Bahan dan Peralatan Penelitian

40 metode tersebut, dan nilainya disebut sebagai nilai koefisien efisiensi biaya dan waktu ψ. Semakin efisien suatu metode, maka nilai ψ akan lebih rendah dibandingkan nilai ψ metode yang lainnya. Untuk uji perbandingan antara ketiga metode yang dipakai BT, LIT dan UPT, digunakan analisis ragam anova = analysis of variance untuk rancangan percobaan dengan pengukuran berulang repeated-measures experimental design Zar 1996, karena ketiga metode perlakuan diterapkan pada garis transek yang sama di masing-masing stasiun penelitian. Data yang dibandingkan adalah data persentase tutupan karang keras HC. Sedangkan untuk kelompok yang lainnya yaitu karang mati DS, alga ALG, fauna lain OF dan abiotik ABI, perbandingan hanya dilakukan untuk persentase tutupan yang diperoleh dari metode LIT dan UPT saja karena pada metode BT tidak mengukur kelompok- kelompok tersebut. Pada metode BT, data yang diukur hanya panjang dan lebar maksimum karang keras HC saja. Uji yang digunakan untuk kelompok DS, ALG, OF dan ABI yaitu uji t berpasangan. Anova untuk rancangan percobaan dengan pengukuran berulang juga dilakukan terhadap data keanekaragaman karang keras seperti jumlah jenis S, indeks keanekaragaman H’ dan indeks kemerataan J’. Bila pada anova disimpulkan bahwa tidak semua data menghasilkan nilai dugaan yang sama, maka dilakukan uji perbandingan berganda menggunakan uji simultan Tukey Neter et al. 1996, Zar 1996. Uji ini dilakukan untuk menemukan metode mana yang memiliki nilai dugaan yang sama ataupun nilai dugaan yang berbeda. Sebelum dilakukan uji statistik, untuk memenuhi asumsi data berdistribusi normal, bila perlu data ditransformasikan terlebih dahulu Sokal and Rohlf 1995, Neter et al. 1996, Zar 1996. Metode transformasi Box-Cox Sokal and Rohlf 1995, Neter et al. 1996, Zar 1996 diterapkan pada data untuk menyelidiki transformasi yang sesuai sebelum dilakukan pengujian. Untuk data berupa persentase, sebelum dilakukan uji statistik data ditransformasi ke bentuk transformasi Arcsin akar pangkat dua p’ = arcsin √p Sokal and Rohlf 1995, Zar 1996. Selain itu, berdasarkan frekuensi kehadiran dari setiap jenis karang keras di masing-masing stasiun penelitian, dilakukan analisis Multi Dimensional