103
karena itu dari Pihak PAUD sebaiknya memberikan saran kepada orang tua agar lebih rajin mengenalkan macam bentuk kepada anak melalui waktu makan.
104
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan asupan zat gizi energi, protein, zat besi dan seng, stunting, dan stimulasi psikososial dengan status
motorik anak usia 3-6 tahun di PAUD wilayah binaan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama tahun 2014 maka didapatkan :
1. Dari analisis univariat yang telah dilakukan, responden yang memiliki status motorik kasar yang normal 69,4 dan terganggu 30,6, motorik halus
yang normal 69,4 dan terganggu 30,6, asupan energi kurang 63,5 dan cukup 36.5, asupan protein kurang 60 dan cukup 40, asupan
besi cukup 61,2 dan kurang 38,8, asupan seng kurang 52,9 dan cukup 47,1, stunting 57,6 dan tidak stunting 42,4, stimulasi
psikososial cukup dari keluarga 68,2 yang menerima stimulasi psikososial baik dari keluarga 9,4 dan yang menerima stimulasi psikososial kurang
dari keluarga yaitu 22,4. 2. Dari analisis bivariat yang telah dilakukan, determinan yang berhubungan
dengan status motorik kasar dan halus diantaranya adalah sebagai berikut : a. Asupan energi dengan status motorik kasar p=0,00 p0,05 dan dengan
status motorik halus p=0,00 p0,05. b. Asupan protein dengan status motorik kasar p=0,00 p0,05 dan dengan
status motorik halus p=0,00 p0,05.
105
c. Asupan zat besi dengan status motorik kasar p=0,00 p0,05 dan dengan status motorik halus p=0,00 p0,05.
d. Stunting dengan status motorik kasar p=0,00 p0,05 dan dengan status motorik halus p=0,00 p0,05.
e. Stimulasi psikososial dengan status motorik kasar p=0,003 p0,05 dan dengan status motorik halus p=0,011 p0,05.
Sedangkan determinan yang tidak berhubungan dengan status motorik kasar dan halus adalah asupan seng, tidak ada hubungan yang bermakna antara
asupan seng dengan status motorik kasar p=0,25 p0,05 dan dengan status motorik halus p=0,16 p0,05.
7.2 Saran
1. Puskesmas wilayah Kecamatan Kebayoran Lama mewajibkan setiap PAUD wilayah binaannya untuk mengikuti program SDIDTK setiap tahunnya untuk
memantau perkembangan anak khususnya perkembangan motorik. 2. Pihak PAUD diharapkan dapat memberikan edukasi kepada orang tua atau
pengasuh siswa PAUD berupa penyuluhan mengenai bahan pangan apa saja yang mengandung sumber zat gizi energi, protein, besi dan seng dan
memberikan simulasi kepada orang tua tentang bagaimana cara memenuhi kebutuhan energi dalam sehari dengan tepat yang dibutuhkan oleh anak sesuai
umur masing-masing anak serta memberikan konseling kepada orang tua apabila memiliki kesulitan dalam memberikan makanan pada anak.
106
3. Pihak PAUD sebaiknya menyediakan mewajibkan orang tua atau pengasuh agar mengukur tinggi badan anak yaitu setiap satu bulan sekali dan diarsipkan
dalam buku perkembangan siswa. 4. Pihak PAUD sebaiknya memberikan saran kepada orang tua agar lebih rajin
mengenalkan macam bentuk kepada anak melalui waktu makan.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Djaeni, Sediaoetama. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid I. Jakarta: Dian Rakyat
Adriana, Dian. 2011. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Salemba Medika
AKG. Angka Kecukupan Gizi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi WNPG X. https:docs.google.comfiled0B_8e76vgfxWLUlhvOWRkX3JGQk0edit?pli
=1 diakses tanggal 20 September 2013.
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ariawan, I. 1998. Besar dan Metoda Sampel pada Penelitian Kesehatan. Depok:
Jurusan Biostatistik dan Kependudukan FKM-UI Azwar, Saifuddin. 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Black, M. 1998. Zinc Deficiency and Child Development. American Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada tanggal 13 Spetember 2013 dari
http:ajcn.nutrition.org Caldwell Bradley. 2003. Home Observation and Measurment of Environment
HOME. Arkansas. Depkes RI. 2008. Instrumen Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak. Depkes RI. 2009. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Georgieff, MK. 2001. Nutrition and Developing Brain: Nutrient Priorities and
Measurement. American Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada tanggal 15 Spetember 2013 dari
http:ajcn.nutrition.org Gibson, R.S., 2005. Principle of Nutritional and Assessment. Oxford University
Press. Newyork :625. Gustiana,et al. 2011. Hubungan Stunting dan stimulasi dengan perkembangan
motorik kasar pada Anak Taman Kanak-Kanak Usia 3-5 Tahun di Banda