Persepsi Kualitas Perceived Quality

dilakukan perhitungan indeks dengan mengalikan bobot dengan persentase rata-rata dimensi diatas. 6. Market Price Index dan Distribution Coverage index : setelah mendapatkan estimasi market share yang merupakan hasil perkalian antara Awareness x Product attractiveness x Willingness to pay x Availability. Awareness dilihat dari hasil survey yang telah diperoleh, yaitu dari unaided brand awareness yang merupakan penjumlahan Top of Mind dan Brand Recall. Product attractiveness di dapat atas penilaian responden terhadap suatu merek yang menjadi objek penelitian relative terhadap merek-merek lainnya dengan menanyakan ketertarikan responden terhadap suatu merek. Willingness to pay dilakukan melalui pendekatan dari tingkat kepuasan responden terhadap performance pada atribut harga yang sesuai dengan kualitas. Availability diukur berdasarkan pendekatan kemudahan responden dalam mendapatkan objekproduk. Kemudian dari nilai pembobotan yang diberikan oleh para ahli dilakukan perhitungan indeks dengan mengalikan bobot dengan persentase rata-rata dimensi diatas. Setelah semua nilai indeks didapatkan selanjutnya dilakukan penjumlahan semua indeks untuk merek tersebut.

2.8. Brand Equity Ten Index

Brand Equit Ten Index merupakan suatu besaran yang sangat berguna untuk membandingkan kinerja beberapa merek produk yang sama maupun yang sejenis dari waktu ke waktu. Melalui nilai Brand Equity Ten Index kita dapat menelusuri apakah terjadi peningkatan atau penurunan kinerja dari merek produk itu dipasar. Di samping itu, kita juga dapat mengetahui perubahan kinerja komponen- komponen penyusun Brand Equity Ten Index suatu merek produk. Penentuan Brand Equity Ten Index, belum ada satu formula yang pasti dan disepakati oleh para ahli untuk mengukur secara kuantitatif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan wacana yang diperoleh dengan melakukan penjumlahan indeks yang diperoleh dari masing-masing aset Brand Equity Ten berdasarkan Durianto 2004. Angka indeks yang tertinggi ditetapkan 100. Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Pembobotan tiap elemen Brand Equity Ten yang diperoleh melalui penilaian para ahli. 2. Indeks tiap elemen Brand Equity Ten dapat diperoleh dengan rumus Indeks = Bobot x Nilai aset yang diperoleh dari penelitian Selanjutnya Brand Equity Ten Index diperoleh dengan menjumlahkan indeks tiap elemen.

2.9. Pengambilan Sampel

Dalam Sumarwan 2011, pengambilan sampel terdapat beberapa metode yaitu : 1. Pengambilan sampel acak probability atau random sampling adalah suatu metode atau teknik untuk memilih suatu sampling unit yang memiliki peluang bukan nol yang diketahui yang masuk dalam contoh. Pengambilan contoh acak terdiri dari 4 macam: a. Pengambilan sampel acak sederhana simple random sampling. Setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. b. Pengambilan sampel acak kelompok cluster random sampling. Populasi dibagi kedalam beberapa kelompok berdasarkan karakteristik tertentu. c. Pengambilan sampel acak berstrata stratified random sampling. Populasi dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan karakteristik yang memiliki nilai terendah sampai nilai tertinggi. d. Pengambilan sampel acak sistematik systematic sampling. Seluruh anggota populasi diurutkan berdasarkan kriteria tertentu misalnya berdasarkan urutan alphabet kemudian diberi nomor urut. 2. Pengambilan sampel bukan acak nonprobability sampling technique, yaitu pengambilan sampel berdasarkan penilaian dari peneliti. Ada empat macam pengambilan sampel bukan acak. a. Pengambilan sampel kemudahan convenience sampling, adalah suatu metode yang memilih responden berdasarkan kemudahan atau kenyamanan peneliti dalam mendapatkan dan menemukan contoh untuk dipilih. b. Pengambilan contoh penilaian judgemental sampling, adalah salah satu bentuk convenience sampling tetapi sampel dipilih berdasarkan