Leader-member exchange Employee engagement

Tabel 3.1 Sebaran aitem skala Voice Dimensi Nomor aitem Jumlah Prosocial voice 1,2,3,4,5 5 b. Skala LMX Skala LMX diadaptasi dari alat ukur yang telah dikembangkan oleh Liden dan Maslyn 1998. Skala ini berisi sebelas aitem yang dibuat berdasarkan empat aspek LMX yaitu loyalitas, afeksi, kontribusi dan penghormatan professional. Pertimbangan peneliti menggunakan skala Liden dan Masylyn 1998 dikarenakan skala ini telah banyak digunakan pada beberapa penelitian mengenai LMX sebelumnya Liden Masyln, 1998; Wang et al. 2016; Dhivya Sripirabaa, 2015. Selain itu, alat ukur ini dibuat berdasarkan empat aspek LMX yang telah disebutkan diatas. Berbeda dengan alat ukur yang dikembangkan oleh Graen Uhl-bien 1995 yang tidak mengikutsertakan aspek penghormatan professional dalam membuat alat ukurnya. Peneliti mengganti beberapa istilah yang biasa digunakan dan dikenal oleh subjek pada perusahaan tempat peneliti mengambil data misalnya “supervisor” diganti menjadi “kepala ruangan”. Salah satu contoh aitem dari skala LMX yang dipakai adalah “Saya sangat menyukai kepala ruangan saya sebagai sosok pribadi yang baik ”. Tabel 3.2 Sebaran aitem skala LMX Aspek Nomor aitem Jumlah Afek Affect 1,5,9 3 Loyalitas Loyality 2,6,10 3 Kontribusi Contribution 3,7 2 Penghormatan professional Professional respect 4,8,11 3 Jumlah 11 c. Skala engagement Variabel employee engagement diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Saks 2006. Skala ini berisi enam buah aitem yang dibuat berdasarkan aspek-aspek dari employee engagement yaitu semangat, dedikasi dan penyerapan. Alasan peneliti memilih skala ini karena aitem yang dibuat telah dibedakan dan secara khusus untuk mengukur organizational engagement dan work engagement dari karyawan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya Organizational engagement berbeda dengan work engagement. Organizational engagement merupakan orientasi individu terhadap sebuah perusahaan atau organisasi dan tujuan dari organisasi itu sendiri Guest, 2014 sementara work engagement lebih kepada pekerjaan yang digelutinya Schaufeli, 2002. Oleh karena itu, alat ukur yang digunakan semestinya juga berbeda Saks, 2006. Salah satu contoh aitem