Pembelajaran Pertemuan I: Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia 4 JP

Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 150

3. Pertemuan II: Perubahan Kimia 2 JP a. Materi Untuk Guru

Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan adanya perubahan komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau peruraian suatu zat. Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1 Terbentuknya gas. 2 Terbentuknya endapan. 3 Terjadinya perubahan warna. 4 Terjadinya perubahan suhu. Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru. Ciri-ciri Perubahan Kimia Sebagaimana dijelaskan pada pembahasan tentang perubahan kimia di atas, bahwa dalam perubahan kimia selalu terbentuk zat baru. Untuk membantu peserta didik mengidentiikasi perubahan kimia, perhatikan penjelasan tentang ciri-ciri perubahan kimia berikut ini. Pembentukan Gas Reaksi kimia bersifat unik, pada beberapa reaksi kimia tertentu dapat membentuk gas. Contoh reaksi kimia yang membentuk gas ialah reaksi logam magnesium Mg dengan asam klorida HCl. Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut: Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 5.3 Pembakaran kembang api, merupakan contoh perubahan kimia Ilmu Pengetahuan Alam 151 Mg s + 2HCl aq MgCl 2 aq + H 2g Magnesium + Asam klorida Magnesium klorida + gas hidrogen Gas yang terbentuk dapat dilihat oleh peserta didik dalam wujud gelembung-gelembung kecil. Gas tersebut adalah gas hidrogen. Contoh reaksi pembentukan gas yang lain adalah reaksi elektrolisis air H 2 O menjadi gas hidrogen H 2 dan oksigen O 2 . Pembentukan Endapan Pada beberapa reaksi kimia tertentu dapat menghasilkan endapan. Mengapa pada reaksi kimia dapat menghasilkan endapan? Reaksi pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan suatu senyawa yang berbentuk padatan. Padatan tersebut tidak larut tidak bercampur secara homogen dengan cairan di sekitarnya, sehingga disebut sebagai endapan. Salah satu contoh reaksi yang dapat membentuk endapan ialah antara barium klorida BaCl 2 dengan natrium sulfat Na 2 SO 4 . Reaksi tersebut berlangsung sebagai berikut: Barium klorida + Natrium sulfat Barium sulfat + Natrium klorida Endapan putih BaCl 2aq + Na 2 SO 4aq BaSO4 s + 2NaCl aq Contoh reaksi pembentukan endapan yang lain adalah antara timbal nitrat Pb NO 3 2 dengan natrium iodida NaI akan menghasilkan endapan timbal iodida yang berwarna kuning. Sumber Gambar: Dok. Kemdikbud Gambar 5. 4 Pembentukan endapan Timbal Iodida Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 152 Perubahan Warna Mengapa suatu reaksi kimia dapat menghasilkan warna yang berbeda? Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, maka akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuk zat baru, yang mungkin memiliki warna yang berbeda. Contoh reaksi kimia yang memberikan warna yang khas adalah reaksi antara tembaga sulfat CuSO 4 dengan air H 2 O. Warna tembaga sulfat adalah putih, apabila ditambahkan air, maka warnanya berubah menjadi biru. Warna biru tersebut adalah warna senyawa baru yang terbentuk, yaitu CuSO 4 .5H 2 O. Perubahan suhu Reaksi kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang sering menyertai reaksi kimia adalah energi panas. Dengan demikian, terjadinya perubahan kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atau ke lingkungan. Akibatnya suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi dan dapat menjadi lebih rendah daripada suhu pereaksinya. Dari penjelasan tentang perubahan isika dan perubahan kimia di atas, apakah peserta didik sudah memahami perbedaan perubahan isika dengan perubahan kimia? Perbedaan perubahan isika dengan perubahan kimia ditunjukkan pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia No Perubahan Fisika Perubahan Kimia 1. Tidak terbentuk zat baru Terbentuk zat baru 2. Komposisi materi tidak berubah Komposisi materi sebelum dan sesudah reaksi mengalami perubahan 3. Tidak terjadi perubahan warna, bau, rasa, dan tidak terbentuk endapan Ditandai dengan terbentuknya gas, endapan, perubahan suhu, perubahan warna, perubahan bau, dan perubahan rasa. Beberapa contoh perubahan materi di alam ditunjukkan pada tabel 5.2 ini.