Pendapatan Analisis Kinerja Keuangan Satuan Kerja Instansi yang
67
i. Olahraga Alam Nusantara
Pendapatan yang dapat diperoleh dari olahraga alam, dengan asumsi pengunjung nusantara sebanyak 1.310 orang tahun adalah sebagai berikut:
- Diving : untuk diving per jam Rp. 50.000,- dengan asumsi pengunjung
yang melakukan Diving sebanyak 10 131 Orang dari jumlah total pengunjung dan setiap orang menyelam selama 3 jam maka pendapatan
Diving sebesar Rp. 50.000,- x 3 jam x 131orang = Rp. 19.650.000,- -
Snorkel : untuk snorkel per jam Rp. 40.000,- dengan asumsi olaha raga Snorkel 25 327 orang dari jumlah total pengunjung dan setiap orang
menyelam selama 1 jam maka pendapatan Snorkel sebesar Rp. 40.000,- x 1 jam x 327 orang = Rp.13.080.000,-. Sehingga Total pendapatan
olahraga alam wisatawan nusantara = Rp 32.730.000,- j.
Penginapan. Pada tahun 2007 dari koperasi Taman Nasional Komodo mendapat keuntungan dari penginapan sebesar Rp. 27.770.000; dan Pada T-1
Penginapan di asumsikan 5 dari pengunjung mancanegara 1.050 orang menggunakan penginapan dengan sewa per malam sebesar Rp. 300.000,-
maka pendapatan sebesar Rp. 315.00.000,- k.
Guide. Jasa Guide pada tahun 2007 sebesar Rp. 100.089.000,- dengan asumsi naik 10 setiap tahun maka pada tahun berikutnya bertambah pendapatan
10. l.
Glass buttom boat. Glass buttom boat akan disewakan pada T-III dengan asumsi yang menyewa sebesar 2 420 orang dari jumlah pengunjung.
Sewa glass buttom boat sebesar Rp. 100.000,- orang sehingga besarnya pendapatan yang diperoleh adalah Rp. 42.000.000,-.
m. Penyewaan alat olahraga dan tracking. Pendapatan yang dapat diperoleh dari
penyewaan alat diving dengan asumsi pengunjung yang menyewa sebanyak 50 pengunjung 2.625 orang dari pengunjung yang beraktivitas diving
dengan sewa sebesar Rp. 200.000,-. maka pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 525.000.000,-.
n. Porter. Porter disediakan bagi pengunjung yang akan melakukan diving,
penelitian dan shooting. Diasumsikan dalam setahun pengguna jasa porter
68
adalah sebanyak 1.900 orang dengan tarif sebesar Rp. 100.000,- maka pendapatan yang dapat diperoleh adalah sebanyak Rp. 190.000.000,-.
o. Wartel. Perhitungan pendapatan yang dapat diperoleh dari jasa komunikasi
wartel berdasarkan pendapatan yang diperoleh pada tahun 2007 adalah sebesar Rp. 7.680.000,-. Dengan pendapatan pada T-0 setara dengan
pendapatan tahun 2007, maka pendapatan pada 5 tahun berikutnya diasumsikan mengalami kenaikan sebesar 10.
p. Penyewaan Jet sky, Penyewaan jet sky direalisasikan pada T-IV dan
diperkirakan dalam setahun sebanyak 1.000 pengunjung menyewa jet sky dengan tarif sewa Rp. 300.000,- orang; sehingga pendapatan yang dapat
diperoleh sebesar Rp. 300.000.000,- q.
Penyewaan Banana Boat. Penyewaan banana boat direalisasikan pada T-IV dan diperkirakan dalam setahun sebanyak 1.000 pengunjung menyewa jet sky
dengan tarif sewa Rp. 150.000 orang; sehingga pendapatan yang dapat diperoleh sebesar Rp. 150.000.000,-.
r. Penjualan Souvenir. Pendapatan di asumsikan pada T-0, pada T-1 sampai T-
5 pendapatan harus lebih besar dengan penjualan Souvenir keuntungan per hari Rp. 100.000,- maka pendapatan selama 1 tahun sebesar Rp 365.000.000,-
dan tahun berikutnya naik 10 . s.
Penjualan minuman dan makanan. Pendapatan dari penjualan minuman dan makanan oleh Koperasi Taman Nasional Komodo pada tahun 2007 sebesar
16.397.000,- di jadikan pendapatan T-0 dan pada tahun berikutnya akan naik 10.
t. CD Film
Penjualan CD film dilakukan pada T-2 dengan asumsi 100 pengunjung yang membeli CD film dengan harga 50.000keeping maka pendapatan dalam satu
tahun sebesar Rp. 5.000.000,-. u.
Buku Informasi Penjualan Buku informasi dilakukan pada T-2 dengan asumsi 100
pengunjung yang membeli Buku Informasi dengan harga Rp.50.000,-buah maka pendapatan dalam satu tahun sebesar Rp. 5.000.000,-.
