Contoh Permodelan Biaya Transaksi

42 bekerjasama dengan baik, iii keuntungan-keuntungan non-ekonomi dari modal sosial mempengaruhi keseimbangan fiskal, sebagai contoh adalah tingkat aktivitas sosial yang diketahui memiliki hubungan dengan kesehatan, umur panjang, dan kebahagiaan. Hal ini pada gilirannya dapat mengurangi belanja pemerintah untuk sektor kesehatan, iv membentuk harga lahan karena komunitas dengan modal sosial yang baik akan mengundang orang luar untuk turut tinggal dan menikmati kebersamaan dengan komunitas tersebut sehingga meningkatkan harga lahan, dan v meningkatkan kemandirian ekonomi suatu wilayah dengan cara mendorong rasa memiliki warga terhadap wilayahnya dan memfasilitasi berlangsungnya kerjasama yang saling menguntungkan Omori 2003.

2.3.8 Contoh Permodelan Biaya Transaksi

Berikut ini adalah permodelan biaya transaksi oleh Cordella 2001. Model ini digunakan untuk menggambarkan biaya transaksi pada suatu organisasi dengan struktur hirarkis: T c = C i + C c ….…………………............................. 2.1 dimana T c = biaya transaksi; C i = biaya infrastruktur; C c = biaya koordinasi. Permodelan ini dibangun dalam konteks untuk menghitung pengaruh dari teknologi informasi IT: information technology terhadap minimalisasi biaya transaksi sehingga biaya koordinasi C C adalah fungsi dari eksternalitas jaringan IT C C = f IT e . Biaya infrastruktur adalah biaya tetap fixed cost. Biaya tetap ini dibutuhkan oleh organisasi untuk melangsungkan kontak, baik fisik maupun komunikasi antar sesama anggotanya Bressand Distler 1995, diacu dalam Cordella 2001. Sebagai contoh antara lain adalah jaringan teknologi informasi information technology network, bangunan dan investasi fisik lainnya untuk menyediakan tempat dan alat bagi para anggota organisasi untuk berinteraksi Cordella 2001. Sedangkan biaya koordinasi adalah biaya peubah variable cost. Biaya koordinasi ini didefinisikan sebagai biaya yang muncul akibat adanya kebutuhan 43 untuk saling berbagi informasi dan aksi yang dapat mendukung berlangsungnya aksi bersama antara para anggotanya Alchian Demzets 1972, diacu dalam Cordella 2001. Sebagai tambahan, biaya peubah ini tidak hanya mencakup biaya langsung direct cost atas usaha mengumpulkan dan mengirimkan informasi, tetapi juga biaya atas waktu akibat adanya selang waktu antara dilangsungkannya komunikasi dan diambilnya keputusan Milgrom Roberts 1992, diacu dalam Cordella 2001. Penelitian yang dilakukan oleh Gabre-Madhin 2001 mengenai kelembagaan pasar, biaya transaksi, dan modal sosial di pasar komoditas tanaman biji-bijian grain market di Etiopia melihat biaya transaksi dari sisi biaya pencarian search cost mitra untuk bertransaksi dan biaya menunggu resources spent in waiting dalam bentuk stok komoditas grains stock ketika proses pencarian sedang berlangsung. Biaya transaksi ini lantas diestimasi dengan menggunakan opportunity costs dari biaya pencarian dan biaya menunggu. Opportunity costs diturunkan sebagai shadow costs dari fungsi penerimaaan para pedagang trader’s profit function. Fungsi maksimalisasi penerimaan trader’s revenue maximization adalah sebagai berikut: R = ϒ δ L α K β e ε - ωL-υK….. ………….......................2.2 dimana R = penerimaan bersih net revenue, yaitu penerimaan dikurangi biaya pemasaran revenue minus physical marketing costs; ϒ = modal sosial; ω = opportunity costs biaya tenaga kerja untuk aktivitas pencarian search labor, L; υ = opportunity costs dari working capital K. Berdasarkan first-order condition dari maksimalisasi profit, maka shadow opportunity costs dari ω ω dan υ υ adalah ω= αRL; υ= βRK. 44

2.4 Kajian Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Politik Organisasi Pemuda Tingkat Lokal: Kasus Keterlibatan Organisasi Pemuda dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung 2005 di Kota Medan

5 116 193

Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

4 96 149

Persepsi Masyarakat Terhadap Organisasi Sosial Kepemudaan (Studi Deskriptif pada Majelis Pimpinan Cabang Organisasi Pemuda Pancasila di Jl. Rangkuti No.7 Kabupaten Simalungun)

4 97 99

RESEPSI ORGANISASI PEMUDA TENTANG MODEL KEPEMIMPINAN JOKOWI PADA PROGRAM “KABAR KHUSUS” DI TV ONE EDISI 22 JANUARI 2013 (Studi pada Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor Kota Malang)

0 5 45

RESEPSI ORGANISASI PEMUDA TENTANG MODEL KEPEMIMPINAN JOKOWI PADA PROGRAM “KABAR KHUSUS” DI TV ONE EDISI 22 JANUARI 2013 (Studi pada Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor Kota Malang)

0 18 45

MANAJEMEN ORGANISASI PEMUDA

0 4 13

membangun tim pada organisasi pemuda

0 0 7

A. Pedoman Wawancara untuk Organisasi Pemuda - Politik Organisasi Pemuda Tingkat Lokal: Kasus Keterlibatan Organisasi Pemuda dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung 2005 di Kota Medan

0 1 43

Politik Organisasi Pemuda Tingkat Lokal: Kasus Keterlibatan Organisasi Pemuda dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung 2005 di Kota Medan

0 2 18

BAB II PEMUDA PANCASILA DARI ORGANISASI KEMASYARAKATAN PEMUDA MENJADI ORGANISASI KEMASYARAKATAN 2.1 Organisasi Pemuda Pancasila sebagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) - Srikandi Pemuda Pancasila Sumatera Utara (1982 – 2007)

0 1 12