Pertemuan VII: Ulangan harian 2 JP D. Penilaian Penilaian oleh Guru

Ilmu Pengetahuan Alam 225 2. a. 300 K b. 833 K c. 89 K d. -27 K 3. a. -163 o C b. -251 o C c. 129 o C d. 50 o C 4. a. Suhu kamar: antara 20 o C sampai dengan 25 o C. Untuk kemudahan, biasanya dipakai 27 o C = 30K b. suhu refrerigerator: 0 o C sampai dengan 4 o C; suhu freezer di bawah -4 o C c. Bergantung letak geograis sekolah lingkungan peserta didik. Untuk di daerah pantai, sekitar 35 o C. Ayo Latihan 1. Suhu adalah tingkat panas dinginnya benda. 2. Indra tidak dapat membedakan suhu dengan tepat, suhu suatu benda dapat dianggap tinggi oleh satu indra, namun dapat dianggap panas oleh indra yang lain. Selain itu indra tidak aman digunakan untuk mengukur suhu yang terlalu rendah atau tinggi. 3. Contoh: Termometer zat cair; memanfaatkan volume zat cair yang berubah akibat perubahan suhu; zat cair diletakan di dalam reservoir kaca yang dihubungkan pipa kapiler; jika suhu naik, permukaan zat cair di dalam pipa akan naik, dan sebaliknya. Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 226 4. Sama-sama menggunakan es melebur sebagai titik tetap bawah dan menggunakan air mendidih untuk menentukan titik tetap atas. 5. a. 36 o R = 113 o F = 318 K b. 45 o C = 113 o F = 318 K c. -10 o C = -8 o R = 263 K d. - 48 o C = 38,4 o R = -54,4 o F 6. Termometer D. Sesuai dengan rentang suhu tubuh, rentang skala tidak terlalu besar sehingga teliti. Ayo Latihan 1. Contoh akibat pemuaian benda: gelas retak ketika diberi air panas pemuaian tidak seragam, kabel listrik dibuat agak kendor jika menyusut agar tidak terlalu tegang, dan lain-lain. 2. Artinya setiap ada kenaikan suhu 1 derajat celcius, benda yang panjangnya 1 meter akan bertambah panjang 0,0000015 meter. 3. Kemungkinan sama tetap ada; namun secara umum koeisien muai panjang zat berbeda-beda, bergantung jenis zatnya. Penerapan 1. Agar tidak terlalu tegang saat memendek menyusut yang dapat membuat kabel putus. 2. 3. α = 0, 24 200 ×100 = 0, 000012 o C L t = 40 cm + 40 × 50 × 0,00002 cm = 40,04 cm Ilmu Pengetahuan Alam 227 Uji Kompetensi 1. Suhu merupakan ukuran panas dinginnya benda. Benda panas berarti suhunya tinggi, sebaliknya benda yang dingin berarti suhunya rendah. 2. Termometer tersebut memanfaatkan adanya perubahan sifat isika benda volume, panjang benda, dan warna benda yang berubah karena kenaikan suhu. 3. Untuk mendapatkan panas matahari, suhu tubuhnya naik, sehingga bisa beraktivitas buaya berdarah dingin. Penerapan 4. Bimetal berfungsi seperti saklar. Saat suhu setrika tinggi, lengkungan pada bimetal membuat rangkaian listrik pada setrika menjadi terbuka terputus. Saat setrika mendingin, bimetal kembali ke bentuk asal, sehingga rangkaian listrik tertutup dan setrika menjadi panas kembali. 5. a. 25 o C = 20 o R = 298 K b. 60 o C = 48 o R = 140 o F 6. 7. . Yang paling mendekati: kuningan. ΔL = 80 × 50 × 0,000017 cm = 0,68 cm α = 0,18 100 × 9 = , 00002 o C Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 228 8. a. Alternatif rumusan masalah: • Apakah jenis zat berpengaruh terhadap perubahan volumenya ketika dipanaskan? b. Berdasarkan data pada tabel, perubahan volume ketika suhu zat dinaikkan juga berbeda-beda. Kesimpulannya: jenis zat berpengaruh terhadap perubahan volumenya ketika dipanaskan Berpikir Kritis: Tidak. Tingkat panas benda itu sama. Angka penunjukan suhunya berbeda-beda, karena menggunakan skala termometer yang berbeda. Ilmu Pengetahuan Alam 229 BAB 8 Kalor dan Perpindahannya

A. Pengantar

Subtopik “Kalor dan Perpindahannya” masuk dalam tema besar “Perubahan”, merupakan bagian dari materi pokok “Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor”. Secara esensial, pembelajaran pada subtopik ini mengenalkan peserta didik pada kalor, pengaruhnya, perpindahannya, dan penerapannya baik pada makhluk hidup maupun dalam kehidupan sehari-hari.

B. KI dan KD pada Subtopik Kalor dan Perpindahannya

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek isik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 230 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati- hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari- hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 3.7. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodiikasi,dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. 4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda. 4.11 Melakukan penyelidikan terhadap cara berisi penambahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

C. Pembelajaran pada Subtopik Kalor dan Perpindahannya 1. Alokasi Waktu dan Subtopik

Pembelajaran dan penilaian Subtopik Objek kalor dan perpindahannya memerlukan waktu 20 jam pelajaran atau 8 TM KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Ilmu Pengetahuan Alam 231 dengan asumsi 5 JPminggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yakni 3 JP dan 2 JP. Pengorganisasian 6 TM tersebut adalah sebagai berikut: Tatap Muka ke- Materi 1 Pengertian Kalor dan Kalori Makanan 2 Kalor dan Perubahan Suhu 3 Kalor dan Perubahan Wujud 4 Perpindahan Kalor: Konduksi dan Konveksi 5 Perpindahan Kalor: Radiasi 6 Tugas Proyek 7 Pembahasan Tugas Proyek 8 Ulangan Harian

2. Pertemuan I: Pengertian Kalor dan Kalori Makanan 3 JP a. Materi Untuk Guru

Pertemuan I dimaksudkan untuk menumbuhkan pemahaman kepada peserta didik tentang energi panas, kalor, dan kalori pada makanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru: 1 Energi panas pada hakikatnya adalah energi gerak relatif partikel- partikel penyusun benda saat suhunya lebih dari O K. Semakin besar suhunya, energi panas benda semakin besar. Semakin besar massa benda, energi panas benda semakin besar. Besar energi panas juga dipengaruhi oleh jenis benda. 2 Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam SI bersatuan Joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor untuk menaikkan suhu 1 g