Metode Pengumpulan Data Metode Pengambilan Contoh

penelitian ini adalah sebanyak 84 responden yang berasal dari dua dusun yaitu 44 responden di Dusun Cisarua dan 40 responden di Dusun Pandan Arum.

4.8 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda, dengan keterangan sebagai berikut: 1. Analisis tabulasi dan deskriptif : berupa tabel dan gambar dari data-data hasil kuisioner, untuk mendeskripsikan tentang bentuk-bentuk perubahan pola interaksi antara masyarakat dengan hutan. 2. Analisis regresi linier berganda: untuk menduga besarnya pengaruh variabel- variabel sosial ekonomi terhadap luas penggunaan lahan hutan oleh masyarakat.

4.8.1 Analisis Tabulasi dan Deskriptif

Data-data perubahan pola interaksi yang didapatkan dari hasil wawancara dan kuisioner dianalisis secara tabulasi dan deskriptif. Tampilan data berupa tabel, yang menunjukkan bentuk-bentuk perubahan pola interaksi masyarakat dengan hutan di lokasi penelitian. Pengolahan data dan analisis data tersebut dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1. Pemeriksaan editing data yang terkumpul untuk memastikan kesempurnaan dan pengisian dari setiap instrumen pengumpulan data meliputi lengkapnya pengisian kuisioner, keterbacaan tulisan, kejelasan makna jawaban, kesesuaian jawaban, relevansi jawaban dan keseragaman satuan data. 2. Pemberian kode coding pada data yang terkumpul di setiap instrumen. Pemberian kode yaitu mengklasifikasikan jawaban para responden menurut macamnya. 3. Membuat kategori untuk mengklasifikasikan jawaban yaitu menggolongkan jawaban-jawaban ke dalam kategori tertentu. 4. Tabulasi data dan menghitung frekuensi pada masing-masing kategori jawaban. 5. Analisis data dan penyajian data secara deskriptif.

4.8.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk menduga besarnya pengaruh variabel-variabel sosial ekonomi yang mempengaruhi luas penggunaan lahan hutan oleh masyarakaat dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 17.0. Analisis regresi linier berganda dilakukan apabila terdapat dua atau lebih variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Variabel terikat Y adalah luas penggunaan lahan hutan oleh masyarakat. Variabel bebas X adalah variabel sosial ekonomi masyarakat. Persamaan yang digunakan yaitu sebagai berikut : Y = β + β 1 X 1i + β 2 X 2i + ……. + β j X ji Keterangan : Y = luas penggunaan lahan hutan oleh masyarakat β = intersep β 1, β 2 ,....,β n = kemiringanslope X 1i, X 2i ,... X ji = variabel sosial ekonomi masyarakat X 1 = umur X 2 = lama bermukim di desa X 3 = luas lahan pertanian di luar hutan X 4 = lama menggarap di hutan X 5 = jumlah anggota keluarga X 6 = pendapaatan per bulan Kriteria keputusan untuk pengujian ini adalah sebagai berikut : H : Hubungan antara karakteristik sosial ekonomi petani tidak berpengaruh nyata terhadap luas penggunaan lahan H 1 : Hubungan antara karakteristik sosial ekonomi petani berpengaruh nyata terhadap luas penggunaan lahan

Dokumen yang terkait

Evaluasi Pengelolaan Hutan Rakyat di Desa Matiti, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan

1 57 72

Eksistensi Pesantren At-Thoyyibah Indonesia (PAI) Pinang Lombang Di Desa Sei Raja Labuhan Batu 1974-2000

1 35 107

Evaluasi Pengelolaan Hutan Rakyat di Desa Matiti, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan

1 32 72

Pandangan Masyarakat Dalam Pernikahan Usia Dini Studi Kasus Di Desa Cikurutug Kecamatan Cikreunghas Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

1 12 70

Relasi Geder dalam Pemilikan dan Penguasaan Sumberdaya Agraria (Kasus Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat)

0 16 375

Pengembangan Masyarakat Sebagai Pendekatan Pengembangan Wilayah Perdesaan. (Studi Kasus pada Industri Geothermal di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat)

0 48 410

Industrialisasi di pedesaan dan perubahan struktur masyarakat petani di desa Pasawahan, kecamatan Cicurug, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

0 7 169

Pengetahuan masyarakat tentang konservasi sumberdaya hutan: studi kasus pada masyarakat Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Sukabumi Jawa Barat

0 8 50

Analisis Risiko Produksi Tomat dan Cabai Merah di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

1 7 259

Pengembangan Masyarakat Sebagai Pendekatan Pengembangan Wilayah Perdesaan. (Studi Kasus pada Industri Geothermal di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat)

2 29 200