tahunnya jumlah unit alat tangkap di PPP Karangantu akan mengalami peningkatan sebesar 11 unit. Persentase jumlah unit alat tangkap Tahun 2009
disajikan pada Gambar 13.
Gambar 13 Persentase jumlah unit alat tangkap Tahun 2009.
Berdasarkan Gambar 13, terlihat bahwa persentase jumlah unit alat tangkap terbesar adalah jaring rajungan sebesar 27. Persentase alat tangkap
lainnya adalah 21 jaring angkat, 20 jaring rampus, 12 gillnet, 10 jaring dogol, 6 pancing, dan 4 payang.
5.2.4 Kapal penangkap ikan
Kapal atau perahu yang digunakan di Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Karangantu umumnya sudah dilengkapi dengan mesin sebagai tenaga
penggeraknya. Berdasarkan posisi mesin, kapal atau perahu di PPP Karangantu terdiri atas tiga jenis, yaitu perahu tanpa motor PTM, kapal motor tempel MT
dengan posisi mesin di luar kapal outboard, dan kapal motor KM dengan posisi mesin di dalam kapal inboard. Perkembangan armada penangkapan di
PPP Karangantu selama Tahun 2002-2007 secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Perkembangan armada penangkapan di PPP Karangantu Tahun 2002- 2007
T T
a a
h h
u u
n n
J J
u u
m m
l l
a a
h h
k k
a a
p p
a a
l l
u u
n n
i i
t t
P P
T T
M M
M M
T T
K K
M M
G G
T T
1 1
1 1
- -
3 3
3 3
- -
6 6
1 1
2 2
2 2
4 4
5 5
2 2
5 5
1 1
1 1
7 7
3 3
1 1
- -
- -
2 2
3 3
2 2
5 5
5 5
1 1
1 1
2 2
3 3
5 5
- -
- -
2 2
4 4
- -
2 2
6 6
4 4
1 1
4 4
6 6
1 1
8 8
2 2
- -
2 2
5 5
- -
2 2
5 5
6 6
1 1
5 5
4 4
1 1
5 5
1 1
- -
2 2
6 6
- -
1 1
5 5
3 3
1 1
6 6
1 1
5 5
1 1
- -
2 2
7 7
- -
1 1
5 5
3 3
1 1
1 1
6 6
1 1
5 5
1 1
- -
Sumber: PPP Karangantu
Berdasarkan Tabel 7, terlihat bahwa perahu tanpa motor hanya terdapat sampai pada Tahun 2003 sebanyak 25 unit, sedangkan mulai Tahun 2004 hingga
Tahun 2007 sudah tidak terdapat adanya perahu tanpa motor. Kapal motor tempel selama Tahun 2002-2007 senantiasa mengalami penurunan, mulai Tahun 2002
yang berjumlah 525 unit, dan pada Tahun 2007 menjadi 153 unit. Tahun 2004 jumlah armada penangkapan mengalami penurunan yang paling signifikan
dibandingkan dengan tahun lainnya, yaitu sebesar 246 unit. Pada Tahun 2006 jumlah kapal motor tempel mulai stabil yaitu sebanyak 153 unit. Jumlah kapal
motor dengan tonase 10 GT setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan, kecuali Tahun 2006 yang mengalami penurunan sebesar 48 unit. Kemudian Tahun
2007 jumlah kapal motor bertonase 10 GT secara perlahan mengalami peningkatan kembali sebesar 10 unit. Kapal motor bertonase 10 – 30 GT selama
Tahun 2002-2007 cenderung menurun, kecuali Tahun 2003 yang mengalami peningkatan sebesar 4 unit. Kemudian Tahun 2004 jumlah kapal motor bertonase
10 – 30 GT mengalami penurunan kembali sebesar 17 unit, selanjutnya mulai Tahun 2005 jumlah kapal motor mulai stabil yaitu sebesar 15 unit. Kapal motor
yang bertonase 30 – 60 GT hanya berjumlah 2 unit pada Tahun 2004, sedangkan Tahun 2005 hingga Tahun 2007 jumlah kapal motor 30 – 60 GT stabil yaitu
sebesar 1 unit. Kapal motor bertonase 100 GT belum tersedia di PPP Karangantu hingga Tahun 2007. Persentase jumlah armada penangkapan di PPP
Karangantu Tahun 2007 disajikan pada Gambar 14.
Gambar 14 Persentase jumlah armada penangkapan Tahun 2007.
Berdasarkan Gambar 14, terlihat bahwa persentase jumlah armada penangkapan terbesar adalah kapal motor tempel sebesar 54 . Persentase armada
penangkapan lainnya adalah 41 kapal motor 10 GT, 5 kapal motor 10 – 30 GT , 0 kapal motor 30 – 60 GT, dan 0 kapal motor 100 GT.
5.2.5 Nelayan