Pertemuan IV: Unsur, Senyawa, dan Campuran 3 JP a. Materi Untuk Guru
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 58
Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius
• Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya.
• Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar. • Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf
kecil dari nama unsur tersebut.
Contoh:
• Karbon nama Latin: Carbon, diberi lambang: C • Kalsium nama Latin: Calsium, diberi lambang: Ca
Sumber Gambar: Spotlight Chemistry Preliminary, Science Press-Australia Gambar 2.6 Sistem Periodik Unsur
Ilmu Pengetahuan Alam
59
Unsur logam dan nonlogam memiliki perbedaan sifat isika dan kimia.
Berikut perbedaan sifat unsur logam dan non logam. Tabel 2.4 Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam
Logam Nonlogam
1. Berwujud padat pada suhu kamar kecuali
raksa. 2.
Dapat ditempa dan dapat diregangkan. 3.
Konduktor listrik dan panas. 1.
Ada yang berwujud padat, cair, dan gas. 2.
Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa. 3.
Nonkonduktor, kecuali grait.
Tabel 2.5 Unsur logam dan nonlogam serta kegunaannya
Nama Unsur
Simbol Kegunaan secara umum
Natrium Na
Bahan untuk membuat lampu natrium dan senyawanya digunakan untuk garam dapur
Stronsium Sr
Senyawanya digunakan untuk membuat warna merah kembang api
Magnesium Mg
Paduannya digunakan untuk bahan pesawat
Iodin I
Bahan untuk antiseptik, dan senyawanya digunakan untuk garam beryodium
Senyawa Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan
menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H
2
O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen H
2
dan oksigen O
2
.
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 60
Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.7 Garam Dapur, Gambar 2.8 Air dan model molekul air
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran terdiri
atas campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran Homogen Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan
antara zat-zat yang tercampur di dalamnya. Larutan Asam, Basa dan Garam
2. Campuran Heterogen Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu
dengan lain secara sempurna, sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.
Tabel 2.6 Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran
Unsur Senyawa
Campuran
1. Zat tunggal
2. Tidak dapat diuraikan
3. Terdiri atas satu jenis
komponen 1.
Zat tunggal 2.
Dapat diuraikan 3.
Tersusun dari dua komponen atau lebih
4. Perbandingan massa zat
penyusunannya tetap 1.
Campuran 2.
Dapat diuraikan 3.
Tersusun dari dua komponen atau lebih
4. Perbandingan massa zat
penyusunannya tidak tetap.
Ilmu Pengetahuan Alam
61 b Pembelajaran
1 Tujuan Pembelajaran a Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai
materi dalam bentuk unsur, senyawa, dan campuran. b Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh unsur dalam
kehidupan sehari-hari . c Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh senyawa.
d Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh campuran. e Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan unsur,
senyawa, dan campuran. f Peserta didik dapat membedakan campuran homogen dan
heterogen. 2 Kegiatan Pembelajaran
a Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta
didik mintalah mereka mengamati beberapa contoh unsur, senyawa, dan campuran dalam kehidupan sehari-hari.
b Inti • Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan tentang
unsur, senyawa dan campuran. • Peserta didik mengidentiikasikan perbedaan unsur,
senyawa dan campuran. • Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan unsur,
senyawa dan campuran. • Peserta didik dapat mengomunikasikan perbedaan unsur,
senyawa dan campuran.
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 62
c Penutup Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
perbedaan unsur, senyawa, dan campuran. 3 Alat, Bahan, dan Media
Media: Alat peraga atau ilm tentang unsur, senyawa, dan campuran.
4 Sumber Belajar a Buku siswa.
b Sumber lain yang relevan misalnya internet.