Kaizen dan Manajemen Manajemen Mutu 1. Manajemen Mutu Layanan Kesehatan

prinsip-prinsipnya. Dalam hal pemenuhan kepuasan pelanggan, Menurut Wellington kaizen memiliki beberapa prinsip yaitu fokus pada pelanggan, melakukan perbaikan terus-menerus, mengakui masalah secara terbuka, mendorong keterbukaan, menciptakan tim kerja, mengelola proyek melalui tim lintas fungsional, mengembangkan proses hubungan yang tepat, mengembangkan disiplin pribadi, memberikan informasi kepada setiap karyawan, membuat setiap karyawan menjadi mampu 19 . Kaizen merupakan aktivitas harian yang pada prinsipnya memiliki dasar berorientasi pada proses dan hasil, berpikir secara sistematis pada seluruh proses dan tidak menyalahkan, tetapi terus belajar dari kesalahan yang terjadi. Dampak positif dari penerapan metode perbaikan dengan konsep Kaizen antara lain : 1. Setiap orang akan mampu menemukan masalah dengan cepat. 2. Setiap orang akan perhatian dan menekankan pada tahap perencanaan.

3. Mendukung cara berfikir yang berorientasi proses.

4. Setiap orang konsentrasi pada masalah yang lebih penting dan mendesak untuk diselesaikan. 5. Setiap orang akan berpartisipasi dalam membangun sistem yang baru.

2.8.4. Kaizen dan Manajemen

Manajemen dalam konteks kaizen, mempunyai dua fungsi utama yaitu pemeliharaan dan penyempurnaan atau perbaikan. Pemeliharaan didefinisikan dengan kegiatan untuk memelihara teknologi, sistem manajerial, standar operasional yang ada, dan menjaga standar tersebut melalui pelatihan serta 19 Patricia Wellington, Kaizen Strategies for Customer Care, 1998 Universitas Sumatera Utara disiplin. Dalam fungsi pemeliharaan, manajemen mengerjakan semua tugasnya sehingga semua orang dapat memenuhi prosedur pengoperasian standar. Sedangkan perbaikan diartikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan meningkatkan atau menyempurnakan standar yang ada. Manajemen harus menetapkan kebijakan, peraturan, petunjuk dan prosedur untuk semua kegiatan, kemudian mengawasinya agar semua orang menerapkannya. Dalam setiap bisnis, karyawan bekerja menurut standar yang telah ada, baik yang tertulis maupun yang tidak, yang dibebankan oleh manajemen. Kaizen secara umum sangat sederhana, cepat dan mudah diterapkan di semua sektor industri, langsung menuju permasalahan, fokus pada major issue, teamworking, dan melewati semua batasan birokrasi dari manager hingga karyawan. Selain itu, dengan kaizen maka tujuan utama bisnis proses dapat diarahkan. Kaizen hanya bisa dijalankan dalam 3 prinsip yakni 1 concern pada proses dan hasil tidak pada hasil saja, 2 Berpikir sistematis dan global, serta 3 tidak menuduh atau menyalahkan, karena tuduhan hanya dapat menyebabkan waste. Agar filosofi kaizen ini dapat berjalan dengan baik sebaiknya diterapkan pada seluruh level organisasi, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan terendah. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

Kerangka konseptual merupakan gambaran mengenai konsep dari penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Dasar pemikiran penelitian dilakukan berdasarkan tinjauan teoritis yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya yang kemudian membentuk kerangka konseptual yang dapat dilihat pada Gambar 3.1. Baik tidaknya mutu pelayanan yang diterima seorang pasien merupakan hasil gabungan dari beberapa komponen input yang bekerja sama melalui berbagai proses untuk menghasilkan pelayanan output. Perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan pengendalian dari input dan proses tersebut merupakan tanggung jawab dari manajemen. Sehingga baik tidaknya mutu pelayanan bergantung kepada baik tidaknya manajemen dalam mengelola input dan prosesnya. Kebijakan manajemen dalam mengelola dan menjaga mutu pelayanan rumah sakit tentunya diatur berdasarkan standar yang sudah ditetapkan oleh pihak yang lebih berwenang yakni Departemen Kesehatan. Sebagai acuan dasar pelayanan, Depkes mengeluarkan Standar Pelayanan Minimal SPM, sehingga dalam menjalankan pelayanannya, Rumah Sakit Islam RSI Malahayati harus tunduk dan memenuhi SPM tersebut. Untuk mengetahui sejauh mana komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang baik, maka dapat dilakukan dengan mempelajari dokumentasi dan mengamati penerapan manajemen mutu oleh pihak manajemen RSI Malahayati Universitas Sumatera Utara