COMMITMENTS Perusahaan Budi Rustanto

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 80 - b. Pada tanggal 9 Februari 2010, BNR menandatangani perjanjian jasa pemasaran dengan Pan Pacific Marketing Services Pan Pacific Marketing, dimana Pan Pacific Marketing akan mempromosikan resor milik BNR. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah 15 tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2010. b. On February 9, 2010, BNR entered into a marketing services agreement with Pan Pacific Marketing Services Pan Pacific, wherein Pan Pacific Marketing will promote BNR-owned resort. The term of the agreement is 15 years, commencing from April 1, 2010. Atas pemberian jasa pemasaran ini, BNR diwajibkan untuk membayar: For the provision of marketing services, BNR is obligated to pay:  Marketing Fee sebesar 1,5 dari Gross Revenue;  Reservations Fee sebesar 1,25 dari pendapatan kamar yang dipesan melalui Reservation and Booking System milik Pan Pacific International; dan  Loyalty Programme Contribution sebesar 3,5 dari biaya yang dikeluarkan Pan Pacific Marketing dalam Guest Loyalty dan Frequent Flyer Programmes .  Marketing Fee of 1.5 from Gross Revenue;  Reservations Fee of 1.25 from room revenue booked through the Reservation and Booking System owned by Pan Pacific International; and  Loyalty Programme Contribution of 3.5 from the cost incurred by Pan Pacific Marketing related to Guest Loyalty and Frequent Flyer Programmes. c. Pada tanggal 20 April 2010, BNR menandatangani perjanjian jasa manajemen Management Agreement dengan PT Pan Pacific Hotels and Resort Indonesia untuk mengelola dan mengoperasikan Nirwana Bali Golf Club Golf Club Management Agreement. Jangka waktu perjanjian mengikuti Hotel Management Agreement dan setiap saat dapat dihentikan terminate dengan pemberitahuan secara tertulis 6 bulan sebelumnya. c. On April 20, 2010, BNR entered into a management services agreement with PT Pan Pacific Hotels and Resort Indonesia to manage and operate Nirwana Bali Golf Club Golf Club Management Agreement. The term of agreement is in accordance with the Hotel Management Agreement and can be terminated at any time with a 6 months prior notice. Atas penandatanganan perjanjian ini, BNR diwajibkan untuk membayar manajemen fee sebesar 8 dari Gross Operating Profit “GOP”. For this agreement, BNR is required to pay management fee of 8 from Gross Operating Profit “GOP”. d. Pada tanggal 20 April 2010, BNR menandatangani perjanjian jasa management dengan PT Pan Pacific Hotel and Resort Indonesia untuk mengelola dan mengoperasikan Kawasan Residential Nirwana Bali Resort yang terdiri dari Timeshare units, Executive Housing, Villas dan Resort Homes units Residential Management Agreement. Jangka waktu perjanjian mengikuti Hotel Management Agreement dan setiap saat dapat dihentikan terminate dengan pemberitahuan secara tertulis 6 bulan sebelumnya. Atas penandatangan perjanjian ini, BNR diwajibkan membayar manajemen fee sebesar 2 dari Gross Revenue atau 12 dari Gross Operating Profit “GOP”, mana yang lebih besar. d. On April 20, 2010, BNR entered into management services agreement with PT Pan Pan Pacific Hotel and Resort Indonesia to manage and operate Residential Area of Nirwana Bali Resort consisting Timeshare units, Executive Housing, Villas and Resort Homes units Residential Management Agreement. The term of agreement is in accordance with the Hotel Management Agreement and can be terminated at any time with with a 6 months prior notice. For this agreements, BNR is required to pay management fee of 2 of Gross Revenue or 12 of Gross Operating Profit “GOP”, whichever is higher. PT Nusadua Graha International NGI PT Nusadua Graha International NGI a. Pada tanggal 31 Desember 2010, NGI mengadakan perjanjian dengan GreenPeak Investment Pte. Ltd, untuk memperkenalkan The Westin Hotel and Resorts Hotel pada wilayah kerja di Singapura. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Maret 2013. Beban yang dibayarkan sebesar Rp 231.081.840 dan Rp 930.785.520 masing- masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012, yang disajikan sebagai bagian dari beban umum dan administrasi. a. On December 31, 2010, NGI entered into an agreement with GreenPeak Investment Pte. Ltd., to introduce The Westin Hotel and Resorts the Hotel in the working area of Singapore. This agreement is valid starting January 1, 2011 until March 31, 2013. The related expenses paid amounted to Rp 231,081,840 and Rp 930,785,520 for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively, which are presented as part of general and administrative expenses. 