4 METODE PENELITIAN
4.1 Waktu dan Tempat
Penelitian dilaksanakan pada Bulan Januari sampai dengan Bulan Februari 2010. Pengambilan data di lapangan dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Pantai
Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.
4.2 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rajungan dan unit penangkapan jaring rajungan di Perairan Teluk Banten.
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1 Kuesioner
2 Alat pengukur panjang; dan
3 Kamera digital.
4.3 Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan metode studi kasus. Studi kasus bertujuan memberikan
gambaran tentang latar belakang sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus. Sebagai satuan kasusnya adalah unit usaha penangkapan sumberdaya
rajungan menggunakan alat tangkap jaring rajungan di Perairan Teluk Banten.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung oleh peneliti dengan melakukan
wawancara langsung kepada nelayan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya dan melakukan pengamatan mengenai unit penangkapan
rajungan di Perairan Teluk Banten. Data sekunder diperoleh dari Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Karangantu dan Dinas Perikanan Provinsi Banten yang
berupa data time series dari Tahun 2000-2008.
Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini antara lain : 1
Aspek Teknik Semua data yang berhubungan dengan konstruksi, produktivitas, dan
metode pengoperasian unit penangkapan jaring rajungan, meliputi : 1
Ukuran dan jumlah unit penangkapan jaring rajungan; 2
Konstruksi alat tangkap jaring rajungan; 3
Metode pengoperasian alat tangkap jaring rajungan; 4
Daerah pengoperasian alat tangkap jaring rajungan; 5
Musim penangkapan rajungan; 6
Jumlah trip unit penangkapan jaring rajungan; 7
Jumlah nelayan yang mengoperasikan unit penangkapan jaring rajungan; dan
8 Jumlah produksi unit penangkapan jaring rajungan.
2 Aspek Biologi
Aspek biologi yang akan diteliti, meliputi : 1
Komposisi hasil tangkapan; 2
Jumlah hasil tangkapan; 3
Laju pertumbuhan; 4
Koefisien daya tangkap; dan 5
Daya dukung lingkungan. 3
Aspek Ekonomi Aspek ekonomi yang diteliti, meliputi :
1 Harga jual rajungan oleh nelayan;
2 Investasi yang dikeluarkan untuk unit penangkapan rajungan;
3 Daerah pemasaran hasil tangkapan; dan
4 Biaya operasional.
Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini antara lain: 1
Jumlah unit penangkapan jaring rajungan, trip dan nelayan yang beroperasi di Perairan Teluk Banten selama sembilan tahun terakhir;
2 Produksi unit penangkapan jaring rajungan di Perairan Teluk Banten
selama sembilan tahun terakhir;
3 Peta lokasi pengoperasian unit penangkapan jaring rajungan di Perairan
Teluk Banten selama sembilan tahun terakhir; 4
Keadaan umum daerah penelitian berupa letak geografis, letak astronomis, kependudukan dan keadaan perikanan tangkap secara umum di Perairan
Teluk Banten; 5
Produk Domestik Regional Bruto Serang dan Indeks Harga Konsumen yang berlaku untuk Serang selama sembilan tahun terakhir.
4.5 Metode Pengambilan Sampel