melakukan pencegahan dan perbaikan mutu medis sangat diperlukan komitmen dan tanggung jawab manajemen yang didasari atas partisipasi dari keseluruhan
sumber daya manusia dan ditujukan pada kesuksesan jangka panjang atau berkelanjutan melalui kepuasan pelanggan internal, eksternal dan sesuai standar
yang berlaku bukan hanya „slogan‟ serta memberikan manfaat pada anggota organisasi dan masyarakat.
Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi daripada mutu pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit dengan membandingkannya terhadap
SPM yang telah ditetapkan oleh Depkes dan IHQN untuk mengetahui sejauh mana pencapaian rumah sakit terhadap standar tersebut dan menganalisis
bagaimana pelaksanaan manajemen mutu pelayanan di instalasi rawat inap RSI Malahayati. Pengkajian masalah, pencegahan dan peningkatan mutu ini nantinya
dilakukan dengan menggunakan tools of quality dan pendekatan Kaizen dimana melibatkan manajemen untuk melakukan perbaikan terus menerus terhadap
proses, produk dan pelayanan.
1.2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah :
1. Bagaimanakah kinerja mutu pelayanan RSI Malahayati berdasarkan standar pelayanan dari Depkes dan IHQN ?
2. Bagaimanakah pelaksanaan manajemen mutu rumah sakit dalam memenuhi standar pelayanan Depkes dan IHQN ?
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan permasalahan diatas maka akan dilakukan penelitian dengan
rancangan judul, “Analisis Pelaksanaan Manajemen Mutu Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Malahayati Medan
”.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui kinerja mutu berdasarkan evaluasi indikator Standar Pelayanan Minimal SPM Depkes dan IHQN pada rawat inap RSI Malahayati Medan
2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tidak terpenuhinya indikator SPM dan menganalisis pelaksanaan manajemen mutu saat ini.
3. Memberikan solusi dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan pasien.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain : 1. Secara teoritis hasil penelitian ini akan bermanfaat dalam pengembangan
teori, khususnya tentang manajemen mutu pelayanan 2. Secara praktis penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran yang
lebih riil, khususnya tentang pelaksanaan manajemen mutu di RSI Malahayati, yang dapat dijadikan bahan pertimbangan manajemen dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan.
1.5. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian
Batasan dan ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Manajemen mutu didefinisikan sebagai aspek dari seluruh fungsi manajemen yang menjamin dan melaksanakan kebijakan mutu berdasarkan ketentuan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2. Instalasi rawat inap didefinisikan sebagai unit pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan rawat inap. 3. Pelayanan rawat inap yang dievaluasi adalah pelayanan medis dan pelayanan
penunjang klinis yang meliputi peralatan medis dan rekam medik. 4. Standar pelayanan yang digunakan sebagai acuan adalah standar yang telah
ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan IHQN
Indonesian Health Quality Network
.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KERANGKA TEORITIS