Tahap Distribusi Besaran Biaya Transaksi pada KARTAR .1 Tahap

75

5.3.2 Tahap Distribusi

Tahap distribusi terjadi setelah sumber daya berada di tangan KARTAR. Tahap ini dilakukan melalui tiga kali rapat selama tiga hari berturut-turut dengan masing-masingnya memakan waktu satu jam dan diikuti oleh lima orang. Rapat pertama kali dilakukan berselang dua hari setelah dana program masuk ke rekening KARTAR. Rapat tersebut dilakukan tiga kali karena meskipun pengalokasian sumber daya telah diatur di dalam proposal tetapi terdapat keinginan yang beragam disampaikan oleh anggota. Selain itu, rapat ini juga dilakukan untuk menunjuk penanggung jawab kegiatan. Setelah keputusan dihasilkan melalui tiga kali rapat, bukan lantas tahap distribusi selesai dilakukan. Pemerintah kelurahan terlibat juga pada tahapan ini yaitu dalam bentuk pemberian persetujuan terhadap keputusan pengalokasian sumber daya yang dihasilkan oleh KARTAR tersebut. Rapat bersama pemerintah kelurahan ini dilakukan keesokan hari setelah keputusan internal dihasilkan. Penarikan dana dilakukan sebanyak empat kali dengan otoritas penarikan ada pada Ketua dan Bendahara. Rekening memang diatasnamakan kedua orang tersebut. Koordinasi dengan pengurus lain dilakukan setiap akan menarik dana. Koordinasi tersebut melibatkan delapan orang pengurus KARTAR dan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Satu hal yang menarik adalah bahwa koordinasi yang dilakukan setiap akan menarik dana sebenarnya adalah satu bentuk penjagaan sumber daya karena koordinasi tersebut dilakukan untuk mengontrol besar penarikan dan rencana penggunaan dana. Artinya, tahap distribusi dan tahap penjagaan tidak selalu berlangsung secara sekuensial melainkan juga secara paralel. Oleh karena itu, koordinasi ini dimasukkan sebagai bagian dari tahap penjagaan dan bukan tahap distribusi. 76 Tabel 10. Sumber daya yang dibutuhkan pada tahap distribusi dana program KARTAR Jumlahjenis sumber daya yang dialokasikan Dialokasikan untuk Waktusumber daya yang dibutuhkan 5 orang pengurus KARTAR Rapat internal KARTAR untuk pengalokasian sumber daya 3 kali1 jam 3 orang pengurus KARTAR Rapat KARTAR dengan pemerintah kelurahan untuk mendapatkan persetujuan alokasi sumber daya 1 jam 2 orang pengurus KARTAR Ketua dan Bendahara Melaksanakan penarikan dana dari rekening KARTAR 4 kali1,5 jam Biaya transportasi Transportasi pulang-pergi ke Bank 4 kalix2 orang10.000

5.3.3 Tahap Penjagaan

Dokumen yang terkait

Politik Organisasi Pemuda Tingkat Lokal: Kasus Keterlibatan Organisasi Pemuda dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung 2005 di Kota Medan

5 116 193

Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

4 96 149

Persepsi Masyarakat Terhadap Organisasi Sosial Kepemudaan (Studi Deskriptif pada Majelis Pimpinan Cabang Organisasi Pemuda Pancasila di Jl. Rangkuti No.7 Kabupaten Simalungun)

4 97 99

RESEPSI ORGANISASI PEMUDA TENTANG MODEL KEPEMIMPINAN JOKOWI PADA PROGRAM “KABAR KHUSUS” DI TV ONE EDISI 22 JANUARI 2013 (Studi pada Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor Kota Malang)

0 5 45

RESEPSI ORGANISASI PEMUDA TENTANG MODEL KEPEMIMPINAN JOKOWI PADA PROGRAM “KABAR KHUSUS” DI TV ONE EDISI 22 JANUARI 2013 (Studi pada Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor Kota Malang)

0 18 45

MANAJEMEN ORGANISASI PEMUDA

0 4 13

membangun tim pada organisasi pemuda

0 0 7

A. Pedoman Wawancara untuk Organisasi Pemuda - Politik Organisasi Pemuda Tingkat Lokal: Kasus Keterlibatan Organisasi Pemuda dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung 2005 di Kota Medan

0 1 43

Politik Organisasi Pemuda Tingkat Lokal: Kasus Keterlibatan Organisasi Pemuda dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung 2005 di Kota Medan

0 2 18

BAB II PEMUDA PANCASILA DARI ORGANISASI KEMASYARAKATAN PEMUDA MENJADI ORGANISASI KEMASYARAKATAN 2.1 Organisasi Pemuda Pancasila sebagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) - Srikandi Pemuda Pancasila Sumatera Utara (1982 – 2007)

0 1 12