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 81 - b. Pada tanggal 1 April 2013, NGI mengadakan perjanjian dengan Nexus Solutions Pte. Ltd. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 April 2013 sampai dengan 1 April 2014. Beban yang dibayarkan sebesar Rp 1.431.981.000 untuk tahun 2013 dan disajikan sebagai bagian dari beban umum dan administrasi. b. On April 1, 2013, NGI entered into an agreement with Nexus Solutions Pte. Ltd. The agreement is valid from April 1, 2013 until April 1, 2014. The related expenses paid amounted to Rp 1,431,981,000 in 2013, and are presented as part of general and administrative expenses. c. Pada tanggal 29 April 1993, NGI menandatangani kontrak manajemen dengan PT Indo-Pacific Sheraton Penyelenggara untuk mengelola dan mengoperasikan hotel. Mulai Januari 2004, Hotel ini dioperasikan oleh Penyelenggara. Sebelum tahun 2004, Hotel ini dioperasikan oleh Indo- Pacific Sheraton Limited IPS Hong Kong. Sebagai kompensasi, Hotel harus membayar biaya berikut: c. On April 29, 1993, NGI entered into a management contract with PT Indo-Pacific Sheraton Operator to manage and operate the Hotel. Starting January 2004, the Hotel was operated by Operator. Prior to 2004, the Hotel was operated by Indo-Pacific Sheraton Limited IPS Hong Kong. As compensation, the Hotel shall pay the following fees: Penerima Recipient Jenis biaya Type of Fee TingkatRate PT Indo-Pacific Sheraton Manajemen Insentif 4 penyesuaian Laba kotor operasi Management incentive 4 of adjusted gross operating profit Starwood Asia Pacific Hotels Resort Pte Ltd. Jasa Pendukung Manajemen Management support service 4 penyesuaian Laba kotor operasi 4 of adjusted gross operating profi t Starwood Asia Pacific Hotels Resort Pte Ltd. Royalti Royalty 2 total pendapatan 2 of total revenues Starwood Asia Pacific Hotels Resort Pte Ltd. Lisensi License USD 100 per bulan USD 100 per month d. NGI menandatangani perjanjian konstruksi untuk penambahan jumlah kamar hotel di The Westin Nusadua Bali dan International Convention Centre dengan beberapa kontraktor. Saldo terutang atas transaksi ini dicatat ke dalam bagian utang lain-lain. d. NGI entered into a construction agreement for the construction of additional hotel rooms at The Westin Resort Nusadua and Bali International Convention Centre, with several major contractors. The related payables from this transactions were recorded as part of other payables. 44. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 44. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD a. Pada tanggal 29 Januari 2014, IHS memperoleh beberapa fasilitas kredit dari Bank Tabungan Negara, antara lain: a. On January 29, 2014, IHS obtained credit facilities from Bank Tabungan Negara as follows:  Kredit jangka panjang dengan plafon sebesar Rp 200.000.000.000 efektif mulai 29 Januari 2014 dan akan jatuh tempo tanggal 29 Januari 2018. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga sebesar 12,5 per tahun.  Long-term loans with maximum limit of Rp 200,000,000,000 effective on January 29, 2014 and will be due on January 29, 2018. The credit facility bears interest at 12.5 per annum.  Kredit investasi dengan plafon sebesar Rp 71.000.000.000 efektif mulai 29 Januari 2014 dan akan jatuh tempo tanggal 29 Januari 2021. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga sebesar 13,5 per tahun.  Investment loans with maximum limit of Rp 71,000,000,000 effective on January 29, 2014 and will be due on January 29, 2021. The credit facility bears interest at 13.5 per annum. b. Pada tanggal 3 Februari 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian penyediaan dan pembebasan tanah dengan PT Mandiri Bintang Mulia MBM, pihak ketiga, dimana MBM berjanji untuk menyediakan dan membebaskan, serta mengurus segala bentuk perijinan berkaitan dengan tanah-tanah di daerah Bogor dan Sukabumi dengan jumlah luas area kurang lebih 900 Ha dengan biaya tanah sebesar Rp 300.000 per m 2 . Setelah ditandatanganinya perjanjian ini, Perusahaan wajib memberikan uang muka maksimal sebesar Rp 345 miliar kepada MBM dengan cara pembayaran secara bertahap. b. On February 3, 2014, the Company entered into into a supply and land acquisition agreement with PT Mandiri Bintang Mulia MBM, a third party, wherein MBM agreed to provide and acquire, and arrange all forms of licensing relating to land acquisitions in Bogor and Sukabumi area of approximately 900 hectares of land at a cost of Rp 300,000 per m 2 . Upon signing this agreement, the Company shall provide a maximum down payment of Rp 345 billion to MBM through partial payment. 