Gambaran Stimulasi Psikososial Gambaran Stunting
74
Sedangkan dari 52 anak dengan asupan zat besi cukup sebanyak 50 anak 96.2 memiliki status motorik halus normal. Dari hasil uji statistik diperoleh
p-value sebesar 0.000, artinya pada α= 5 dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara asupan zat besi dengan status motorik halus. 5.3.4 Analisis Hubungan antara Status Motorik Halus dengan Asupan Zat Seng
Tabel 5.12 Analisis Hubungan antara Status Motorik Halus dengan Asupan Zat Seng
pada Siswa PAUD Wilayah Binaan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Tahun 2014
Asupan Zat Seng
Status Motorik Halus Total
P-value Normal
Terganggu N
N n
Kurang 28
62.2 17
37.8 45
100 0.16
Cukup 31
77.5 9
22.5 40
100
Total
59 69.4
26 30.6
85 100
Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel 5.12 diketahui dari 45 anak dengan asupan zat seng
kurang sebanyak 28 anak 62.2 memiliki status motorik halus normal. Sedangkan dari 40 anak dengan asupan zat seng cukup sebanyak 31 anak
77.5 memiliki status motorik halus normal. Dari hasil uji statistik diperoleh p-value
sebesar 0.16, artinya pada α= 5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan zat seng dengan status motorik halus.
75