Melakukan Riset Pasar Mengatasi Akar Masalah

aturan dan ketentuan yang ada. Pemberian sanksi sangat diperlukan untuk menciptakan kedisiplinan, menimbulkan motivasi dan meningkatkan kemampuan dari masing-masing individu.

3. Melakukan Riset Pasar

Riset pasar dilakukan untuk mengetahui pandangan dan permintaan pasar akan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan saat ini. Riset pasar perlu dilakukan secara berkala, karena kepuasan, kebutuhan dan keadaan pasar akan selalu berubah seiring dengan perkembangan lingkungan. Riset yang baik akan memberikan peringatan kepada perusahaan untuk mempersiapkan diri dan merencanakan perubahan serta mencegah terjadinya „miopia pasar’. Riset pasar tidak hanya dilakukan oleh perusahaan manufaktur, bidang jasa bahkan rumah sakit juga perlu melakukan riset pasar karena indikator kesuksesan perusahaan adalah sejauh mana pelayanannya terhadap konsumen, sehingga perlu diketahui apa yang diinginkan dan sejauh mana penilaian pasar terhadap layanan yang sudah ada. Namun, dalam pelaksanaannya, banyak terjadi kesalahan dalam melakukan riset pasar baik itu kesalahan fundamental, minor hingga moderat. Manajemen harus mampu dan memahami betul tata cara melakukan riset pasar. Baik dari segi tujuan, populasi, pengambilan sampel, pembuatan kuisioner, pembagian kuisioner dan analisis hasilnya. Karena jika terjadi kesalahan maka kesimpulan yang didapat tidak akan representatif dengan keadaan sebenarnya sehingga tidak memberikan masukan yang berguna bagi perkembangan dan perbaikan rumah sakit. Dari hasil pengamatan yang diperoleh, pihak RS telah menjalani pengukuran dalam hal kepuasan pasien yang dilakukan secara internal dan Universitas Sumatera Utara berkala. Tetapi biasanya, pengukuran kepuasan memberikan hasil yang lebih riil apabila penilaian dilakukan oleh pihak eksternal, karena tidak ada intervensi dan butir pertanyaan lebih fokus terhadap pengukuran pelayanan. Hingga saat ini, pengukuran secara eksternal hanya dilakukan apabila ada pihak luar yang memohon izin untuk melakukan penelitian, dengan kata lain tidak berkala. 4. Membangun Hubungan Jangka Panjang Dengan Pasien Dan Pemasok Menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan pemasok merupakan kunci kesuksesan dalam menjalankan suatu usaha. Menjalin hubungan diawali dengan melakukan komunikasi yang baik antara karyawan medis dan non medis dengan pasien dan para dealer. Komunikasi merupakan jembatan dalam menjalin suatu hubungan. - Pasien Membangun hubungan baik dengan pasien dapat menghindari dari permasalahan kesalahan anamnese, diagnosis dan tindakan. Komunikasi yang terbuka antara tenaga medis dengan pasien akan memberikan kenyamanan kepada pasien dalam mengutarakan keluhan penyakit, memberikan pemahaman yang baik mengenai penyakitnya serta menghindari dari kesalahan dalam pemeriksaan dan tindakan. Sering sekali kesalahan tindakan yang berakibat fatal ataupun tidak dikarenakan kesalahan komunikasi. Selain dengan komunikasi, hubungan pasien dan karyawan dapat dilakukan dengan memberikan perhatian dalam pelayanan dan penyediaan fasilitas sehingga pasien akan merasa diperhatikan dan nyaman berada di rumah sakit selama perawatan. Perhatian merupakan hal yang dapat menimbulkan perasaan yang menyenangkan terhadap sesuatu. Dengan adanya komunikasi dan perhatian Universitas Sumatera Utara maka diharapkan akan timbul loyalitas dari pasien dalam menggunakan jasa pelayanan kesehatan. Pasien yang loyal akan cenderung terikat dan akan tetap menggunakan jasa layanan kesehatan pada rumah sakit tersebut meskipun banyak pilihan alternatif lainnya. Loyalitas terhadap layanan kesehatan ke rumah sakit mencerminkan komitmen psikologis penggunapasien. Berdasarkan hasil survey yang pernah dilakukan, komunikasi pasien-tenaga medis masih mengalami kendala. Hal ini terlihat dari opini pasien yang mengatakan bahwa pemberian informasi masih jauh dari yang mereka harapkan, mereka merasakan masih adanya informasi dan prosedur yang kurang jelas dan berbelit-belit dalam penyampaian serta kurangnya kemampuan tenaga medis dalam berkomunikasi juga terjadi di lapangan. - Pemasok Dalam hal bisnis, hubungan dengan pemasok sejajar pentingnya dengan hubungan dengan pelanggan. Begitu juga di industri RS, menjaga hubungan dengan pemasok sama pentingnya dengan menjaga hubungan dengan pasien. Pemasok yang dimaksud dalam industri ini adalah, dealer alat medis, obat dan peralatan non medis lainnya. Terlebih lagi di RSI Malahayati peralatan medis yang tersedia rata-rata sangat bergantung dengan kesediaan dari para dealer, dimulai dari pengadaan, maintenance, kalibrasi hingga perbaikan. RSI Malahayati tidak memiliki ahli maintenace peralatan medis, sehingga hubungan dengan pemasok harus dijalin dengan baik agar peralatan yang tersedia terjamin dan penyediaan alat baru dapat diperoleh dengan mudah. Universitas Sumatera Utara

5. Teknologi Untuk Memperbaiki Pelayanan Kepada Pelanggan