Cantika 2008 menyebutkan bahwa meskipun telah ada penetapan zona lindung dan zona pemanfaatan, tetapi selama ini tidak ada nota kesepakatan yang
jelas mengenai batas desa dengan Taman Nasional, sehingga belum ada batasan wilayah yang jelas antara wilayah Taman Nasional Gunung Halimun-Salak
dengan Desa Cipeuteuy. Saat penetapan tersebut sebagian besar kondisi kawasan berupa garapan tumpang sari petani masyarakat sekitar pada masa pengelolaan
oleh Perhutani. Sampai saat penelitian ini dilaksanakan, sebagian kawasan yang ditetapkan tersebut masih berupa lahan garapan pertanian masyarakat sekitar baik
berupa sawah maupun pertanian lahan kering.
3.2.4 Sosial Ekonomi Masyarakat
Jumlah penduduk Desa Cipeuteuy pada tahun 2011 tercatat sebanyak 6.842 jiwa yang terdiri dari 3.503 jiwa 51 laki-laki dan 3.339 jiwa 49
perempuan. Jumlah tersebut berasal dari 1.777 Kepala Keluarga KK, dengan rata-rata sebanyak 4-5 orang jumlah anggota keluarga pada tiap KK-nya.
Menurut data potensi desa, penduduk yang termasuk ke dalam usia kerja berkisar dari umur 15 hingga 55 tahun, meskipun di lapangan banyak ditemukan
penduduk yang menurut desa masuk dalam usia lanjut, namun masih dapat melakukan kegiatan usaha pertanian. Tabel 3 menunjukkan jumlah penduduk
menurut kelas umurnya. Dari tabel tersebut terlihat bahwa sejumlah 69 penduduk di Desa Cipeuteuy berusia diatas 15 tahun atau bisa dikatakan sebagai
usia produktif. Sedangkan sisanya sebesar 31 adalah penduduk usia non produktif muda yaitu berusia dibawah 15 tahun.
Tabel 3 Jumlah penduduk Desa Cipeuteuy menurut kelas umur tahun 2011
Umur Jumlah
Persen – 5
575 8,4
6 – 12
1136 16,6
13 – 15
438 6,4
16 – 18
506 7,4
18 4187
61,2 Total
6842 100,00
Sumber: Data Potensi Desa Cipeuteuy 2011
Berdasarkan Data Potensi Desa Cipeuteuy Tahun 2011, terdapat sekitar 1.256 penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani atau sekitar 31,4 dari
total penduduk di desa yang bekerja. Sedangkan sejumlah 1.256 penduduk atau sekitar 31,4 bermata pencaharian sebagai buruh tani. Hal ini berarti bahwa
mayoritas penduduk desa atau sejumlah 62,8 penduduk tergantung dari bidang pertanian. Tabel 4 menunjukkan jumlah penduduk Desa Cipeuteuy menurut jenis
pekerjaannya.
Tabel 4 Jumlah penduduk Desa Cipeuteuy menurut jenis pekerjaan tahun 2011 Jenis pekerjaan
Jumlah Persen
Petani 1256
31,4 Buruh tani
1256 31,4
PedagangPengusahaWiraswasta 628
15,7 Karyawan swasta
419 10,5
Tukang 209
5,2 Jasa
209 5,2
PNS 12
0,3 Pensiunan
7 0,2
Total 3996
100
Sumber: Data Potensi Desa Cipeuteuy 2011
Tidak semua petani di Desa Cipeuteuy menggarap lahan milik sendiri atau lahan yang memiliki sertifikat tanah. Dari keterangan aparat desa, banyak warga
desa yang menggarap lahan eks HGU Perkebunan Intan Hepta. Lahan status quo tersebut mulai digarap oleh masyarakat sejak sekitar tahun 1996
– 1997 sebelum masa HGU Hak Guna Usaha habis pada tahun 2002. Saat ini, hampir seluruh
lahan eks HGU PT Intan Hepta telah menjadi lahan garapan masyarakat. Tingkat pendidikan masyarakat Desa Cipeuteuy tergolong masih rendah yaitu
mayoritas adalah sampai tingkat Sekolah Dasar SD. Hal ini terkait dengan jumlah sarana dan prasarana pendidikan yang kurang memadai di desa ini. Tabel
5 berikut menunjukkan jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya dan Tabel 6 menunjukkan tingkat pendidikan Kepala Keluarga di Desa Cipeuteuy.
Tabel 5 Jumlah penduduk Desa Cipeuteuy berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan
Jumlah Persentase
Tidak sekolah 2315
33,83 Pra sekolah PAUD, TK
35 0,51
SD 3078
44,99 SMP, MTs
769 11,24
SMA, SMK, MA 613
8,96 Perguruan Tinggi
32 0,47
Total 6842
100
Sumber: Data Potensi Desa Cipeuteuy 2011
Tabel 6 Jumlah Kepala keluarga Desa Cipeuteuy berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan
Jumlah Persentase
Tidak tamat SD 179
10,07 SD
870 48,96
SMP 523
29,43 SMA
175 9,85
Perguruan Tinggi 30
1,69 Total
1777 100
Sumber: Data Potensi Desa Cipeuteuy 2011
Dari total jumlah kepala keluarga di desa, sejumlah 48,96 adalah lulusan Sekolah Dasar, 29,43 lulusan Sekolah Menengah Pertama, dan sejumlah 9,85
adalah lulusan Sekolah Menengah Atas. Jumlah Kepala Keluarga yang tamatan Perguruan Tinggi hanya berjumlah 30 orang atau sekitar 1,69 saja dari jumlah
total kepala keluarga. Sisanya sebesar 10,07 adalah kepala keluarga yang tidak tamat SD atau tidak mengenyam pendidikan formal sama sekali.
3.2.5 Aksesibilitas