51
BBTN BTS telah melakukan inventarisasi potensi sumber air berupa sungai sebanyak 25 lokasi dengan potensi sumber air berupa mata air sebanyak 28 lokasi,
potensi sumber air berupa danau sebanyak lima lokasi dan potensi sumber air berupa air terjun sebanyak dua lokasi BBTNBTS 2012. Beberapa diantara
potensi air tersebut telah dihitung dimensi fisiknya. Pelaksanaan kegiatan pada tupoksi ini pada kedua lokasi secara langsung
menghasilkan PNBP sebagaimana terlihat pada Tabel 16. Tabel 16 Sumber PNBP pada tupoksi pengembangan pemanfaatan jasa
lingkungan dan pariwisata alam
No. Jenis Pungutan
BTNK BBTN BTS
1. Pungutan masuk pengunjung
V V
2. Pungutan masuk kendaraan air
V -
3. Pungutan masuk kendaraan darat
- V
4. Pungutan kamera foto
V V
5. Pungutan handycame
V V
6. Pungutan snorkeling
V -
7. Pungutan menyelam
V -
8. Pungutan rumah dinas
- V
Keterangan : V = dilaksanakan, - : tidak dilaksanakan.
Pada BTNK, PNBP bersumber dari pungutan masuk pengunjung, pungutan masuk kendaraan air, pungutan kano, pungutan kamera foto, pungutan
handycame, pungutan snorkeling dan pungutan menyelam. Sementara pada BBTN BTS tidak terdapat pungutan snorkeling, pungutan menyelam dan
pungutan masuk kendaraan air melainkan pungutan masuk kendaraan darat. Namun pada BBTN BTS terdapat pungutan rumah dinas BBTNBTS 2012.
5.1.10. Tupoksi Pelaksanaan Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga
Penjabaran tupoksi Pelaksanaan Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga memiliki kegiatan dengan bagian yang paling banyak baik pada BBTN BTS
maupun pada BTNK. Penjabaran pelaksanaan tupoksi Pelaksanaan Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga adalah sebagaimana terlihat pada Lampiran 4 dan 5.
Penjabaran Pelaksanaan Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga pada
BTNK dan BBTN BTS secara garis besar meliputi kegiatan sebagai berikut :
a. Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi.
b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran.
c. Pengadaan Sarana dan Prasarana.
d. Rehab Berat Sarana dan Prasarana.
52
e. Pengembangan Sumber Daya Manusia.
f. Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Taman Nasional.
g. Penguatan Kapasitas Kelembagan Perlindungan Hutan.
h. Penguatan Kelembagaan Pengembangan Pemanfaatan Wisata Alam.
i. Rapat-rapat KoordinasiKerjaDinasPimpinan Kelompok KerjaKonsultasi
meliputi kegiatan Rapat Koordinasi Pengamanan dan rapat lainnya dan Penjabaran tupoksi Sistem Informasi Pengelolaan Kawasan SILOKA.
Berdasarkan hasil penjabaran tupoksi TN tersebut terdapat delapan tupoksi dari 10 tupoksi TN yang penjabaran pelaksanaannya berupa pelayanan kepada
masyarakat dalam bentuk penyediaan barang danatau jasa dan kinerjanya dapat ditingkatkan melalui BLU yaitu tupoksi :
1. Pengelolaan kawasan TN.
2. Penyidikan, perlindungan, dan pengamanan kawasan TN.
3. Pengendalian kebakaran hutan.
4. Promosi, informasi konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
5. Pengembangan bina cinta alam serta penyuluhan konservasi sumberdaya alam
hayati dan ekosistemnya. 6.
Kerja sama pengembangan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya serta pengembangan kemitraan.
7. Pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan TN.
8. Pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan dan pariwisata alam.
Dua tupoksi diantara delapan tupoksi yang menghasilkan barang danatau jasa tersebut di atas, telah menghasilkan PNBP yaitu Pengelolaan kawasan TN dan
Pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan dan pariwisata alam. Tupoksi yang merupakan pelayanan sipil yang merupakan kewajiban
pemerintah berjumlah dua yaitu Penataan zonasi, penyusunan rencana kegiatan, pemantauan dan evaluasi pengelolaan kawasan TN serta Pelaksanaan urusan tata
usaha dan rumah tangga. Penjabaran tupoksi TN dalam bentuk pelaksanaan kegiatan pada masing-masing Balai memiliki persamaan dan perbedaan sesuai
dengan kebutuhan pengelolaan. Menurut Barrow et al. 2000 penggunaan sumberdaya memerlukan pemahaman spesifik lokasi site specific, memerlukan
53
perhitungan terhadap variasi tipe lahan dan spesies, tekanan terhadap penggunaan sumberdaya dan permintaan potensial.
5.2. Analisis Ketepatan Penerapan Model BLU
Ketepatan penerapan model BLU dalam pengelolaan menuju TN Mandiri dianalisis melalui analisis deskriptif dan analisis isi yaitu dengan membandingkan
persyaratan substantif dan teknis BLU sesuai dengan PP No.23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU dengan penjabaran tupoksi TN.
5.2.1. Persyaratan Substantif
Persyaratan substantif dilaksanakan melalui analisis deskriptif dan analisis isi dengan melakukan pengkajian tupoksi TN yang memenuhi kriteria layanan
umum yang berhubungan dengan : 1.
Penyediaan barang danatau jasa layanan umum; 2.
