Memotivasi Dan Meningkatkan Kemampuan Karyawan

dapat menghargai keberadaan posisi dan fungsi rekan kerja lainnya, maka terlebih dahulu masing-masing individu harus mengetahui hak dan tanggung jawab rekan di lingkungan pekerjaan. Adapun hak pelanggan internal adalah : - Sopan dan dihormati - Memperoleh informasi yang berhubungan erat dengan tugasnya - Memiliki kebebasan untuk bertanya dan berpendapat - Memperoleh dukungan dalam melaksanakan pekerjaannya Sedangkan tanggung jawabnya adalah : - Bersedia dan cepat tanggap - Memberikan informasi dan sumber daya yang diminta - Menyadari kebutuhan orang lain terhadap pekerjaannya - Ikut serta dalam pengambilan keputusan d. Menegakkan sanksi yang tegas kepada para karyawan Sanksi merupakan hal yang sangat penting untuk menegakkan disiplin di suatu organisasi yang melibatkan banyak orang. Sanksi yang dibuat haruslah tegas dan benar yang ditujukan kepada orang-orang yang melakukan kesalahan dan tidak patuh terhadap peraturan dan program yang telah diberlakukan. Sanksi tidak hanya tertulis namun juga harus diterapkan secara adil dan merata kepada seluruh karyawan baik dari level dasar hingga level puncak. Dengan pemberian sanksi ini, sosialisasi dan pelaksanaan program- program rumah sakit dalam peningkatan mutu dapat terlaksana dengan baik.

