Variabel dan Indikator yang Digunakan

2. Metode Observasi, sumber data dari metode ini merupakan data yang langsung diamati yang dapat digunakan sebagai analisa. 3. Metode Dokumentasi, sumber data dari metode ini merupakan data yang telah didokumentasikan oleh perusahaan.

4.5. Variabel dan Indikator yang Digunakan

Standar yang digunakan sebagai pembanding dalam penelitian ini adalah standar berdasarkan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Depkes RI dan dari forum IHQN. Tabel. 4.2. Variabel dan Indikator Penelitian Berdasarkan Standar Departemen Kesehatan No Variabel Indikator 1 Kualitas Layanan Rawat Inap Pemberi Pelayanan Dokter penanggung jawab pasien Ketersediaan Pelayanan Dasar Jam visite dokter spesialis Kejadian infeksi pasca operasi Kejadian infeksi pasca nasokomial Tidak ada pasien jatuh yang berakibat cacatmeninggal Kematian pasien 48 jam Kejadian pulang paksaatas permintaan sendiri PAPS Kepuasan Pelanggan Rawat Inap pasien TBC a. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB b. Terlaksana kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS 2 Kualitas Layanan Rekam Medik Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas Waktu penyediaan dokumen rekam medik 3 Kualitas Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit Kecepatan waktu menanggapi kerusakan Ketepatan waktu pemeliharaan alat Peralatan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan Universitas Sumatera Utara Tabel. 4.3. Variabel dan Indikator Penelitian Berdasarkan Standar IHQN Variabel Indikator Kualitas Layanan Rawat Inap Visite dokter spesialis Kejadian infeksi pasca operasi Kejadian infeksi nasokomial Tidak ada pasien jatuh yang berakibat cacatmeninggal Kejadian pulang paksaatas permintaan sendiri Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS Kesesuaian pelayanan dengan SOP Angka pasien dekubitus Angka kejadian infeksi jarum infus Medication error dan tindak lanjutnya Pre-operative death rate Kelengkapan dokumen keperawatan Evaluasi mutu Kualitas Layanan Rekam Medik RM Adanya tenaga RM sebagai penyelenggara dan pengolah data Adanya master data pasien Adanya rekam medis ibu dan bayi yang terpisah Adanya RM yang terpisah antara aktif dan non aktif Adanya backup data pasien dalam server Adanya penyelenggara RM elektronik RME Adanya standar barcode dan labelling Adanya sistem data capture RME Penyelenggaraan audit kualitatif dan kuantitatif Adanya standar penyimpanan dan pemusnahan RM Ketersediaan buku pedoman penyelenggaraan RM Ketersediaan, kecukupan dan kualifikasi tenaga RM Kecukupan fasilitas dan peralatan RM Kelengkapan dan ketepatan pengisian RM Pengembangan pelatihan dan pendidikan staf RM Penyampaian laporan secara berkala Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi Waktu penyediaan dokumen RM pelayanan rawat inap Evaluasi mutu Kualitas Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat Ketepatan waktu pemeliharaan alat Peralatan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan

4.6. Metode Analisis Data