18
2.11.2. Penelitian
Satuan kerja satker yang menerapkan PPK-BLU pada bidang penelitian per 15 Desember 2011 adalah sebanyak 3 satker diantaranya adalah Balai Besar
Industri Agro BBIA yang memiliki tupoksi penelitian, pengembangan, kerjasama, standarisasi, pengujian, sertifikasi dan pengembangan kompetensi
industri agro dengan jenis layanan meliputi jasa pengujian analisis proksimat, mikrobiologi, label nutrisi, dan lain-lain, jasa kalibrasi kalibrasi massa, volume,
suhu, optik, jasa riset pengembangan produk dan proses, mengatasi permasalahan teknlogi, rekayasa dan rancang bangun peralatan industry agro,
studi kelayakan usaha, jasa sertifikasi sertikikasi Sistem Manajemen Mutu, sertifikasi produk, dan lainnya, jasa konsultasi pemecahan masalah teknologi,
penganekaragaman produk, perbaikan produksi, pengembangan produk, penggunaan bahan tambahan makanan, pendirian usaha. Fasilitas yang
disediakan meliputi laboratorium analisis komoditi LAK yang melaksanakan uji yang telah terakreditasi oleh National Accreditation of Territory Agency
NATA Australia dan Komite Akreditasi Nasional KAN serta tersedia peneliti
profesional yang berpengalaman. BBIA memiliki Kepala Seksi Pemasaran yang secara khusus menangani pemasaran produk dan layanannya.
2.11.3. Kesehatan
Satker yang menerapkan PPK-BLU pada bidang kesehatan per 15 Februari 2012 adalah sebanyak 48 satker
di antaranya adalah Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Masyarakat. Layanan yang diberikan berupa konsultasi dokter,
layanan rawat inap dan rawat jalan, tindakan gawat darurat, tindakan operasi dan lain-lain. Fasilitas yang tersedia antara lain ruang pemeriksaan, laboratorium,
kamar rawatan, ruang ICU, ruang operasi dan tenaga medis professional.
2.12. Kesatuan Bisnis Mandiri Perusahaan Umum Kehutanan Negara
KBM Perum Perhutani
Perum Perhutani adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang menyelenggarakan kegiatan usaha pengelolaan hutan dan usaha-usaha lain yang
dapat menunjang maksud dan tujuan perusahaan Perhutani 2010. Dalam melaksanakan kegiatan usaha pengelolaan hutan dan usaha-usaha lain tersebut
19
perlu dilakukan secara efektif, efisien dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan.
Wilayah kerja perusahaan terbagi menjadi 3 Unit dengan 57 Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH. Dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan perusahaan,
Perum Perhutani didukung pula oleh 13 Kesatuan Bisnis Mandiri KBM, satuan kerja perencanaan sumberdaya hutan SDH yang terdiri dari 13 Seksi
Perencanaan Hutan SPH, dengan rincian sebagai berikut : 1.
Unit I Jawa Tengah terdiri dari : 20 KPH ; 2 KBM Pemasaran; 2 KBM Industri Kayu; 1 KBM Industri Non Kayu; 1 KBM Agroforestry dan 1 KBM
Jasa Lingkungan dan Produksi lainnya serta 4 SPH ; seluas 630.720 Ha. 2.
Unit II Jawa Timur terdiri dari: 23 KPH ; 3 KBM Pemasaran; 1 KBM Industri Kayu; 1 KBM Industri Non Kayu; 1 KBM Agroforestry dan 1 KBM Jasa
Lingkungan dan Produksi lainnya serta 5 SPH ; seluas 1.126.958 Ha. 3.
Unit III Jawa Barat dan Banten terdiri dari:14 KPH ; 1 KBM Pemasaran; 1 KBM Industri Kayu Non Kayu; 1 KBM Agroforestry, Ekologi dan Jasa
Lingkungan AEJ serta 4 SPH ; seluas 684.423 Ha. Selain itu Perum Perhutani juga memiliki satuan kerja pendukung yaitu Kantor Pusat, 3 Kantor
Unit, 1 Pusat Penelitian dan Pengembangan Puslitbang SDH, 1 Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat SDM dan 3 Kantor Biro Perencanaan.
Satuan organisasi yang berada di bawah kantor unit adalah KPH Kesatuan Pemangkuan Hutan. KPH dipimpin oleh seorang AdministratorKepala
Kesatuan Pemangkuan Hutan AdmKKPH yang bertugas menyususn rencana pengelolaan hutan serta rencana kerja dan anggaran, memimpin penyelenggaraan
aktivitas pengelolaan sumberdaya hutan, melaksanakan tata laksana administrasi dan pembukuan perusahaan, melaksanakan pembinaan SDM di wilayah KPH,
melaksanakan pembinaan masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
Satuan organisasi lainnya di bawah kantor unit adalah KBM yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengelolaan usaha bisnis perusahaan
secara mandiri untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor : 1080KptsDir2011 tentang Struktur
Organisasi Perum Perhutani maka pada kantor unit terdiri dari beberapa KBM