Dimensi Voice Behaviour Voice Behaviour
Tabel 2.2 Variabel yang dapat menyebabkan dan menghambat voice behaviour
Morisson, 2014
Faktor – faktor
Penyebab Penghambat
Karakteristik individu
- Extraversion - Proactive
- Personality - Assertiveness
- Conscientiousness - Duty orientation
- Customer orientation
Achievement orientation
Persepsi dan sikap terhadap pekerjaan
dan organisasi - Organizational
identification - Work-group
identification - Felt obligation for
change - Job satisfaction
- Role breadth - Control or influence
- Organizational support
- Detachment -Powerlessness
Emosi, kepercayaan dan
konsep berfikir individu
- Anger - Psychological safety
- Fear - Futility
- Image or career risks
Perilaku pemimpin dan supervisor
- Openness - Consultation
- Leader –member
exchange - Transformational
leadership - Ethical leadership
- Leader influence - Abusive leadership
faktor kontekstual yang lain
- Group voice climate - Caring climate
- Formal voice mechanisms
- Job and social stressors - Climate of fear or
silence - Instrumental climate
- Hierarchical structure - Change-resistant culture
Dalam tabel tersebut, Morisson 2014 menjelaskan bahwa beberapa faktor yang menjadi penyebab dan dapat memengaruhi voice
behaviour karyawan
ialah karakteristik
individu individual
dispositions , persepsi dan sikap terhadap pekerjaan dan organisasi
job and organizational attitudes and perception, emosi, kepercayaan dan konsep berfikir individu emotion, beliefs and schemas, perilaku
pemimpin dan supervisor supervisor and leader behaviour, dan beberapa faktor kontekstual yang lain.
Voice behaviour juga merupakan salah satu bagian dari
contextual performance Motowidlo Van Scotter, 1994. LePine dan
Van Dyne 2001 menjelaskan bahwa contextual performance seorang individu akan berbeda-beda sesuai dengan karakteristik masing-masing
dan peran yang dimiliki dalam sebuah organisasi. Contextual performance
tersebut berupa kepribadian Nikolau, Vakoula Bourantas, 2008, orientasi individu terhadap tugas atau pribadi yang
proaktif Morisson, 2014. Jika dilihat dari tujuannya, maka seseorang akan melakukan
voice ketika ia merasa informasi yang dimiliki penting bagi organisasi
atau perusahaan Nikolau et al. 2007; Deter Burris, 2007; Morisson, 2014. Oleh karena itu, persepsi individu terhadap pekerjaan dan
organisasi juga menjadi faktor yang dapat memengaruhi voice behaviour
Morisson, 2014 salah satunya ialah engagement. Engagement
merupakan keterlibatan penuh terhadap organisasi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengekspresikan dan mempekerjakan diri secara fisik, kognitif dan emosi selama bekerja dalam organisasi atau sebuah perusahaan Rana
et al. 2014; Khan, 1990. Individu yang engage tentunya akan cenderung melakukan voice di tempat kerja.
Dalam mengungkapkan ide atau informasi yang sifatnya krusial, merupakan tantangan bagi seseorang yang hendak melakukan
voice . Hal ini dikarenakan beberapa perusahaan menganggap voice
behaviour sebagai perilaku menantang status quo yang ada LePine
Van Dyne, 1998. Oleh karena itu, emosi, konsep berfikir dan kepercayaan individu dapat berpengaruh terhadap voice behaviour.
Misalnya, karyawan yang memiliki pemikiran bahwa speak up menimbulkan kerugian pribadi psychological safety akan cenderung
lebih memilih untuk silent Van Dyne et al. 2003. Faktor yang dapat mempengaruhi voice selanjutnya ialah
leadership behaviour dan ethical leadership Liden Masyln, 1998;
Cheng, Shu Ching, Jyh Huei Yu Ha, 2014. Seorang pemimpin biasanya merupakan target voice behaviour. Dalam sebuah organisasi
yang menerapkan sistem tim kerja, perilaku pemimpin sangat berpengaruh terhadap perilaku karyawan. Oleh karena itu, perilaku
pemimpin juga ikut ambil bagian dalam memengaruhi kesediaan karyawan untuk melakukan voice behaviour Liden Masyln, 1998;
Detert Burris, 2007; Morisson, 2014. Selain itu, Karyawan akan lebih cenderung melakukan voice jika memiliki akses untuk
berkomunikasi dengan atasan mereka dan memiliki kesempatan lebih banyak untuk speak-up. Oleh karena itu, kualitas leader-member
exchange juga akan berpengaruh terhadap voice behaviour karyawan
Zhao, 2014; Wang et al. 2016.