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 82 - Disamping biaya pembebasan tanah, jika MBM berhasil menyelesaikan kewajibannya untuk mendapatkan tanah dalam jangka waktu yang diatur dalam perjanjian, maka MBM berhak atas: In addition to the cost of land acquisition, if MBM successfully completed its obligation to acquire land within the period stipulated in the agreement, MBM is entitled to:  Pembayaran biaya operasional sebesar maksimum Rp 3 miliar yang akan dibayarkan berdasarkan pengajuan bukti-bukti pengeluaran operasional yang diajukan oleh MBM.  Payment of operating costs with maximum amount of Rp 3 billion to be paid based on the submission of evidence of operating expenditures proposed by MBM.  Success fee sebesar Rp 35 miliar.  Success fee of Rp 35 billion. Jangka waktu perjanjian adalah 48 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini. The term of agreement is 48 months from the date of signing the agreement. Sebagai jaminan terlaksananya seluruh kewajiban MBM kepada Perusahaan, MBM menjaminkan sejumlah unit reksadana miliknya sebesar Rp 163.667.588 kepada Perusahaan. Penyerahan jaminan dilakukan pada saat penandatanganan perjanjian atau setidak-tidaknya pada saat bersamaan dengan pembayaran uang muka. As a guarantee of the implementation of MBM’s obligations to the Company, MBM pledged a number of mutual fund units owned by MBM amounting to Rp 163,667,588 to the Company. The delivery of guarantees was made at the time of signing of the agreement or at least in conjunction with advance payment. c. Pada tanggal 3 Pebruari 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian penyediaan dan pembebasan tanah dengan PT Tegar Abadi Jaya TAJ, pihak ketiga, dimana TAJ berjanji untuk menyediakan dan membebaskan, serta mengurus segala bentuk perijinan berkaitan dengan tanah- tanah di daerah Tangerang dan Bali dengan jumlah luas area kurang lebih 870 Ha dengan biaya tanah masing-masing sebesar Rp 400.000 per m 2 dan Rp 3.500.000 per m 2 . Setelah ditandatanganinya perjanjian ini, Perusahaan wajib memberikan uang muka maksimal sebesar Rp 630 miliar kepada TAJ dengan cara pembayaran secara bertahap. c. On February 3, 2014, the Company entered into into a supply and land acquisition agreement with PT Tegar Abadi Jaya TAJ, a third party, wherein TAJ agreed to provide and acquire, and arrange all forms of licensing relating to land acquisitions in Bali and Tangerang area of approximately 870 hectares of land at a cost of Rp 400,000 per m 2 and Rp 3,500,000 per m 2 , respectively. Upon signing this agreement, the Company shall provide a maximum down payment of Rp 630 billion to TAJ through partial payment. Disamping biaya pembebasan tanah, jika TAJ berhasil menyelesaikan kewajibannya untuk mendapatkan tanah dalam jangka waktu yang diatur dalam perjanjian, maka TAJ berhak atas: In addition to the cost of land acquisition, if TAJ successfully completed its obligation to acquire land within the period stipulated in the agreement, TAJ is entitled to:  Pembayaran biaya operasional sebesar maksimum Rp 3 miliar yang akan dibayarkan berdasarkan pengajuan bukti-bukti pengeluaran operasional yang diajukan oleh MBM  Payment of operating costs with maximum amount of Rp 3 billion to be paid based on the submission of evidence of the operating expenditures proposed by TAJ  Success fee sebesar Rp 65 miliar  Success fee of Rp 65 billion Jangka waktu perjanjian adalah 48 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini. The term of agreement is 48 months from the date of signing of this agreement. Sebagai jaminan terlaksananya seluruh kewajiban MBM kepada Perusahaan, TAJ menjaminkan sejumlah unit reksadana miliknya sebesar Rp 279.559.734 kepada Perusahaan. Penyerahan jaminan dilakukan pada saat penandatanganan perjanjian atau setidak- tidaknya pada saat bersamaan dengan pembayaran uang muka. As a guarantee of the implementation of TAJ’s obligations to the Company, TAJ pledged a number of mutual fund units owned by TAJ amounting to Rp 279,559,734 to the Company. The delivery of guarantees was made at the time of signing the agreement or at least in conjunction with advance payment. 