5.2.2 Perkembangan volume dan nilai produksi
Perkembangan volume dan nilai produksi perikanan yang didaratkan di PPP Karangantu selama periode 2000-2008 cenderung berfluktuatif. Pada Tahun
2008 volume produksi perikanan sebesar 2.354 ton dengan nilai Rp17.379.734.000 dibandingkan dengan Tahun 2007 yang memiliki volume
produksi sebesar 2.219 ton dengan nilai produksi sebesar Rp. 13.505.133, hal ini mengindikasikan bahwa Tahun 2008 mengalami kenaikan volume sebesar 6,08
dan kenaikan nilai produksi sebesar 28,69 . Perkembangan volume dan nilai produksi secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Perkembangan volume dan nilai produksi perikanan di PPP Karangantu Tahun 2000-2008
Tahun Volume produksi
ton Nilai produksi
Rp. 1000
2000 3.024
7.563.180 2001 3.595 12.315.270
2002 2.835 12.223.027 2003
948 5.784.013
2004 978
8.410.530 2005 1.847 10.799.001
2006 1.984 10.005.884 2007 2.219 13.505.133
2008 2.354 17.379.734
Sumber: Laporan tahunan statistik PPP Karangantu Tahun 2000-2008
Berdasarkan Tabel 5, tampak bahwa volume produksi cenderung menurun. Hal tersebut, terlihat pada Tahun 2002-2003 volume dan nilai produksi
mengalami penurunan yang cukup signifikan terlebih pada Tahun 2003. Tahun 2002 memiliki volume dan nilai produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan
Tahun 2001, yaitu sebesar 2.835 ton dari 3.595 ton dengan nilai produksi sebesar Rp12.223.027.000 dari Rp12.315.270.000. Hal tersebut berarti bahwa Tahun 2002
mengalami penurunan volume produksi sebesar 760 ton atau 21,14 dan nilai produksi sebesar Rp92.243.000. Tahun 2003 memiliki volume dan nilai produksi
yang lebih rendah dibandingkan dengan Tahun 2002, yaitu sebesar 948 ton dari 2.835 ton dengan nilai produksi sebesar Rp5.784.013.000 dari Rp12.223.027.000.
Hal tersebut berarti bahwa Tahun 2003 mengalami penurunan volume produksi
sebesar 1887 ton atau 66,56 dengan nilai produksi sebesar Rp6.439.014.000. Pada Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2008 volume produksi mulai mengalami
peningkatan kembali namun secara perlahan. Perkembangan volume dan nilai produksi Tahun 2000-2008 di PPP Karangantu dapat dilihat pada Gambar 10 dan
11.
Gambar 10 Perkembangan dan garis tren volume produksi perikanan.
Gambar 11 Perkembangan dan garis tren nilai produksi perikanan.
Berdasarkan Gambar 10, selama periode Tahun 2000-2008 volume produksi perikanan umumnya mengalami penurunan. Hal tersebut terbukti dengan
garis tren yang menurun. Pada Tahun 2001 sampai dengan 2003 volume produksi
mengalami penurunan yang drastis namun pada Tahun 2004-2008 volume produksi mengalami peningkatan kembali dalam jumlah yang sangat kecil.
Peningkatan volume produksi pada Tahun 2006 tidak diikuti dengan peningkatan nilai produksi. Hal ini terlihat pada peningkatan volume produksi sebesar 137 ton
tetapi nilai produksinya mengalami penurunan sebesar Rp793.117.000, sehingga mengindikasikan bahwa pada Tahun 2006 jumlah armada yang mendaratkan hasil
tangkapan di PPP Karangantu meningkat, tetapi tidak diikuti dengan peningkatan fasilitas pendaratan di PPP Karangantu, sehingga menyebabkan hasil tangkapan
mengalami penurunan secara kualitas yang mengakibatkan nilai produksi menurun.
Pada analisis regresi linear Gambar 10, didapatkan persamaan regresi y = - 126.8x + 25640, hal ini mengindikasikan bahwa setiap tahunnya volume produksi
akan mengalami penurunan sebesar 126,8 ton. Pada Gambar 11 didapatkan garis tren yang meningkat dan persamaan regresi linearnya adalah y = 72360x - 1E+09,
hal ini mengindikasikan bahwa setiap tahunnya nilai produksi akan mengalami peningkatan sebesar Rp72.360.000.
5.2.3 Alat penangkap ikan