8 KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang diuraikan pada bagian-bagian sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Metode UPT dapat dipakai sebagai metode alternatif dalam menilai kondisi
terumbu karang. 2.
Proses analisis foto yang efisien dan akurat serta panjang garis transek yang optimal pada penggunaan metoda UPT untuk menilai kondisi terumbu karang
dapat dibagi kedalam tiga pilihan tergantung pada tujuan dan kemampuan sumberdaya manusia yang tersedia.
3. Hasil yang diperoleh dari penggunaan metode UPT selain akurat juga efektif
untuk menilai kondisi terumbu karang, serta dapat menekan biaya operasional pelaksanaan penelitian.
4. Data yang tersimpan dalam bentuk foto merupakan arsip yang sewaktu-waktu
dapat dilihat kembali ataupun dipergunakan untuk keperluan penelitian yang lain.
8.2 Saran
Beberapa saran yang bisa diberikan pada penggunaan metode UPT untuk menilai kondisi terumbu karang adalah sebagai berikut:
1. ”Foto bantu” berupa pemotretan di luar frame foto saat pengambilan data
sebaiknya dilakukan karena akan sangat membantu dalam proses analisis foto. Pada perairan yang kurang jernih, sebaiknya dilakukan pemotretan ulang
sebagai foto bantu dari jarak yang lebih dekat. 2.
Bila tipe kamera SW atau WZ seperti yang digunakan pada penelitian ini tidak tersedia, maka disarankan menggunakan kamera tipe lain tetapi jarak
pemotretan ataupun pembesaran zoom diatur sedemikian rupa sehingga luas bidang pemotretannya minimal sama dengan luas bidang pemotretan yang
dihasilkan kamera SW dan WZ. 3.
Untuk mengetahui kekayaan jenis sebaiknya dilengkapi dengan pengamatan koleksi bebas.
120
4. Pada saat ini proses analisis foto masih memerlukan waktu yang lama, oleh
karena itu pengembangan software yang bisa mempercepat proses analisis data yang terintegrasi perlu dikembangkan.
5. Peran kamera pada penggunaan metode UPT sangat penting sehingga perlu
kamera cadangan untuk mengantisipasi bila terjadi kerusakan pada saat pengambilan data di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Alquezar R, Boyd W. 2007. Development of rapid, cost effective coral survey techniques: tools for management and conservation planning. J Coast
Conserv 11:105–119. Baddeley AD, DeFigueredo JW, Curtis JWH, Williams AN. 1968. Nitrogen
narcosis and underwater performance. Ergonomics 112:157–164. Burt J, Bartholomew A, Usseglio P. 2008. Recovery of corals a decade after a
bleaching event in Dubai, United Arab Emirates. Mar Biol 154:27-36. Carpenter KE, Miclat RI, Albaladejo VD, Corpuz VT. 1981. The influence of
substrate structure on the local abundance and diversity of Philiphine reef fishes. Di dalam: Proc. 4
th
Int. Coral Reef Symp. Manila 2: 497-502. Clarke 1993. Non-parametric multivariate analyses of changes in community
structure. Aust J Ecol 18: 117-143. Clarke KR, Gorley RN. 2001. PRIMER v5: User ManualTutorial. Plymouth:
PRIMER-E. 91 hlm. Clarke KR, Warwick RM. 2001. Change in Marine Communities: An Approach
to Statistical Analysis and Interpretation. Ed ke-2. Plymouth: PRIMER-E. 171 hlm.
DeVantier LM, De’ath G, Done TJ, Turak E. 1998. Ecological assessment of a complex natural system: A case study from the Great Barrier Reef. Ecol
Applications 82: 480–496. DeVantier L, Suharsono, Budiyanto A, Tuti J, Imanto P, Ledesma R. 1998.
Status of coral communities of Pulau Seribu, 1985-1995. Di dalam: Soemodihardjo S, editor. Proc Coral Reef Evaluation Workshop Pulau
Seribu, Jakarta Indonesia, 11-20 Sept 1995. Jakarta: UNESCO. hlm. 1-24.
English S, Wilkinson C, Baker V. 1997. Survey Manual for Tropical Marine Resources. Ed ke-2. Townsville: AIMS. 390 hlm.
Fadlallah YH. 1983. Sexual reproduction, development and larval biology in scleractinian corals. Coral reefs 2:129-150
Giyanto, Tuti Y, Budiyanto A.2006. Analisa pendahuluan kondisi terumbu karang di Kepulauan Seribu Jakarta pada tahun 2005. Di dalam:Tuti Y,
Soemodihardjo S, editor. Ekosistem Terumbu Karang di Kepulauan Seribu Monitoring dan Evaluasi Tiga Dasawarsa. Jakarta: LIPI Pr. hlm.
9-18.
Hill J, Wilkinson C. 2004. Methods for Ecological Monitoring of Coral Reefs. Versi ke-1, A Resources for Managers. Townsville: AIMS. 117 hlm.
Hobbs M, Kneller W. 2009. Effect of nitrogen narcosis on free recall and recognition memory in open water. Undersea Hyperbaric Medicine
362, 73-81.