Keterampilan Proses Kelas 07 SMP IPA Guru

Ilmu Pengetahuan Alam 9 menjadi positif. Selain itu, saat pembelajaran, guru dapat menilai keterampilan peserta didik, baik keterampilan berpikir maupun keterampilan psikomotorik. Penilaian di akhir proses pembelajaran suatu materi pokok tertentu dapat menggunakan teknik tes. Kegiatan ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai dengan keluasan banyaknya dan kedalaman materi bab itu. Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tugas, kegiatan, ulangan harian, ulangan mid semester, ulangan akhir semester, sampai ujian nasional. Bentuk soal dapat merupakan pilihan ganda, essay biasa, essay berstruktur, penelitian dan sebagainya. Mengingat penilaian adalah bagian dari pembelajaran, apapun bentuk penilaian yang dilaksanakan, sebaiknya dilakukan analisis hasil penilaian. Tindak lanjut hasil penilaian dalam pembelajaran IPA meliputi pemberian bantuan scaffolding, remedial, dan pengayaan. Pemberian scaffolding dilakukan guru berkenaan dengan penilaian proses. Misalnya, peserta didik tidak dapat menimbang massa berdasarkan observasi guru pada saat kegiatan pembelajaran, maka guru memberikan bantuan seperlunya dan secara berangsur bantuan itu dikurangi. Remedial dilakukan jika setelah mengikuti ulangan, nilai peserta didik untuk KD-KD pada KI 3 dan KI 4, belum mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan satuan pendidikan. Pengayaan dilakukan, jika setelah mengikuti ulangan, nilai peserta didik KD-KD pada KI 3 dan KI 4 telah di atas ketuntasan minimal sedangkan peserta didik lain yang belum mencapai ketuntasan minimal melakukan proses remedial. Pengayaan berupa tugas yang menyenangkan, namun menantang. Untuk pengayaan, sebaiknya dihindari tugas- tugas yang membosankan misalnya mengerjakan soal hafalan, agar tidak dipersepsikan peserta didik sebagai hukuman buat dia atas keberhasilannya. Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 10

1. Contoh Instrumen Penilaian untuk Keterampilan Proses a. Penilaian Unjuk Kerja

Penilaian ini dilakukan seiring pembelajaran atau dapat juga dalam bentuk ujian praktik. Sebagai contoh, untuk penilaian keterampilan pengamatan preparat dengan mikroskop, instrumennya dapat berbentuk sebagai berikut: Penilaian Unjuk Kerja Penggunaan Mikroskop No. Indikator Hasil Penilaian Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 1. Mengeluarkan mikroskop dari kotak 2. Pemasangan lensa objektif 3. Pemasangan lensa okuler 4. Mengatur cermin 5. Mengatur mikrometer 6. Memasang objek pada meja benda 7. Memilih perbesaran dan memasang lensa okuler 8. Menemukan dan menggambar objek yang diamati 9. Mengembalikan mikroskop pada kotaknya nilai = x 4. skor yang diperoleh skor maks Kategori baik jika nilai peserta didik ≥2,67.