Pada tanggal 14 April 1974 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kamar bedah sebagai tanda dimulainya pembangunan Rumah Sakit
Malahayati. Hanya berselang beberapa bulan dari peletakan batu pertama, pada tanggal 13 Agustus 1974 Yayasan mulai membuka poliklinik yang diresmikan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotamadya Medan. Pada tanggal 14 Januari 1975, Gubernur Sumatera Utara H. Marah Halim Harahap meresmikan rumah sakit ini
yang diberi nama Rumah Sakit Islam Malahayati dengan dipimpin oleh Dokter Djafar Siddik yang masih dilengkapi dengan peralatan sederhana.
Setahun kemudian Rumah Sakit Malahayati sudah dapat menunjukkan eksistensinya di masyarakat dan dapat berdiri sendiri serta melengkapi peralatan
kedokteran sendiri dan meneruskan pembangunan fasilitas rumah sakit. Tanggal 9 Mei 1976 fasilitas kamar bedah dan laboratorium diresmikan pemakaiannya oleh
Walikota Medan H. Saleh Arifin, menyusul pula pembangunan paviliun yang juga mendapat bantuan daari para donatur dan masyarakat. Diresmikan kemudian
pemakaiannya oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Suwardjono Soerjaningrat pada tanggal 5 November 1980, sampai sekarang Rumah Sakit
Islam Malahayati masih menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk menunjang kebutuhan masyarakat.
5.2. Fasilitas atau Pelayanan Kesehatan
Jenis pelayanan medis yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit Malahayati Medan adalah Medical Check Up, Dokter Umum, Dokter Gigi dan Dokter
Spesialis Sub-Spesialis seperti Anak, Bedah, Kebidanan Kandungan, Penyakit
Universitas Sumatera Utara
Dalam, Syaraf, THT, Mata, Kulit Kelamin, Jantung, Bedah Tulang, Jiwa, Urologi dan Bedah Syaraf.
Jenis pelayanan penunjang yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit Malahayati Medan adalah Laboratorium Patologi Klinik, X-Ray, USG, EKG,
Fisioterapi, Konsultasi Gizi, Farmasi dan Hemodialisa. Fasilitas yang disediakan oleh pihak Rumah Sakit Islam Malahayati
Medan yakni UGD 24 Jam, Rawat Jalan, Rawat Inap, Kamar Bedah, Kamar Bersalin dan ICU Intensive Care Unit
5.3. Struktur Organisasi Rumah Sakit Malahayati Medan
Setiap organisasi dalam upaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien memerlukan struktur organisasi. Karena itu, struktur organisasi haruslah
sesuai dan mudah dimengerti oleh semua pihak yang terlibat dalamnya. Struktur organisasi di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan adalah struktur organisasi
yang berbentuk fungsional. Struktur organisasi yang berbentuk fungsional ini dapat dikenali dengan karakteristik pembagian tugas dan tanggung jawab kerja
berdasarkan fungsi masing-masing bagian. Tipe fungsional juga ditandai dengan adanya hubungan horizontal antara kepala bagian, dimana kepala bagian yang satu
tidak berhak memerintah kepala bagian yang lainnya tetapi dalam melakukan pekerjaannya saling terhubung. artinya bahwa pekerjaan yang satu akan
mempengaruhi pekerjaan yang lain.
Universitas Sumatera Utara
Direktur Wakil Direktur
Komite Medik
Komite Mutu
Komite KPRS
Bidang Pelayanan
Bidang Adm.Umum
Instalasi Bidang Keuangan
Akuntansi Perawatan
Penunjang Medis
Tata Usaha Personalia
Rumah Tangga
Perlengkapan Rekam Medik
Laporan Hukum
Perpustakaan Pemasaran
Publikasi Rawat Jalan
Rawat Inap UGD
Bedah Sentral ICU
Radiologi Farmasi
Gizi Fisioterapi
Laboratorium Perawatan
Pembukuan Keuangan
Gambar 5.1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan
5.4. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab