Jumlah keluarga yang memiliki tanah pertanian di desa ini sekitar 147 keluarga yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu memiliki tanah kurang dari 1 ha,
memiliki tanah 1,0-5,0 ha, dan memiliki tanah 5,0-10 ha. Sebanyak 192 keluarga memiliki tanah dengan luas 5,0-10 ha, yang merupakan kelompok pemilik tanah
yang paling banyak dibanding yang lain.
5.1.2. Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat
Jumlah penduduk di Desa Ciburuy pada tahun 2011 berjumlah 12.032 jiwa, yang terdiri dari 6.156 orang penduduk laki-laki dan 5.876 orang penduduk
perempuan, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 2.482 kepala keluarga. Rata-rata kepadatan penduduk di desa ini mencapai 61 jiwakm
2
. Jumlah penduduk produktif di desa ini sekitar 5.140 orang dan penduduk tidak produktif
sebesar 1420 orang. Sebagian besar penduduk di Desa Ciburuy ini memiliki mata pencaharian
sebagai petani yang terdiri dari petani pemilik tanah, petani penggarap, dan buruh tani. Petani yang memiliki tanah terdapat 920 orang, sementara petani penggarap
terdapat 350 orang, dan buruh tani terdapat 146 orang. Sedangkan mata pencaharian penduduk selain bertani adalah pengusaha yang terdiri dari
pengusaha kecil dan menengah yang jumlahnya ada 14 orang pengusaha; pengrajin yang berjumlah 9 orang; buruh pabrik, buruh bangunan, dan buruh
home industry yang berjumlah 338 orang; penjahit; pedagang; tukang ojek; tukang batu; TNIPOLRI; dan Pegawai Negeri Sipil.
Dilihat dari persentase, 100 persen penduduk desa ini adalah Warga Negara Indonesia WNI dengan suku bangsa mereka adalah Suku Sunda yang
merupakan suku asli penduduk disana. Namun ada juga penduduk pendatang dari suku lain. Agama yang dianut penduduk terdiri dari 4 agama yaitu Islam,
Katholik, Protestan, dan Hindu. Agama yang paling banyak dianut adalah agama Islam sebanyak 11.988 orang, sedangkan agama Katholik dianut oleh 34 orang,
Protestan 24 orang, dan Hindu 6 orang. Dilihat dari tingkat pendidikan, sebanyak 788 penduduk Desa Ciburuy
belum sekolah, sebanyak 2.996 penduduk tamat SDsederajat, 3.906 penduduk tamat SMPsederajat, dan 1.996 penduduk tamat SMU sederajat. Sementara itu
penduduk yang melanjutkan ke perguruan tinggisederajat jumlahnya tidak terlalu banyak seperti tamat D1 berjumlah 15 orang, tamat D2 berjumlah 7 orang, dan
tamat D3 sebanyak 7, serta D4 sebanyak 2 orang. Sedangkan penduduk yang tamat sampai S1 bahkan S2 masing-masing terdapat 2 orang.
5.2. Karakteristik Responden