hubungan dalam membentuk brand image dan dapat disimpulkan bahwa atribut
asosiasi yang menjadi brand image dari UT adalah atribut 2, 3, 5, 6, 8, 9, 10, 11,
12, 13 dan 14.
b. Non Mahasiswa
Perumusan atribut asosiasi merek UT khusus baik pekerja maupun pelajar berbeda dengan responden mahasiswa UT. Atribut-atribut asosiasi tersebut adalah
sebagai berikut : 1. Memilih UT sebagai Perguruan Tinggi alternatif
2. Sistem belajar UT tidak terikat waktu 3. Proses belajar di UT membutuhkan sedikit bantuan dosen dan tidak
membutuhkan ruang kuliah 4. Pendaftaran kuliah di UT tidak dibatasi oleh waktu kelulusan
5. Mudah untuk menjadi mahasiswa UT 6. Menyelesaikan kuliah di UT sangat sulit
7. UT merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang berkualitas 8. UT sangat sesuai bagi orang yang mempunyai keterbatasan jarak jauh untuk
menjangkau Perguruan Tinggi 9.
UT sangat sesuai bagi orang yang mempunyai keterbatasan waktu karyawan
10. UT sangat sesuai bagi orang yang tidakbelum memiliki pekerjaan 11. Kualitas lulusan UT sama dengan kualitas lulusan Perguruan Tinggi lainnya
12. Biaya pendidikan UT yang terjangkau
b.1. Pekerja
Berdasarkan Tabel 10, dapat dilihat bahwa pada tahap ke-11 proses pengujian dihentikan karena nilai Q hitung
χ
2
Tabel yang artinya H ditolak. Hal
ini menunjukkan bahwa terdapat minimal satu atribut asosiasi yang tidak memiliki hubungan dalam membentuk
brand image dan dapat disimpulkan bahwa atribut asosiasi yang menjadi
brand image dari UT berdasarkan persepsi pekerja adalah sistem belajar UT yang tidak terikat dengan waktu dan harga kuliah di UT yang
terjangkau.
Tabel 10 Hasil uji Conchran Asosiasi pada UT berdasarkan kelompok pekerja
Uji Atribut Asosiasi Df
χ
2
Tabel Q hitung Hasil
1 Semua Asosiasi
11 19.675 102.426 Q hitung χ
2
Tabel 2
Kecuali asosiasi No. 6 10 18.307 66.303 Q hitung
χ
2
Tabel 3
Kecuali asosiasi No. 6 dan 3 9 16.919 39.179 Q hitung
χ
2
Tabel 4
Kecuali asosiasi No. 6, 3 dan 7
8 15.507 28.583 Q hitung χ
2
Tabel 5
Kecuali asosiasi No. 6, 3, 7 dan 11
7 14.067 21.202 Q hitung χ
2
Tabel 6
Kecuali asosiasi No. 6, 3, 7, 11 dan 10
6 12.592 15.688 Q hitung χ
2
Tabel 7
Kecuali asosiasi No. 6, 3, 7, 11, 10 dan 5
5 11.07 12.616 Q hitung χ
2
Tabel 8
Kecuali asosiasi No. 6, 3, 7, 11, 10, 5 dan 1
4 9.488 10.434 Q hitung χ
2
Tabel 9
Kecuali asosiasi No. 6, 3, 7, 11, 10, 5, 1 dan 8
3 7.815 8.694 Q hitung χ
2
Tabel 10 Kecuali asosiasi No. 6, 3, 7,
11, 10, 5, 1, 8 dan 4 2 5.991 6.224 Q hitung
χ
2
Tabel 11 Kecuali asosiasi No. 6, 3, 7,
11, 10, 5, 1, 8, 4 dan 9 1 3.841 2.723 Q hitung
χ
2
Tabel
b.2. Pelajar Hasil uji
Cochran atribut asosiasi UT seperti yang ditunjukkan pada Tabel 11, menunjukkan bahwa pada tahap ke-5 proses pengujian dihentikan karena Q
hitung χ
2
Tabel yang artinya terdapat minimal satu atribut asosiasi yang tidak membentuk
brand image. Berdasarkan pengujian tersebut, terdapat 4 atribut asosiasi yang tidak membentuk
brand image UT yaitu UT sangat cocok bagi orang yang belumtidak memiliki pekerjaan, sedikit membutuhkan bantuan dosen
dan ruangan kuliah, sulit lulus, dan mudah untuk menjadi mahasiswa UT.
Tabel 11 Hasil uji Conchran asosiasi pada UT berdasarkan kelompok pelajar
Uji Atribut Asosiasi Df
χ
2
Tabel Q hitung
Hasil 1 Semua
asosiasi 11 19.675 48.741 Q hitung
χ
2
Tabel 2
Kecuali asosiasi no. 10 10
18.307 37.542
Q hitung χ
2
Tabel 3
Kecuali asosiasi no. 10 dan 3 9
16.919 24.898
Q hitung χ
2
Tabel 4
Kecuali asosiasi no. 10, 3 dan 6 8
15.507 15.918
Q hitung χ
2
Tabel 5
Kecuali asosiasi no. 10, 3, 6 dan 5
7 14.067 12.387 Q hitung χ
2
Tabel
Pada hasil uji conchran menunjukkan bahwa ada brand image di benak
para pelajar bahwa UT kurang cocok bagi siswa SMA atau yang sederajat yang baru lulus. Hal ini berarti dalam benak pelajar bahwa UT lebih cenderung
diperuntukkan bagi para pekerja, dikarenakan waktu perkuliahannya yang lebih fleksibel dan sistem pembelajaran secara modul.
c. Keseluruhan
Berdasarkan hasil pengujian Cochran terhadap 3 kelompok responden,
terdapat kesamaan kesan terhadap atribut-atribut asosiasi UT. Terdapat dua atribut asosisasi yang sangat mendasar dan menjadikan pembentuk utama dari
brand image UT yaitu waktu dan biaya. Waktu perkuliahan yang fleksibel, menjadikan
faktor pembeda antara UT dengan Perguruan Tinggi lainnya dimana waktu tidak menjadi kendala bagi orang-orang yang memiliki kegiatan yang padat pekerja.
Dari segi biaya, yang relatif terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.
5.4. Hasil Analisis
Perceived QualityLeadership Measures
Perceived quality persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan
sesuai yang diharapkan. Analisis persepsi kualitas dilakukan untuk mengetahui
persepsi mahasiswa UT terhadap kualitas pelayanan UT dengan menggunakan rataan jawaban dari pernyataan-pernyataan atribut persepsi kualitas. Rataan
tersebut kemudian akan dibandingkan dengan skala evaluasi lima angka yang
berjajar dari 1 sampai 5 yang telah ditentukan. Analisis popularitas UT dilakukan
pada mahasiswa UT dan non mahasiswa, analisis ini dilakukan untuk mengatahui popularitas UT di lingkungan masyarakat dengan menggunakan skala
semantic differential.