Pengelolaan wilayahkawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat atau layanan umum; dan atau
3. Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi danatau
pelayanan kepada masyarakat. Persyaratan substantif yang dianalisis pada penelitian ini meliputi kriteria
pertama dan kedua. Kriteria ketiga tidak dianalisis karena TN tidak memiliki tupoksi pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi danatau
pelayanan kepada masyarakat.
5.2.1.1. Kriteria Substantif Penyediaan Barang danatau Jasa Layanan
Umum
Berdasarkan penjelasan atas Peraturan Pemerintah Nomor : 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, pasal 4 ayat 1 dijelaskan
bahwa bidang layanan umum yang diselenggarakan oleh instansi dengan PK-BLU meliputi kegiatan pemerintah yang bersifat operasional dalam menyelenggarakan
pelayanan umum yang menghasilkan semi barangjasa publik quasipublic goods. Variasi barang danatau jasa yang dijual dengan kriteria quasipublic
goods per tupoksi TN sesuai dengan identifikasi penjabaran tupoksi, sebagaimana terlihat pada Tabel 17. Berdasarkan variasi barang danatau jasa yang dihasilkan
TN tersebut maka TN memenuhi persyaratan substantif penyedia barang danatau jasa layanan umum.
54
Tabel 17 Variasi barang danatau jasa yang dijual dengan kriteria quasipublic goods per tupoksi TN
No. Tupoksi
Barang danatau Jasa yang Dijual Sumber
Pendapatan Tambahan
Satuan Pelaksana
1 Penataan Zonasi,
Penyusunan Rencana Kegiatan, Pemantauan
Evaluasi Pengelolaan Kawasan TN
- -
-
2 Pengelolaan Kawasan
TN a. Jasa Penelitian dan Pengembangan
Ilmu Pengetahuan b. Jasa Pemanfaatan Tumbuhan dan
Satwa Liar c. Ijin Pemanfaatan Sumber Plasma
Nutfah untuk Penunjang Budidaya d. Jasa Pemanfaatan Tradisional
Pungutan Pungutan
dan Iuran Pungutan
dan Iuran Pungutan
dan Iuran Unit Bisnis
Unit Bisnis Unit Bisnis
Unit Bisnis 3
Penyidikan, Perlindungan, dan
Pengamanan Kawasan TN
a. Jasa Pengamanan
b. Jasa Pendidikan dan Peningkatan
Kesadartahuan Konservasi Alam c.
Barang dan Modal Pungutan
Pungutan Pungutan
Unit Bisnis Unit Bisnis
Unit Bisnis 4
Pengendalian Kebakaran Hutan
a. Jasa Pemadaman Karhut dan Lahan
b. Jasa Pencegahan Karhut Pembuatan
Ilaran Api, Sekat Bakar, Embung Air Pungutan
Pungutan Unit Bisnis
Unit Bisnis 5
Promosi, Informasi KSDAHE
a. Jasa Iklan
b. Produk Branding
Pungutan Pungutan
Unit Bisnis Unit Bisnis
6 Pengembangan Bina
Cinta Alam serta Penyuluhan KSDAHE
Jasa Pendidikan dan Peningkatan Kesadartahuan Konservasi Alam
Pungutan Unit Bisnis
7 Kerjasama
Pengembangan KSDAHE
a. Jasa Penelitian dan Pengembangan
Ilmu Pengetahuan b.
Jasa Pengembangan dan PWA c.
Jasa Pendidikan dan Peningkatan Kesadartahuan Konservasi Alam
d. Jasa Pengembangan dan Pemanfaatan
Air e.
Jasa Pemanfaatan Karbon Hibah
Hibah Hibah
Pungutan dan Iuran
Pungutan Unit Bisnis
Unit Bisnis Unit Bisnis
Unit Bisnis Unit Bisnis
8 Pemberdayaan
Masyarakat Sekitar Kawasan TN
a. Jasa Pendidikan dan Peningkatan
Kesadartahuan Konservasi Alam b.
Jasa Pemanfaatan Sumber Plasma Nutfah untuk Penunjang Budidaya
c. Jasa Pemanfaatan Tumbuhan dan
Satwa Liar d.
Jasa Pengembangan dan Pemanfaatan Wisata Alam
Pungutan Pungutan
dan Iuran Pungutan
dan Iuran Pungutan
Unit Bisnis Unit Bisnis
Unit Bisnis Unit Bisnis
9 Pengembangan dan
Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan
Pariwisata Alam a.
Jasa Pengembangan Atraksi Wisata dan Even Khusus
b. Jasa Penyewaaan Guest House
c. Jasa Pengembangan dan Pemanfaatan
Air d.
Kerjasama Pemanfaatan Karbon e.
Kerjasama Pemanfaatan Energi Panas f.
Jasa Pengembangan dan Pemanfaatan Wisata Alam
g. Kerjasama Pengusahaan PWA
Pungutan Pungutan
Pungutan dan Iuran
Pungutan Pungutan
dan Iuran Pungutan
dan Iuran Pungutan
dan Iuran Unit Bisnis
Unit Bisnis Unit Bisnis
Unit Bisnis Unit Bisnis
Unit Bisnis Unit Bisnis
10 Pelaksanaan TURT
- -
-
Keterangan : merupakan barangjasa yang telah menghasilkan pendapatan sesuai PP No.59 tahun 1998.