjaman dari pihak ketiga;
melakukan konsolidasi, merger dan akuisisi atau melakukan investasi baru, atau menempatkan ekuitas
pada perusahaanpihak lain, melakukan pembagian dividend dan merubah bentuk dan status hukum,
anggaran dasar, susunan pemegang saham dan pengurus SCS.
The loan agreement contains certain covenants, wherein written approval should be obtained from the
bank before executing certain matters which include among others: provide loans to other parties or act as
guarantor of other parties’ loan, transfer SCS’ properties and change SCS’ nature and business
activities. SCS is also required to notify to the bank in writing before obtaining loans from third parties, enter
into consolidation, merger and acquisition or make a new investment, or place equity in other
companiesparties, distribute dividend and change SCS’ form and legal status, articles of association, the
shareholders composition and management.
Utang Sindikasi Syndicated loan
Pada tanggal 16 September 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi dengan
PT Bank Jawa Barat BJB, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Bank Sumut dan PT Bank
Pembangunan Daerah Papua Bank Papua, yang dikoordinasi oleh BJB, dimana Perusahaan memperoleh
fasilitas kredit investasi termasuk bunga selama masa pembangunan dengan maksimum pinjaman sebesar
Rp 150.000.000.000 yang akan dipergunakan untuk pembiayaan pembangunan gedung MNC Financial
Center. On September 16, 2011, the Company entered into a
syndicated loan agreement with PT Bank Jawa Barat BJB, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Bank Sumut and PT Bank Pembangunan Daerah Papua Bank Papua, which is coordinated by BJB. The
Company obtained an investment credit facility including interest during construction with a maximum limit of
Rp 150,000,000,000 which will be used to finance the construction of MNC Financial Center.
Jangka waktu pinjaman 120 bulan termasuk grace period
24 bulan
terhitung sejak
tanggal 16 September 2011 dan jatuh tempo pada tanggal
16 September 2021. Suku bunga efektif sebesar 12,5 per tahun yang akan ditinjau setiap 3 bulan. Pinjaman
ini dijamin dengan sebidang tanah seluas 3.827 m
2
dan bangunan diatasnya yang terletak di Kelurahan Kebon
Sirih, Jakarta Pusat Catatan 12. The loan period is 120 months including grace period of
24 months which started from September 16, 2011 and will be due on September 16, 2021. The loan bears an
effective interest rate of 12.5 per annum which will be reviewed every 3 months. This loan is secured by a land
with total area of 3,827 m
2
and the building therein located in Kebon Sirih, Central Jakarta Note 12.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 masing-masing
sebesar Rp 135.979.600.449 dan Rp 58.762.764.840.
The outstanding loan as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 135,979,600,449 and
Rp 58,762,764,840, respectively. Perjanjian pinjaman mengharuskan Perusahaan
mempertahankan rasio keuangan tertentu yaitu: current ratio
tidak kurang dari 1,2 dan interest bearing debttotal equity
tidak melebihi 3,3 kali. The loan agreement require the Company to maintain
certain financial ratios, among others, maximum current ratio of 1.2 and maximum interest bearing debttotal
equity of 3.3.