pun aktif mengirim siswa-siswinya untuk mengikuti berbagai macam lomba yang diselenggarakan di tingkat sekolah, rayon, kota bahkan
provinsi.
B. Deskripsi Data Hasil penelitian
Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa dan siswi SMP Al-Mubarak Pondok Aren kelas VIII sebanyak 39 orang. Berdasarkan hasil wawancara
dengan guru dan siswa kelas VIII, pembelajaran IPS terpadu sosiologi masih menggunakan metode dan media yang bersifat konvensional. Guru masih
menggunakan sumber belajar dan media yang sederhana seperti papan tulis dan beberapa buku paket. Bila menggunakan media alternatif pun guru hanya
menggunakan media Microsoft Power Point. Dalam kegiatan pembelajaran
IPS terpadu sosiologi di kelas VIII, guru masih mendominasi dan menjadi pusat dari kegiatan belajar mengajar. Selama 2 x 40 menit waktu pelajaran IPS
terpadu, guru pun lebih banyak mendominasi dalam menyampaikan informasi. Hanya sedikit siswa dan siswi yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Hal
ini dikarenakan guru hanya berpatokan terhadap 2 buku sumber belajar yang digunakan untuk menyampaikan materi yang sedang diajarkan. Dan hal ini
yang menyebabkan guru terus menggunakan metode ceramah yang membuat kurang aktifnya para siswa dan siswi pada saat kegiatan pembelajaran IPS
terpadu. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, guru merasa bahwa metode
yang digunakan sudah cukup memberi pemahaman kepada siswa terhadap kegiatan belajar mengajar IPS terpadu, namun bagi siswa metode ceramah
cenderung membosankan. Metode ceramah hanya memfokuskan apa yang disampaikan oleh guru, tidak ada sumber lain dalam pembahasan materi,
seakan-akan pendapat guru yang paling benar, padahal sebenarnya siswa-siswi yang aktif bisa memberikan pandangan lain dalam suatu pembelajaran.
Berdasarkan masalah di atas, maka peneliti mencoba melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media yang berbasis audio video. Media
ini dipilih untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS terpadu. Video yang digunakan adalah video yang berhubungan dengan materi
IPS terpadu yang akan disampaikan. Dengan adanya suara dan gambar yang ditimbulkan dari video tersebut diharapkan siswa dan siswi menjadi lebih
antusias dan tidak merasa bosan dalam kegiatan belajar mengajar IPS terpadu. Objek dari penelitian tindakan kelas ini adalah media audio video dan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu sosiologi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam hal ini peneliti yang berperan sebagai pengajar menggunakan
media audio video yang berbentuk suatu potongan video yang diunduh melalui
Youtube. Dalam kegiatan belajar mengajar IPS terpadu, pertama-tama guru menyampaikan materi apa yang akan dibahas hari itu dan menyampaikan
indikator pembelajaran kepada para siswa dan siswi agar pembelajaran menjadi lebih terarah dan mencapai tujuan, setelah memberi tahu materi apa
yang akan disampaikan, guru menayangkan potongan video mengenai pengendalian sosial. Sambil menyimak dan mengawasi siswa dan siswi
menyaksikan video yang guru berikan, guru pun memberi arahan kepada siswa dan siswi untuk mengingat dan memahami apa saja yang dilakukan dan
simapaikan oleh orang-orang tersebut dalam video yang sedang diputar. Dengan adanya video tersebut, guru tidak harus menyampaikan materi
secara textbook serta siswa dapat memahami penjelasan yang ada karena
diperagakan oleh para pelaku dalam video tersebut. Setelah sama-sama menyaksikan, guru dan siswa menyamakan persepsi
mengenai pembahasan suatu materi, siswa bebas berpendapat asalkan berhubungan dengan materi, setelah sepakat terhadap suatu pengertian dalam
materi, guru meminta siswa untuk mencocokan dengan materi yang ada di buku paket, setelah itu siswa diberikan tugas individu dan kelompok. Guru
memberikan tugas individu yang menyenangkan, guru tidak mengambil soal