6.1. Analisis Produksi Stochastic Frontier
6.1.1 Pendugaan Fungsi Produksi Metode OLS
Pendugaaan parameter fungsi produksi Cobb-Douglas dengan metode OLS memberikan gambaran kinerja rata-rata dari proses produksi petani pada
teknologi yang ada. Pada Tabel 14 disajikan parameter dugaan fungsi produksi rata-rata dan nilai signifikannya.
Tabel 13. Pendugaan Fungsi Produksi dengan Menggunakan Metode OLS
Variabel Input Parameter Dugaan
t- rasio VIF
Intersep 0,1010
0,15 Luas Lahan X
1
0,8140
a
6,51 4,0
Jumlah Benih X
2
-0,0964 -0,72
3,5 Pupuk Kompos X
3
0,0341
b
2,21 1,5
Pupuk Kandang X
4
-0,0073 -0,40
1,6 Pupuk Urea X
5
0,0587
c
1,50 1,6
Pupuk TSP X
6
-0,0014 -0.04
1,5 Tenaga Kerja X
7
0,1878
c
1,61 2,3
Adj-R
2
88,1 Log-likelihood OLS
0,5498
Keterangan:
a
nyata pada α = 1
b
nyata pada α = 10
c
nyata pada α = 20
Hasil pendugaan menunjukkan bahwa, fungsi produksi rata-rata yang terbentuk cukup baik best fit yang menggambarkan perilaku petani di dalam
proses produksi. Koefisien determinasi dari fungsi produksi rata-rata yang diperoleh bernilai 88,1. Hal ini berarti input-input yang digunakan di dalam
model tersebut dapat menjelaskan 88,1 dari variasi produksi padi sehat di lokasi penelitian. Dari tabel diatas pun, dapat dilihat bahawa variabel tersebut tidak
memiliki multikolinieritas. Dari tabel diatas diketahui bahwa ada dua variabel yang berpengaruh nyata
terhadap produksi padi sehat di lokasi penelitian dengan tanda positif sesuai yang diharapkan, yaitu variabel luas lahan X
1
, pupuk kompos X
3
, pupuk urea X
5
dan tenaga kerja X
7
. Sementar itu variabel jumlah benih X
2
, pupuk kandang X
4
, dan pupuk TSP X
6
tidak berpengaruh nyata dan bernilai negatif.
6.1.2. Model Empiris Fungsi Produksi Stochastic Frontier
Hasil pendugaan fungsi produksi stochastic frontier dengan menggunakan enam variabel penjelas dijelaskan pada Tabel 14. Hasil pendugaan tersebut
menggambarkan kinerja terbaik dari petani responden pada tingkat teknologi yang ada. Pada Tabel disajikan parameter dugaan fungsi produksi stochastic dengan
metode MLE dan nilai signifikansinya.
Tabel 14. Hasil Pendugaan Fungsi Produksi Stochastic Frontier dengan
Menggunakan Metode MLE Variabel Input
Nilai Dugaan t-rasio
Intersep ln o 1,8455
b
1,8346 δuas δahan
1
0,5742
a
3,3411 Jum
lah Benih
2
0,1904 1,1165
Pupuk Kompos
3
0,0281
b
2,0397 Pupuk Kandang
4
-0,0022 -0,9584
Pupuk Urea
5
0,0896
b
2,3108 Pupuk TSP
6
-0,0014 -0,0485
Tenaga Kerja
7
0,1461 1,2512
Sigma-squared 0,0509
b
Gamma 0,9999
Log-likelihood MLE 12,0851
LR test of one side error 23,0705
a
Keterangan:
a
nyata pada α = 1
b
nyata pada α = 5
Pada Tabel 14. menunjukkan bahwa sigma-squared berpengaruh nyata dan positif yang menunjukkan bahwa keseluruhan model tersebut berpengaruh dalam
meningkatkan produktivitas padi sehat. Hasil pendugaan nilai rasio generalized- likelihood LR dari fungsi produksi stochastic frontier model ini adalah 23,0705
dan lebih besar dari nilai tabel dengan nilai rasio secara statistik nyata pada α= 1 yang diperoleh dar
i tabel distribusi χ
2
campuran pada Tabel Kodde and Palm 1986. Hal ini berarti fungsi produksi stochastic frontier ini dapat menerangkan
keberadaan efisiensi dan inefisiensi teknis petani dalam proses produksi. Model tersebut diperlihatkan oleh persamaan di bawah ini.
Ln Y = 1,8455 + 0,5742 ln X
1
+ 0,1904 ln X
2
+ 0,0281 ln X
3
- 0,0022 ln X
4
+ 0,0896 ln X
5
– 0,0014 ln X
6
+ 0,1462 ln X
7
+ vi – u
i
Variabel-variabel yang berpengaruh nyata dan positif terhadap produksi batas frontier adalah variabel luas lahan, pupuk kompos dan pupuk urea.
Variabel tenaga kerja dan jumlah benih tidak berpengaruh nyata dan positif. Variabel pupuk kandang dan TSP tidak berpengaruh nyata dan berkorelasi
negatif.
6.1.3. Interpretasi Model Fungsi Produksi Stochastic Frontier