52
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilangsungkan di Komunitas Peduli Kampung Halaman KALAM Kelurahan Tegal Gundil Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor dan Karang Taruna
Berbakti KARTAR Kelurahan Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.
Gambar 2 Lokasi KALAM di Kelurahan Tegal Gundil dan KARTAR di Kelurahan Kebon
Pedes sebagai tempat penelitian sumber peta: Bappeda Kota Bogor 2009.
Pemilihan dua organisasi ini didasari oleh i keduanya merupakan kelembagaan yang telah bertahan lama
long lived institutions menandakan bahwa keduanya efisien sehingga sesuai untuk dijadikan subyek penelitian biaya
transaksi, ii keduanya merupakan organisasi pemuda berbasis wilayah yaitu di tingkat kelurahan sehingga turut sebagai pihak pengelola sumber daya wilayah,
dan iii keduanya berprestasi baik di tingkat kota Bogor maupun provinsi Jawa Barat. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan September 2008 hingga Mei
2009. Pengolahan data dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2009.
53
3.3 Metode Penelitian yang Digunakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada dua organisasi pemuda. Metode studi kasus ini digunakan sehingga dapat dikaji
secara lebih mendalam mengenai biaya transaksi pada dua organisasi pemuda tersebut dengan tetap mempertimbangkan karakteristik lokalnya.
Hasil dari studi kasus pada masing-masing kelembagaan ini lantas dibandingkan. Pembandingan dilakukan sehingga diketahui faktor-faktor yang
melekat embedded pada masing-masing organisasi yang mempengaruhi
minimalisasi biaya transaksi dan juga diketahui pengaruh dari besaran biaya transaksi terhadap efektivitas pencapaian tujuan kelembagaan.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini bersifat mikro dengan unit analisisnya adalah transaksi sebagai
microanalytic unit sehingga keseluruhan data yang diolah adalah data primer. Data primer didapatkan melalui observasi lapang, wawancara mendalam,
dan pengisian kuesioner oleh responden yang terdiri atas i responden pelaku, ialah pengurus dan anggota masing-masing lembaga pemuda yang terlibat
dalam transaksi, dan ii responden penerima manfaat beneficiaries, ialah
masyarakat kelurahan setempat dimana kelembagaan tersebut berada.
Data sekunder dalam bentuk monografi kelurahan dari pemerintah kelurahan setempat dikumpulkan untuk membangun populasi dari responden
beneficiaries sebagai dasar penarikan sampel. Bahan-bahan pustaka dan hasil- hasil penelitian terdahulu juga merupakan data sekunder yang dikumpulkan
sebagai referensi.
3.5 Teknik Pengambilan Responden