69
Proyeksi pendapatan BTNK sesuai dengan Renstra Bisnis PK-BLU masih menggunakan asumsi data dasar tahun 2007 sebagai dasar perhitungan jumlah
wisatawan. Penetapan tarif masuk wisatawan mancanegara sebesar Rp. 200.000,- juga tidak menggunakan tarif masuk sesuai hasil kajian rata-rata kesediaan
membayar Willingness to Pay WTP yaitu USD 11,70 Walpole et al. 2000 dan penetapan tarif masuk wisatawan nusantara sebesar Rp. 75.000,- belum
berdasarkan kajian ilmiah. Proyeksi pendapatan BTNK pada penelitian ini dengan menggunakan data kunjungan tahun 2011 dan tarif wisatawan
mancanegara sesuai rata-rata WTP sebesar Rp.110.000,- Walpole et al. 2000 dan tariff wisatawan nusantara sebesar Rp. 2.500,- kembali dihitung sebagaimana
terlihat pada Lampiran 11 dengan menggunakan asumsi sebagai berikut : a.
Kunjungan wisatawan mancanegara 41.140 orang dan kunjungan wisatawan nusantara 6.128 orang.
b. Tarif masuk wisatawan mancanegara sesuai rata-rata WTP USD 11,70 setara
dengan Rp. 110.000,- 1 USD = Rp.9.500,- dan tarif masuk wisatawan nusantara tetap Rp 2.500,-.
c. Penjualan barang sesuai dengan pendapatan koperasi tahun 2011 adalah Rp.
918.678.000. d.
Penerimaan dari jasa guide sesuai dengan pendapatan koperasi tahun 2011 adalah Rp. 170.395.000,- .
e. Pendapatan diasumsikan naik rata-rata 10 setiap tahunnya.
f. Data lainnya yang tidak tersedia untuk tahun 2011 tetap menggunakan asumsi
data tahun 2007. Proyeksi pendapatan dan biaya tahun 2012-2016 dengan PK BLU BTNK
dengan WTP seperti terlihat pada Tabel 28. Hasil perhitungan dengan menggunakan asumsi-asumsi tersebut di atas juga memperlihatkan tren
pendapatan yang menaik bahkan menghasilkan nilai yang lebih besar, demikian juga dengan hasil perhitungan BC 1 dan memperlihatkan nilai yang lebih besar.
Proyeksi pendapatan BTNK menunjukkan tren yang menaik selama 5 tahun ke depan sehingga BTN Komodo layak ditetapkan menjadi BLU sesuai PP No.23
tahun 2005. Hal ini diperkuat dengan hasil perhitungan BC dengan nilai lebih
70
besar dari 1 maka Balai TN Komodo layak untuk melaksanakan BLU Gittinger 1982.
Tabel 27 Proyeksi pendapatan dan biaya BTNK tahun 2012 - 2016 dengan PK- BLU serta perhitungan BC
No URAIAN
TAHUN 2012
2013 2014
2015 2016
I PENDAPATAN
Pendapatan UsahaJasa Layanan
- Jasa Layanan 8.536.790.000 9.390.469.000
10.371.516.000 11.859.028.000 13.043.032.000
Hibah - Terikat
- -
- -
- - Tidak Terikat
- -
- -
- Pendapatan APBN
- Operasional 4.372.307.920
4.603.840.250 4.847.633.203 5.104.336.031 5.374.623.368
- Investasi 4.568.814.489
6.232.230.880 8.501.264.787 11.596.409.757 15.818.436.740
Pendapatan Usaha Lainnya
- Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain
- -
- -
- - Sewa
- -
- -
- - Jasa Lembaga
Keuangan -
- -
- -
- Lain-lain -
- -
- -
Jumlah Pendapatan Benefit
17.477.912.409 20.226.540.130 23.720.413.990 28.559.773.788
34.236.380.108 II
BIAYA Biaya Layanan
320.000.000 2.153.275.000 1.039.500.000 1.449.500.000
2.190.500.000 Biaya Umum dan
Adm Belanja Pegawai
4.372.307.920 4.603.840.250 4.847.633.203 5.104.336.031
5.374.623.368 Belanja Barang
5.450.801.541 6.906.396.351 8.750.696.608 11.087.503.125
14.048.335.927 Belanja Modal
4.568.814.489 6.232.230.880 8.501.264.787 11.596.409.757
15.818.436.740 Jumlah Biaya Cost 14.711.923.950
19.895.742.481 23.139.094.598 29.237.748.913 37.431.896.035
SURPLUSDEFISIT Benefit-Cost
2.765.988.459 330.797.649
581.319.392 677.975.125 3.216.753.927
1+0,07 ͭ ᶵ
1 1,07
1,1449 1,225043
1,31079601 Present Value B-C
2.765.988.459 309.156.681
507.746.870 553.429.655 2.454.046.169
NPV 591.618.555
Gross B 106.531.602.341
Gross C 105.939.983.786
BC 1,0056
71
Tabel 28 Proyeksi pendapatan dan biaya BTNK tahun 2012 - 2016 dengan PK- BLU dan menggunakan WTP serta perhitungan BC
No URAIAN
