Tingkat kesukaran Teknik Pemeriksaan Kepercayaan Studi

28 0,71 Mudah 29 0,76 Mudah 30 0,76 mudah Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dari 30 butir soal yang diujikan terdapat 17 soal dengan kriteria sedang dan 13 soal dengan kriteria mudah. Dengan ini hanya 20 soal yang digunakan untuk pretes dan postes yang dibagi 10 soal untuk tiap masing-masing siklus.

4. Daya Pembeda

Menentukan daya pembeda DP digunakan rumus sebagai berikut. Dimana: DP = Daya Pembeda SA = Jumlah skor kelompok atas SB = Jumlah skor kelompok bawah n = Jumlah siswa kelompok atas dan kelompok bawah maks = skor maksimal yang bersangkutan Dengan interprestasi DP sebagaimana terdapat dalam Tabel 3.4 berikut : Tabel 3.4 Interprestasi atau penafsiran Daya Pembeda DP Daya Pembeda DP Interprestasi atau penafsiran DP DP ≥ 0,70 Baik sekali digunakan 0,40 ≤ DP 0,70 Baik digunakan 0,20 ≤ DP 0,40 Cukup DP 0,20 Jelek Perhitungan Daya Pembeda menggunakan program ANATES. Pada penelitian ini daya pembeda yang baik digunakan dalam penelitian dari masing- masing soal dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.5 Hasil Daya Pembeda Butir Soal No. Daya Pembeda Penafsiran 1 0,18 Jelek 2 0,45 Baik 3 0,45 Baik 4 0,27 Cukup 5 0,36 Cukup 6 0,18 Jelek 7 0,36 Cukup 8 0,45 Baik 9 0,54 Baik 10 0,72 Baik sekali 11 0,63 Baik 12 0,18 Jelek 13 0,18 Jelek 14 0,45 Baik 15 0,45 Baik 16 0,45 Baik 17 0,72 Baik sekali 18 0,36 Cukup 19 0,54 Baik 20 0,54 Baik 21 0,36 Cukup 22 0,54 Baik 23 0,63 Baik 24 0,27 Cukup 25 0,45 Baik 26 0,27 Cukup 27 0,18 Jelek 28 0,27 Cukup 29 0,36 Cukup 30 0,09 Jelek Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa soal yang di ujicobakan dalam penelitian ini memiliki daya pembeda yang cukup baik. Dalam 30 soal yang diujikan terdapat 2 butir soal dengan kriteria daya pembeda baik sekali, 13 butir soal dengan kriteria baik, 9 butir soal dengan kriteria cukup dan 6 butir soal dengan kriteria jelek.

K. Analisis Data dan Intervensi Hasil Analisis

Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisa data, yaitu peneliti member uraian mengenai hasil penelitian. Menganalisa data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya orang yang meneliti, tetapi orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Data yang didapat berupa hasil belajar siswa pada ranah kognitif, lembar observasi kegiatan siswa dan guru pada proses pembelajaran serta respon siswa terhadap pelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan media audio video pembelajaran. Dalam menganalisa data hasil belajar pada aspek kognitif atau penguasaan konsep menggunakan analisadeskriptif dari setiap siklus menggunakan gain skor. Gain adalah selisih antara nilai postes dan pretes, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran yang dilakukan guru.Untuk mengetahui selisih nilai tersebut, menggunakan Normalized Gain: Ng = Dengan kategori : g tinggi : nilai g 0,70 g sedang : 0,70 g 0,3 g rendah : nilai g 0,3

L. Tindak LanjutPengembangan Perencanaan Tindakan

Seperti yang telah dikemukakan, bahwa penelitian yang dilakukan peneliti merupakan jenis penelitian tindakan kelas PTK yang memiliki tahapan-tahapan dalam tiap siklusnya.Tahapan tersebut meliputi perencanaan, tindakan, pengamatanpengumpulan data dan refleksi. Sedangkan prosedur pelaksanaan perbaikan apabila setelah tindakan siklus I selesai dilakukan dan belum terjadi peningkatan hasil belajar siswa, maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya pada siklus II sebagai perbaikan pembelajaran. Jika hasil penelitian telah mencukupi indikator keberhasilan maka dicukupkan dan dianggap penelitian tindakan kelas berhasil dilaksanakan.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

0 7 1

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Pengaruh Penggunaan Media Peta terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Sejarah di SD Sampangan 03 Semarang

2 32 54

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS 5 Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 2 16

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL ADOBE PREMIERE PRO CS3 TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AUDIO VIDEO.

0 0 46

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 12 PALU | Hariyati | GeoTadulako 3255 10092 1 PB

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROYEKTOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

1 6 15