Adalah jalinan unsur-unsur sosial yang pokok dalam masyarakat mencakup antara lain:
a Kelompok sosial, baik yang teratur maupun tidak teratur.
b Kebudayaan yang merupakan hasil karya, rasa dan cipta yang
didasarkan pada karsa. c
Lembaga sosial, yaitu himpunan kaidah-kaidah dari segala tingkatan yang berkisar pada kebutuhan pokok manusia.
d Stratifikasi sosial, yaitu lapisan-lapisan dalam masyarakat yang
didasarkan pada kenyataan, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kehormatan, dan sebagainya.
e Kekuasaan dan wewenang. Kekuasaan merupakan kemampuan
untuk mempengaruhi pikiran orang lain, segingga orang tersebut mengikuti kehendak yang memberi pengaruh; wewenang
merupaka kekuasaan yang diakui.
c. Jangka waktu atau aspek historis
Setiap masyarakat terikat oleh jangka waktu atau ruang waktu. Misalnya, walaupun di Bali dewasa ini masyarakat masih terbagi atas kasta stratifikasi,
akan tetapi kasta-kasta tersebut pasti berbeda dengan keadaannya dua puluh tahun yang lalu.
d. Ruang di mana suatu masyarakat hidup
Ruang tempat suatu masyarakat tinggal, juga perlu diperhatikan di dalam pemikiran sosiologis.
49
G. PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK
1. Pengertian PTK
“Menurut Rochiati Wiriaatmadja Penelitian tindakan kelas ialah dimana guru melakukan peranan sebagai peneliti dan kelas sebagai laboratorium
”.
50
“Menurut Kunandar Penelitian tindakan kelas PTK memiliki peranan penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila di
implementasikan dengan baik dan benar. Diimplementasikan dengan baik, artinya pihak yang terlibat dalam PTK mencoba dengan sadar mengembangkan
kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan
49
Soerjono Soekanto, Memperkenalkan Sosiologi, Jakarta: CV. Rajawali, 1982, h.8-10
50
Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT. Remaja Rosydakarya, 2006, h 23-24
dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya
”.
51
Secara etimologis, ada tiga istilah yang berhubungan dengan Penelitia tindakan Kelas PTK, yakni penelitian, tindakan dan kelas.
Pertama, penelitian adalah suatu proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis,
empiris, dan terkontrol. Sistematis dapat diartikan sebagai prosesyang runtut sesuai dengan aturan tertentu.
Kedua, tindakan dapat diartikan sebagai perlakuan tertentu yang dilakukan peneliti yakni guru. Tindakan diarahkan untuk
memperbaiki kinerja yang dilakukan guru. Ketiga¸ kelas menunjukan pada tempat
proses pembelajaran berlangsung. Ini berarti PTK dilakukan di dalam kelas yang tidak di-
settinguntuk kepentingan penelitian secara khusus, akan tetapi PTK berlangsung dalam keadaan situasi dan kondisi yang real tanpa rekayasa.
52
“Menurut Kunandar Pendidikan tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai
peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan
partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan tertentu dalam suatu
siklus. Tujuan utama PTK ”adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang
terjadi di kelas dan meningkatkan kegiatan nyata guru dalam kegiatan pengembang profesinya
”.
53
2. Ciri-ciri Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas dibedakan menjadi 2 ciri, yaitu ciri-ciri umum dan ciri-ciri khusus. Ciri-ciri umum adalah sebagai berikut
a. Situasional, kontekstual, berskala kecil, praktis, terlokalisasi, dan secara
langsung relevan dengan situasi nyata dalam dunia kerja.
51
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembang Profesi
Guru Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010 h. 41
52
Wina sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas,...................................h 25-26
53
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas ,.............................................. h
44-45
b. Memberikan kerangka kerja yang teratur kepada pemecah masalah
praktis. Penelitian tindakan kelas juga bersifat empiris, artinya ia mengandalkan observasi nyata dan data perilaku
c. Fleksibel dan adaptif sehingga memungkinkan adanya perubahan selama
masa percobaan dan pengabaian pengontrolan karena lebih menekankan sifat tanggap dan pengujicobaan serta pembaruan di tempat kejadian atau
pelaksanaan PTK
d. Partisipatori karena peneliti danatau anggota tim peneliti sendiri ambil
bagian secara langsung atau tidak langsung dalam melakukan PTK. e.
Self-evaluation yaitu modifikasi secara kontinu yang dievaluasi dalam situasi yang ada, yang tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan mutu
pembelajaran dengan cara tertentu. f.
Perubahan dalam praktik didasari pengumpulan informasi atau data yang memberikan dorongan untuk terjadinya perubahan.
g. Secara ilmiah atau kurang ketat karea kesahihan internal dan eksternalnya
lemah meskipun diupayakan untuk dilakukan secara sistematis dan ilmiah.
54
Sementara ciri-ciri khusus penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut. a.
Dalam penelitian tindakan kelas ada komitmen pada peningkatan pendidikan. Komitmen tersebut memungkinkan setiap yang terlibat untuk
memberikan andil yang berarti demi tercapainya peningkatan yang mereka sendiri dapat ikut rasakan.
b. Dalam penelitian tindakan kelas, ada maksud jelas untuk melakukan
intervensi ke dalam dan peningkatan pemahaman dan praktik seseorang serta untuk menerima tanggung jawab dirinya sendiri.
c. Pada penelitian tindakan kelas melekat tindakan yang berpengetahuan,
berkomitmen, dan bermaksud. Tindakan dalam PTK direncanakan berdasarkan hasil refleksi kritis terhadap praktik terkait berdasarkan nilai-
nilai nyang diyakini kebenarannya. Tindakan dalam PTK juga dilakukan atas dasar komitmen kuat dan keyakinan bahwa situasi dapat dirubah
kearah perbaikan.
d. Dalam penelitian tindakan kelas dilakukan pemantauan sistemik untuk
menghasilkan data atau informasi yang valid. e.
Penelitian tindakan kelas melibatkan deskripsi autentik tentang tindakan. Deskripsi yang dimaksud ialah bukan penjelasan tetapi rangkaian cerita
tentang keguatan yang terjadi dan biasanya berbentuk laporan.
55
3. Karakteristik dan Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
PTK berbeda dengan pendidikan formkal pada umumnya, karena PTK memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut .
54
Kusnandar,,h 56-57
55
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas ,..............................................h
56-58