Permasalahan Usahatani Padi Sehat

Teknologi yang digunakan untuk pemanenan ini terbilang sederhana, yaitu dengan menggunakan pisau khusus dan biasanya bergerigi atau sabit. Proses kegiatannya diawali dengan memotong padi dengan pisau tersebut, kemudian padi dikumpulkan pada satu rempat yang luas untuk mempermudah kegiatan perontokan. Cara perontokan padi ini adalah dengan dipukul ke papan kayu atau hamparan kayu yang telah disiapkan, kegiatan ini dilakukan di lahan. Setelah gabah diperoleh dari hasil perontokkan, gabah dibersihkan dari sisa-sisa daun dan kotoran lain dengan cara diangin-anginkan, kemudian setelah itu gabah-gabah tersebut dikemas ke dalam karung berukuran 85 kilogram. Rata-rata hasil produksi petani di lokasi penelitian ini adalah sekitar 5 ton per hektar.

5.4. Permasalahan Usahatani Padi Sehat

Masalah-masalah teknis maupun non teknis penggusahaan padi sehat mampu menurunkan jumlah output dan harga jual. Permasalahan yang dihadapi oleh para petani di lokasi penelitian diantaranya adalah aspek budidaya yaitu karena tanaman yang rentan terhadap hama. Namun ada beberapa hama yang masih dapat diatasi dengan menggunakan pestisida alami. Selain itu, masalah lain yang timbul adalah karena adanya cuaca ekstrim, dimana musim hujan terjadi sepanjang tahun. Hujan yang disertai angin yang cukup besar akan mengakibatkan tanaman menjadi mudah rebah, sehingga hasil panen yang diperoleh tidak maksimal. Dalam hal input produksi, petani tidak mendapat kesulitan karena seluruh input produksi seperti benih dan pupuk telah disediakan oleh koperasi. Bahkan ketika gapoktan memperoleh bantuan dari pemerintah, koperasi kelompok tani sabagai unit usaha dari gapoktan menjual benih dan pupuk dengan harga murah bahkan gratis bagi tiap anggota kelompok tani dan koperasi kelompok tani. Sama halnya dengan alat dan mesin pertanian alsintan yang telah disediakan oleh koperasi kelompok tani sehingga para petani tidak mnegalami kesulitan cukup dengan menyewa ke koperasi kelompok tani. Dalam aspek budidaya, permasalahan yang paling banyak dikeluhkan para petani adalah adanya organisme pengganggu tanaman. Dari mulai hama tungro, hama tikus dan hama burung. Hama tungro merupakan hama yang cukup meresahkan petani, karena mengakibatkan kadar gabah hampa meningkat dan titik tumbuh padi mati. Salah satu solusi yang telah dilakukan para petani di lokasi penelitian untuk menanggulangi serangan organisme pengganggu adalah dengan melakukan pergiliran varietas dan pola serempak panen. VI ANALISIS EFISIENSI TEKNIS Analisis fungsi produksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model fungsi stochastic frontier Cobb-Douglas. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi produksi usahatani padi sehat di Desa Ciburuy dan menganalisis efisiensi teknis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi petani padi sehat di lokasi penelitian. Terdapat lima variabel penduga dalam fungsi produksi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu luas lahan X 1 , benih X 2 , pupuk kompos X 3 , pupuk kandang X 4 , pupuk urea X 5 , pupuk TSP X 6 , dan tenaga kerja X 7 . Pada awalnya pupuk cair dan pestisida masuk dalam variabel independen, akan tetapi karena veriabel tersebut hanya digunakan oleh sebagian kecil responden sehingga dianggap tidak mewakili keragaan fungsi produksi padi sehat di lokasi penelitian, maka variabel tersebut dikeluarkan dari model fungsi produksi. Penelitian ini menggunakan metode pendugaan Maximum Likelihood Estimated MLE yang dilakukan melalui proses dua tahap. Tahap pertama menggunakan metode Ordinary Least Squares OLS untuk menduga parameter teknologi dan input- input produksi m . Penggunaan OLS ini dikarenakan metode OLS dapat mendeteksi adanya autokorelasi, multikolinier dan heterokeditas dalam model tersebut. Sehingga dapat membersihkan model tersebut dari multikolinerietas dan heterokeditas. Tahap kedua menggunakan metode MLE untuk menduga keseluruhan parameter faktor produksi m , intersep , dan varians dari kedua komponen kesalahan v i dan u i σv 2 dan σu 2 . Metode MLE ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara produksi maksimum yang dapat dicapai dengan penggunaan faktor-faktor produksi yang ada. Perbedaan metode OLS dan MLE ini adalah OLS bisa mendeteksi adanya autokol, multikolinier, dan heterokeditas, sedangkan MLE tidak dapat mendeteksi hal tersebut. Oleh karena itu tahapan pengujian dengan metode OLS ini diperlukan untuk membersihkan model dari autokol, multikolinier, dan heterokeditas. Setelah pengujian dengan metode OLS tersebut baru dapat dilakukan pengujian dengan metode MLE untuk memperoleh tingkat efisiensi dan inefisiensi teknis.

6.1. Analisis Produksi Stochastic Frontier

Dokumen yang terkait

Analisis Gender Dalam Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S) (Kajian Program Beras Seha! di Desa Ciburuy, Kecall1atall Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 7 237

Analisis kinerja kelembagaan agribisnis dan efisiensi teknik usahatani padi (kasus petani binaan lembaga pertanian sehat, kabupaten Bogor, Jawa Barat)

2 36 108

Analisis Sistem Usahatani Padi Sehat (Suatu Perbandingan, Kasus : Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 11 194

Kelembagan Berkelanjutan dalam Pertanian Organik (Studi Kasus Komunitas Petani Padi Sawah, Kampung Ciburuy,Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)

6 103 177

Evaluasi kemitraan petani padi dengan lembaga pertanian sehat dompet dhuafa republika desa Ciburuy, kecamatan Cigombong kabupaten Bogor

0 4 216

Penataan kelembagaan pertanian dalam penerapan sistem pertanian padi sehat (studi di kampung Ciburuy, desa Ciburuy, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor)

1 22 173

Analisis Ekonomi Usahatani Padi Semi Organik dan Anorganik pada Petani Penggarap (Studi Kasus: Desa Ciburuy dan Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor)

1 8 217

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sehat di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

3 9 218

Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Usahatani Padi Semiorganik di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong,Kabupaten Bogor

3 28 148

Penerapan LEISA pada Usahatani Padi Sehat dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Usahatani di Gapoktan Harapan Maju dan Gapokan Silih Asih, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 10 98