2. Memotivasi Dan Meningkatkan Kemampuan Karyawan

Aspek kaizen lainnya untuk kepedulian terhadap pelanggan dalam mengatasi permasalahan karyawan adalah dengan meningkatkan kemampuan Universitas Sumatera Utara karyawan baik itu perawat, administrasi maupun dokter. Aspek ini menjawab permasalahan RSI Malahayati yang menyangkut : - Kemampuan karyawan seperti kurang tanggap, tidak kompeten, kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam hal pelayanan, perawatan, tindakan serta rekam medik serta kurangnya karyawan yang mampu melakukan perawatan dan perbaikan peralatan medis. - Kesalahan-kesalahan prosedur seperti pencegahan yang tidak adekuat, diagnosis terlambat dan telatnya merujuk pasien. - Kesalahan measurement seperti kesalahan anamnese dan kesalahan diagnosis. Meningkatkan kemampuan karyawan terkesan mudah, namun dalam prinsipnya peningkatan kemampuan karyawan terdiri dari persamaan yang saling berkaitan satu sama lain. Persamaan tersebut adalah komunikasi, pelatihan, motivasi dan wewenang. - Komunikasi Komunikasi dilakukan sejak seorang karyawan mulai bekerja dimana mereka diperkenalkan kepada misi, budaya, strategi, proses, produk, orang dan sistem pendukung. Pengenalan berlangsung dalam waktu tertentu, namun berdasarkan prinsip Kaizen, pengenalan yang efektif adalah minimal waktu 1 tahun dimana dalam masa tersebut faktor-faktor diatas dikomunikasikan berulang kali hingga melekat dan menjadi sifat dari para karyawan. Tujuan komunikasi di dalam perusahaan kaizen bertujuan untuk memberi informasi, memperkuat pemahaman, menimbulkan keterbukaan, mendorong keterlibatan, memotivasi, meningkatkan kemampuan, memperkuat identitas pribadi dengan tim kerja dan mempertahankan fokus pada kepuasan pelanggan. Komunikasi Universitas Sumatera Utara yang dilakukan harus merupakan komunikasi vertikal dan horizontal. Dengan adanya komunikasi dua arah yang baik maka setiap anggota organisasi dapat memberikan masukan yang mengarah ke perkembangan organisasi ataupun perkembangan individu. Di RSI Malahayati sendiri, komunikasi masih menjadi kendala. Hal ini dapat terlihat dari masalah yang sudah dikemukakan diatas serta juga terlihat bahwa setiap karyawan belum dapat memberikan kontribusi secara langsung kepada pihak manajemen puncak dalam upaya pengembangan dan perbaikan, ini dikarenakan masih adanya hambatan dan gap antar posisi organisasi sehingga masing-masing dari mereka tidak mau menerima saran dan tanggapan dari orang lain atau bawahannya yang mungkin saja memiliki saran yang baik buat perkembangan. - Pelatihan Pelatihan terdiri dari 2 jenis yakni pelatihan khusus yakni pelatihan yang diberikan untuk meningkatkan ketrampilan dan pelatihan umum yang ditujukan untuk peduli terhadap pelanggan pasien. Pelatihan khusus diberikan untuk peningkatan ketrampilan bagi kelompok-kelompok tertentu. Namun perlu juga adanya pelatihan umum yang diberlakukan untuk semua karyawan baik dari level terendah hingga tertinggi pada waktu yang sama sebagai tindakan peduli terhadap pelanggan pasien. Pelatihan tersebut merupakan pelatihan untuk mensosialisasikan misi, kebijakan, strategi, objektif dan praktek dari pelayanan kepada pelanggan. Dengan adanya pelatihan seperti ini maka setiap orang akan lebih memahami tanggung jawab dan orientasi perusahaan sehingga setiap orang dapat bekerja sama dengan arah yang sama dengan mengetahui alasan dan tujuan dari pekerjaan dan Universitas Sumatera Utara perusahaan rumah sakit. Pelatihan harus dilakukan berulang kali dengan tingkat berbanding langsung dengan bauran frekuensi dari keteraturan, intensitas, mutu, dan tanggung jawab mereka dengan pelanggan internaleksternal serta kebutuhan tugas mereka. Pelatihan khusus dan umum sama pentingnya dalam menciptakan kinerja yang lebih baik, dimana jumlah pelaksanaan keduanya semakin meningkat seiring waktu berdirinya perusahaan. Dari data hasil riset, pihak rumah sakit telah melakukan beberapa jenis pelatihan yang rutin di tiap bulannya dengan topik yang berbeda-beda baik untuk kekhususan, topik umum serta sosialisasi perusahaan. Namun dalam pelaksanaan pelatihan dirasakan kurang efektif dan tidak adanya disiplin dari para peserta. Animo karyawan RSI Malahayati juga sangatlah kurang sehingga banyak peserta yang tidak hadir pada saat pelatihan dengan berbagai alasan. Disamping itu, RSI Malahayati juga belum mempunyai sanksi khusus kepada peserta yang tidak hadir serta tempat pelatihan yang nyaman dan tidak terganggu oleh pasien. - Motivasi Motivasi adalah kemauan kerja seorang karyawan atau pegawai yang timbul karena adanya dorongan dari dalam pribadi karyawan yang bersangkutan sebagai hasil integrasi keseluruhan daripada kebutuhan pribadi, pengaruh lingkungan fisik dan pengaruh lingkungan sosial dimana kekuatannya tergantung pada proses pengintegrasian tersebut. Motivasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Banyak karyawan saat ini bekerja hanya berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya saja tanpa memiliki motivasi untuk tampil diatas rata-rata atau memberikan yang terbaik. Bahkan pada saat Universitas Sumatera Utara tertentu beberapa karyawan mengalami fase kejenuhan sehingga mengakibatkan menurunnya kinerjanya sehari-hari. Penurunan kinerja ini tentunya akan mengakibatkan pelayanan yang tidak maksimal kepada pelanggan internaleksternal. Dengan pelayanan yang tidak maksimal tersebut maka kemungkinan terjadinya kesalahan ataupun lama bertindak menjadi lebih besar dan tentunya sangat membahayakan jiwa pasien. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan yang mengkhususkan untuk memberikan motivasi kepada karyawan. Hingga saat ini, di RSI Malahayati pelatihan untuk motivasi masih kurang diselenggarakan. Namun, RSI Malahayati secara rutin melakukan pengajian sebagai media untuk silaturahmi serta memberikan arahan-arahan berdasarkan nilai-nilai agama. - Wewenang Pemberian wewenang kepada karyawan bukan berarti memberikan kendali rumah sakit secara keseluruhan kepada mereka, tetapi memberikan wewenang bagi mereka untuk membuat keputusan dan bertindak untuk masalah di tempat yang menyangkut pekerjaan mereka. Artinya setiap karyawan diberikan kebebasan fungsional dengan tetap memiliki batasan-batasan tertentu dimana pada batas-batas tersebut mereka mempraktekkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki. Dengan adanya pemberian wewenang maka para karyawan dapat sigap dan cepat tanggap dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Meskipun segala tindakan tetap dipertanggungjawabkan ke atasan. Sebagai tambahan, perlu adanya pemacu karyawan untuk melakukan 4 hal diatas yaitu diberlakukannya sanksi yang tegas dan adil kepada seluruh karyawan agar mereka memenuhi tanggung jawabnya dengan baik dan benar sesuai dengan Universitas Sumatera Utara aturan dan ketentuan yang ada. Pemberian sanksi sangat diperlukan untuk menciptakan kedisiplinan, menimbulkan motivasi dan meningkatkan kemampuan dari masing-masing individu.

3. Melakukan Riset Pasar