Analisis Biaya Analisis Kinerja Keuangan Satuan Kerja Instansi yang
65
Bisnis BTN Komodo menunjukkan tren pendapatan yang menaik dengan nilai BC 1, dengan asumsi sebagai berikut :
a. Tiket Masuk Kawasan Mancanegara, jumlah pengunjung sekitar 21.000
jiwatahun : a.
PNBP : Rp. 20.000; b.
Pemerintah Daerah Rp. 20.000; c.
Conservation fee Rp. 150.000 Total pungutan dari 3 jenis tiket dijadikan 1 tiket dengan harga Rp.
200.000pengunjung maka Pendapatan pada Tahun T-0 dengan jumlah pengunjung sebannyak 21.000 jiwa x Rp 200.000; = Rp. 4.200.000.000;
sampai pada T-5 setiap tahunnya naik 10 . b.
Tiket masuk Kawasan Wisatawan Nusantara Wisatawan Nusantara harga tiket sebesar Rp. 75.000 dengan asumsi pada T-0
jumlah pengunjung 1.310 jiwa maka pendapatan T-0 = Rp 75.000 x 1.310 jiwa = Rp 98.250.000.
c. Penelitian Mancanegara. Pada Tahun 2007 peneliti mancanegara sebanyak 6
orang, Asumsi pada T-1 ada 8 orang peneliti Mancanegara dengan Tarif Rp. 100.000 per orang selama ½ bulan maka pendapatan pada T-1 sebesar Rp.
800.000; d.
Penelitian Nusantara. Asumsi pada T-1 ada 10 orang peneliti nusantara dengan Tarif Rp. 75.000 per orang selama 1 bulan maka pendapatan pada T-1
sebesar Rp. 750.000; e.
Kendaraan Air Pendapatan kendaraan air sebesar Rp. 161.700.000;
Boat 40 PK kebawah = 1.260tahun x 50.000
= 63.000.000,- Boat 4 1
– 80 PK = 588tahun x 75.000
= 44.100.000,- Boat 81 PK
– keatas = 336tahun x 100.000
= 33.600.000,- Kapal besar kapal pesiar
= 7 tahun x 3.000.000 = 21.000.000,-
Sewa kendaraan air berdasarkan PP Nomor 59 tahun 1998 tentang PNBP untuk Rayon I.
f. Snapshot Mancanegara, pada T-I pendapatan diasumsikan sebesar Rp
167.000.000,- dan akan mengalami kenaikan 10 setiap tahunnya.
66
Rincian snapshot mancanegara pada T-I yaitu pengambilan gambar film komersial sebanyak 14 x Rp.3.000.000,- = Rp. 42.000.000,-; sementara
Rp.125.000.000,- berasal dari kamera foto Rp. 5.000,- kamera dan handycam non komersial Rp.150.000,- handycam.
g. Snapshot Nusantara
Pendapatan yang dapat diperoleh pada T-1 diperkirakan sebesar Rp. 9.000.000,-,dengan asumsi pengunjung yang mengambil film komersial
sebanyak 3 orang 3 Orang x 2.000.000 = Rp 6.000.000,- dan 200 orang yang memakai handycam non komersial sehingga pendapatan 200 orang x
15.000; = Rp 3.000.000,- h.
Olahraga Alam Mancanegara Olahraga Alam yang ditawarkan terdiri atas diving, snorkeling dan berkano.
Apabila diasumsikan jumlah pengunjung mancanegara sebanyak 21.000 orang tahun maka pendapatan yang dapat diperoleh dari ketiga jenis olahraga
alam tersebut adalah sebagai berikut: -
Diving : untuk diving per jam Rp. 75.000,- dengan asumsi sebanyak 25 pengunjung 5.250 orang melakukan diving dan setiap orang
menyelam selama 3 jam maka pendapatan diving sebesar Rp. 75.000,- x 3 jam x 5.250 orang = Rp. 1.181.250.000,-
- Snorkeling : untuk snorkel per jam Rp. 60.000; dengan asumsi olah raga
Snorkel 50 10.500 orang dari jumlah total pengunjung 1 tahun 15.000 dan setiap orang menyelam selama 1 jam maka pendapatan
snorkel sebesar Rp. 60.000,- x 1 jam x 10.500 orang = Rp. 630.000.000,- -
Kano : untuk Kano per jam Rp. 40.000; dengan asumsi olaha raga Kano 5 1.050 orang dari jumlah total pengunjung 1 tahun 15.000 dan
setiap berkano selama 2 jam maka pendapatan sewa kano sebesar Rp. 40.000,- orang x 2 jam x 1.050= Rp. 42.000.000,- Total pendapatan
olahraga alam pengunjung mancanegara = Rp 1.853.250.000,- Tarif untuk Olahraga alam berdasarkan PP Nomor 59 tahun 1998 tentang
PNBP untuk Rayon I.
67
i. Olahraga Alam Nusantara
Pendapatan yang dapat diperoleh dari olahraga alam, dengan asumsi pengunjung nusantara sebanyak 1.310 orang tahun adalah sebagai berikut: