Abiotik Abiotic = ABI Persentase tutupan
63
masing foto yang dihasilkan. Untuk panjang transek 70 m dengan pemotretan dimulai dari titik 1 m dan rentang jarang pemotretan 1 m, maka dihasilkan foto
sebanyak 70 frame foto. Frame-frame tersebut masih berupa foto-foto yang harus dianalisis untuk mendapatkan data-data kuantitatif, yang selanjutnya masih
perlu diolah untuk mendapatkan nilai-nilai seperti persentase tutupan. Untuk mendapatkan data-data kuantitatif berdasarkan foto-foto bawah air
yang dihasilkan dari metode UPT ini, analisis data dilakukan terhadap setiap frame dengan cara:
1. Menghitung luas area dari masing-masing kategori biota dan substrat.
Gambar 34. 2.
Pemilihan sampel titik acak Gambar 35. Banyaknya titik acak random point yang dipilih dalam analisis ini yaitu 5,
10, 20, 30, 40, 50 dan 60 titik. Cara ini merupakan aplikasi dari penarikan sampel, dimana sebagai populasinya adalah semua biota dan substrat yang
terdapat dalam foto, sedangkan sampelnya adalah titik-titik yang dipilih secara acak pada foto tersebut. Dengan cara ini, data yang dicatat hanyalah
biota dan substrat yang berada tepat pada posisi titik yang telah ditentukan secara acak oleh software CPCe.
Pada kedua macam cara pengambilan data tersebut diatas, untuk kelompok biota khususnya karang keras hard coral dicatat pula nama jenisnya.
Pencatatan nama karang keras diusahakan hingga tingkatan jenis species yang mengacu pada Veron 2000a, 2000b, 2000c.
Gambar 34 Perhitungan luas area dari masing-masing kategori
64
Gambar 35 Pemilihan sampel titik acak