Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Video

dan materi yang asing bagi mereka, pada diri siswa dapat dibina konsep-konsep IPS yang sesuai dengan kenyataan.

3. Karakteristik IPS

Karakteristik mata pelajaran IPS SMPMTS antara lain sebagai berikut: 1 IPS merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama. 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu. 3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. 4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan. 5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan. 40 Dengan demikian, dapat dipahami bahwa karakteristik IPS merupakan gabungan dari berbagai materi yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, IPS juga merupakan salah satu mata pelajarn yang sangat penting karena materinya menyangkut dengan kehidupan sehari-hari manusia secara keseluruhan.

4. Tujuan IPS

“Menurut Syafrudin Nurdin Ilmu Pengetahuan Sosial IPS bertujuan untuk “mengembangkan kemampuan berpikir, sikap, dan nilai siswa sebagai individu maupun sebagai sosial budaya”. 41 Tujuan utama IPS di tingkat sekolah yaitu untuk mempersiapkan para siswa sebagai warga Negara yang menguasai pengetahuan knowledge, keterampilan skills, sikap dan nilai attitudes dan values yang dapat digunakan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah sosial serta 40 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek, Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher, 2001,hal.126. 41 Syafruddin Nurdin, “Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam KBK ”, Jakarta:Ciputat Press, 2005,hal.23 kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik. Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa IPS bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir, sikap dan nilai siswa sebagai individu, anggota masyarakat, makhluk sosial dan budaya, agar nantinya mampu hidup ditengah-tengah masyarakat dengan baik.

F. HAKIKAT SOSIOLOGI

1. Pengertian Sosiologi

Secara harfiah atau etimologi sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu socius atau logos. Socius artinya teman, kawan, sahabat dapat juga diartikan sebagai pergaulan hidup manusia atau masyarakat, dan logos berasal dari bahasa Yunani yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi, Sosiologi adalah “suatu ilmu tentang masyarakat”. 42 Sosiologi pada hakikatnya bukanlah semata-mata ilmu murni yang hanya mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak demi usaha peningkatan kualitas ilmu itu sendiri, namun Sosiologi bisa juga menjadi ilmu terapan yang menyajikan cara-cra untuk mempergunakan pengetahuan ilmiahnya guna memecahkan masalah praktis atau masalah sosial yang perlu ditanggulangi. 43 Kekhususan Sosiologi adalah bahwa perilaku manusia selalu dilihat dalam kaitannya dengan struktur-struktur kemasyarakatan dan kebudayaan yang dimiliki, dibagi, ditunjang bersama. Sosiologi mempelajari perilaku sosial manusia dengan meneliti kelompok yang dibangunnya. Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, komunitas, pemerintahan, dan berbagai organisasi sosial, politik, ekonomi, dan organisasi lainnya. Dengan demikian, 42 M. Sitorus, Berkenalan dengan Sosiologi, Jakarta: Erlangga, 1999, h.2 43 J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, Sosiologi: Teks Pengantar Terapan, Jakarta: Kencana, 2007, Ed.2,cet.3,h.2.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

0 7 1

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Pengaruh Penggunaan Media Peta terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Sejarah di SD Sampangan 03 Semarang

2 32 54

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS 5 Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 2 16

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL ADOBE PREMIERE PRO CS3 TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AUDIO VIDEO.

0 0 46

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 12 PALU | Hariyati | GeoTadulako 3255 10092 1 PB

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROYEKTOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

1 6 15