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 83 - d. Pada tanggal 28 Pebruari 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Permata Andalan Mandiri PAM, dimana PAM sebagai distributor peralatan bersedia untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan berupa pekerjaan pengadaan dan pemasangan peralatan untuk proyek Perusahaan di komplek Kebon Sirih dan Surabaya. d. On February 28, 2014, the Company entered into an agreement with PT Permata Andalan Mandiri PAM, wherein PAM as an equipment distributor is willing to meet the needs of the Company in the form of job procurement and installation of equipment for the Companys projects in Kebon Sirih area and Surabaya. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan akan mengikuti jadual dari pembangunan masing- masing proyek. Harga pekerjaan yang disepakati adalah sebesar maksimum Rp 700 miliar, dengan rincian sebagai berikut: Period of completion of the work will follow the schedule of the construction of each project. Agreed price is maximum of Rp 700 billion, with details as follows:  Perusahaan wajib memberikan uang jaminan sebesar Rp 300 miliar, yang akan dibayarkan secara bertahap;  Pembayaran selanjutnya sebesar Rp 465 miliar dibayarkan pada saat peralatan diterima oleh Perusahaan di lokasi proyek, yang besarnya akan dibayarkan secara proporsional sesuai dengan nilai peralatan yang diterima;  Nilai retensi sebesar Rp 85 miliar dibayarkan selambat-lambatnya 1 tahun setelah instalasi, testing dan commissioning dan pada saat tanggal penandatanganan Berita Acara Serah Terima.  The Company must provide a security deposit amounting to Rp 300 billion, which will be paid in stages;  The next payment of Rp 465 billion is paid when the equipment is received by the Company at the project site, which amount will be paid in proportion to the value of the equipment received;  Retention value of Rp 85 billion is paid no later than 1 year after installation, testing and commissioning, and on the date of signing of Minutes of Hand Over BAST. e. Pada tanggal 3 Maret 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Permata Andalan Mandiri PAM, pihak ketiga, dimana PAM sebagai distributor peralatan bersedia untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan berupa pekerjaan pengadaan dan pemasangan peralatan untuk proyek Perusahaan di komplek Kebon Sirih dan Surabaya. e. On March 3, 2014 , the Company entered into an agreement with PT Permata Andalan Mandiri PAM, a third party, wherein PAM as an equipment distributor is willing to meet the needs of the Company in the form of job procurement and installation of equipment for the Companys projects in Kebon Sirih area and Surabaya. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan akan mengikuti jadual dari pembangunan masing- masing proyek. Harga pekerjaan yang disepakati adalah sebesar maksimum Rp 300 miliar. Pembayaran akan dilaksanakan oleh Perusahaan kepada PAM secara proporsional berdasarkan peralatan yang diterima oleh Perusahaan. Period of completion of the work will follow the schedule of the construction of each project. Agreed price is maximum of Rp 300 billion. The payment will be settled by the Company to PAM in proportion to the value of the equipment received. f. Pada tanggal 6 Maret 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Bukopin Tbk dengan plafon sebesar Rp 100 miliar dengan jangka waktu 120 bulan sejak pengikatan kredit. f. On March 6, 2014 , the Company obtained credit facility from PT Bank Bukopin Tbk with maximum limit of Rp 100 billion with period of 120 months commencing from the date of signing of the credit agreement. g. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris No. 65 tanggal 23 Januari 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, yang dilanjutkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Lanjutan sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris No. 75 tanggal 28 Januari 2014 dari notaris yang sama, pemegang saham Perusahaan memutuskan sebagai berikut: g. Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in notarial deed No. 65 dated January 23, 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, which was followed by Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated by notarial deed No. 75 dated January 28, 2014 of the same notary, the Company’s shareholders decided as follows: 1. menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas PUT III kepada para pemegang saham dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD sebanyak- banyaknya 1.466.161.222 saham biasa atas nama atau sebesar 22,7 dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan setelah PUT III dengan nilai nominal Rp 500 setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp 1.520 setiap saham sehingga