TAHUN 2012
2013 2014
2015 2016
I PENDAPATAN
Pendapatan UsahaJasa Layanan
- Jasa Layanan 9.704.102.000 10.674.512.000
11.783.964.000 13.412.719.000 14.752.471.000
Hibah - Terikat
- -
- -
- - Tidak Terikat
- -
- -
- Pendapatan APBN
- Operasional 4.372.307.920
4.603.840.250 4.847.633.203 5.104.336.031 5.374.623.368
- Investasi 4.568.814.489
6.232.230.880 8.501.264.787 11.596.409.757 15.818.436.740
Pendapatan Usaha Lainnya
- Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain
- -
- -
- - Sewa
- -
- -
- - Jasa Lembaga
Keuangan -
- -
- -
- Lain-lain -
- -
- -
Jumlah Pendapatan Benefit
18.645.224.409 21.510.583.130 25.132.861.990 30.113.464.788
35.945.531.108 II
BIAYA Biaya Layanan
320.000.000 2.153.275.000 1.039.500.000 1.449.500.000
2.190.500.000 Biaya Umum dan
Adm Belanja Pegawai
4.372.307.920 4.603.840.250 4.847.633.203 5.104.336.031
5.374.623.368 Belanja Barang
5.450.801.541 6.906.396.351 8.750.696.608 11.087.503.125
14.048.335.927 Belanja Modal
4.568.814.489 6.232.230.880 8.501.264.787 11.596.409.757
15.818.436.740 Jumlah Biaya Cost 14.711.923.950
19.895.742.481 23.139.094.598 29.237.748.913 37.431.896.035
SURPLUSDEFISIT Benefit-Cost
3.933.300.459 1.614.840.649
1.993.767.392 875.715.875
1.486.364.927 1+0,07
ͭ ᶵ 1
1,07 1,1449
1,225043 1,31079601
Present Value B-C 3.933.300.459
1.614.840.649 1.993.767.392
875.715.875 1.133.940.686
NPV 6.764.835.306
Gross B 112.704.819.092
Gross C 105.939.983.786
BC 1,0639
72
Proyeksi pendapatan dan biaya BBNT BTS tahun 2012 sampai 2016 dengan PK BLU seperti terlihat pada Tabel 29.
Tabel 29 Proyeksi Pendapatan dan Biaya Tahun 2012-2016 dengan PK-BLU BBTN BTS serta perhitungan BC
No URAIAN
TAHUN 2012
2013 2014
2015 2016
I PENDAPATAN
Pendapatan UsahaJasa Layanan
- Jasa Layanan 2.745.400.000
2.937.578.000 3.143.208.460
3.363.233.052 3.598.659.366
Hibah - Terikat
- -
- -
- - Tidak Terikat
- -
- -
- Pendapatan APBN
- Operasional 5.578.415.510 6.237.904.531 6.975.359.377 7.799.997.290 8.722.125.189
- Investasi 2.257.877.367 2.114.862.283 1.980.905.846 1.855.434.277 1.737.910.140
Pendapatan Usaha Lainnya
- Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain
- -
- -
- - Sewa
- -
- -
- - Jasa Lembaga
Keuangan -
- -
- -
- Lain-lain -
- -
- -
Jumlah Pendapatan Benefit
10.581.692.877 11.290.344.814 12.099.473.683 13.018.664.619 14.058.694.695
II BIAYA
Biaya Layanan - - - - -
Biaya Umum dan Adm
Belanja Pegawai 5.578.415.510 6.237.904.531 6.975.359.377 7.799.997.290 8.722.125.189
Belanja Barang 3.567.141.112 3.873.954.634 4.207.157.507 4.569.019.505 4.962.005.631
Belanja Modal 2.257.877.367 2.114.862.283 1.980.905.846 1.855.434.277 1.737.910.140
Biaya Layanan Pengembangan
Usaha BLU - - - - -
Jumlah Biaya Cost 11.403.433.989 12.226.721.448 13.163.422.730 14.224.451.072 15.422.040.960 SURPLUSDEFISIT
Benefit-Cost 821.741.112
936.376.634 1.063.949.047 1.205.786.453 1.363.346.265
1+0,07 ͭ ᶵ
1 1,07
1,1449 1,225043
1,31079601 Present Value B-C
821.741.112 875.118.350
929.294.303 984.280.922 1.040.090.338 NPV
4.650.525.024
Gross B 53.053.985.068
Gross C 57.704.510.091
Gross BC
0,9194
73
Proyeksi pendapatan sebagaimana yang tercantum dalam dokumen Rencana Strategis Bisnis BBTN BTS menunjukkan tren yang menaik sehingga BBTN BTS
layak ditetapkan menjadi BLU. Namun hasil perhitungan BC menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 1 yang menunjukkan hasil yang tidak layak Gittinger 1982.
Menurut Hanley 2000 Analisis Biaya Manfaat Cost Benefit Analysis CBA telah digunakan sebagai alat untuk menganalisis kebijakan dan proyek di
seluruh dunia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menggabungkan dampak lingkungan dengan CBA. Penggunaan CBA bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan pemerintah dan pengambil keputusan.