seluruhnya bernilai Rp 2.228.565.057.440; 1. approve the Company’s plan to conduct Limited Public Offering PUT III to the shareholders through Rights Issue with Preemptive Rights maximum of 1,466,161,222 shares or 22.7 of subscribed and paid-up capital after PUT III with par value of Rp 500 per share at an offering price at Rp 1,520 per share totalling to Rp 2,228,565,057,440; 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 84 - 2. menyetujui rencana Perusahaan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebanyak-banyaknya sebesar Rp 3.227.880.816.000 dan karenanya menyetujui untuk merubah Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor terkait dengan PUT III Perusahaan; 3. menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menyatakan jumlah saham yang sesungguhnya dikeluarkan oleh Perusahaan dalam rangka PUT III; dan 4. menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan PUT III tersebut. Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua OJK melalui suratnya No. S-43D.042014 tanggal 28 Januari 2014 sehubungan dengan rencana pelaksanaan PUT III tersebut. 2. approve the Company’s plan to increase subscribed and paid-up capital maximum of Rp 3,227,880,816,000, hence approve to change the Company’s Article of Association related to the increase of subscribed and paid-up capital related to PUT III; 3. approve to provide authority and power to the Board of Commissioners to declare the actual number of shares issued by the Company in relation with PUT III; and 4. approve to provide authority and power to the Board of Directors to undertake all necessary actions in connection with PUT III. The Company has obtained notice of effectivity from OJK in his letter No. S-43D.042014 dated January 28, 2014 in connection with the implementation of PUT III plan. Menindaklanjuti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat terkait dengan rencana investasi yang dilakukan Perusahaan atas 55,91 kepemilikan saham BNR yang dimiliki oleh PT Pratama Prima Investama PPI dengan jumlah nilai pengalihan saham sebesar Rp 956.023.500.000 Catatan 38, Perusahaan telah menandatangani kesepakatan penyelesaian perjanjian jual beli saham bersyarat pada tanggal 10 Pebruari 2014 dengan PPI, dimana Perusahaan berencana melakukan PUT III dan PPI bermaksud untuk membeli sejumlah saham yang ditawarkan dalam PUT III tersebut. Berdasarkan perjanjian tersebut, PPI bersedia mengambil sebagian dari porsi saham yang ditawarkan oleh Perusahaan dalam PUT III dengan nilai maksimum sebesar Rp 956.023.500.000. Jika nilai pengalihan saham BNR yang harus dibayarkan oleh Perusahaan kepada PPI untuk pengambilalihan saham setara dengan nilai yang harus dibayarkan oleh PPI untuk PUT III, maka penyelesaian transaksi akan diselesaikan melalui mekanisme set-off. Jika setelah dilakukannya set-off masih terdapat kekurangan, maka kekurangan tersebut wajib dibayarkan tunai sekaligus oleh satu pihak kepada pihak lainnya. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya kesepakatan ini, berlaku secara terus-menerus dan akan berakhir dengan sendirinya pada saat terselesaikannya keseluruhan transaksi pengambilalihan saham dan PUT III atau sampai dengan disepakati oleh para pihak untuk berakhir mana yang terlebih dahulu terjadi. Following up on a Conditional Share Purchase Agreement relating to the Companys investment plan over 55.91 shares of BNR owned by PT Pratama Prima Investama PPI with a total value of Rp 956,023,500,000 transfer of shares Note 38, the Company has entered into a settlement agreement of the conditional share purchase agreement dated February 10, 2014 with PPI, wherein the Company plans to conduct PUT III and PPI intends to purchase a number of shares offered in PUT III . Under the agreement, PPI is willing to take some of the portion of the shares offered by the Company in PUT III with a maximum amount of Rp 956,023,500,000. If transfer value of BNR’s shares to be paid by the Company to PPI for the acquisition of shares is equivalent to the value to be paid by PPI for PUT III, the completion of the transaction will be completed through the mechanism of set-off. If after doing the set-off there is still a shortage, then the shortfall must be paid in cash at the same time by one party to the other. This agreement is effective from the date of signing of this agreement, apply continuously and will expire automatically when the overall completion of the takeover transaction and PUT III or until agreed by both parties to be ended whichever comes first occurs.