Jawaban F X
f.x Suka 20
4 80
sangat suka 8
5 40
Total 40 156
Rata-rata 3.9 analisis
liking the brand 70
Berdasarkan Tabel 22, keseluruhan mahasiswa menyukai sistem perkuliahan di UT. Hal ini ditunjukkan oleh jumlah mahasiswa yang menjawab
‘cukup suka’ sebanyak 12 mahasiswa, suka 20 mahasiswa dan sangat suka 8 mahasiswa. Persentase responden ke dalam kelompok
liking the brand yaitu orang yang suka dan sangat suka terhadap UT adalah 70. Sedangkan nilai
rataan mahasiswa sebesar 3.90 diklasifikasikan sebagai mahasiswa menyukai kuliah di UT.
e. Analisis
committed buyer pembeli yang berkomitmen
Commites buyer adalah konsumen yang setia dengan merek yang digunakan dan menyarankan mempromosukan kepada orang lain. Dalam
penelitian ini, pernyataan untuk analisis commited buyer adalah “ apakah anda
sentuju untuk ikut serta mempromosikan UT kepada temankerabatkenalan anda?”. Hasil perhitungan
commited buyer dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23 Hasil perhitungan
commited buyer F
X f.x
sangat tidak setuju 1
tidak setuju 5
2 10
Biasa saja 11
3 33
Setuju 22 4
88 sangat setuju
2 5
10 Total 40
141 Rata-rata 3.52
analisis Commited buyer 60
Berdasarkan Tabel 23, jumlah mahasiswa yang setuju untuk mempromosikan UT kepada temankerabatkenalan sebesar 60. Sedangkan
nilai rataan mahasiswa sebesar 3.525 diklasifikasikan sebagai mahasiswa dimana rata-rata berada pada selang 3.4 – 4.2.
3.275, berarti rata-rata dari 40 mahasiswa menyatakan kurang setuju apabila UT dijadikan Perguruan Tinggi alternatif rentang skala 2.6 – 3.4.
Analisis SatisfiedLoyality dapat digambarkan dalam bentuk piramid.
Piramida yang baik ditunjukkan dengan piramid terbalik, yaitu nilai paling rendah untuk
switcher dan berurut semakin meningkat sampai commited buyer. Piramida stisfiedloyality merek UT dapat dilihat pada Gambar 33.
Gambar 33 Piramida satisfactionLoyality UT berdasarkan mahasiswa
Pada Gambar 33 menunjukkan bahwa mahasiswa puas terhadap UT paling maksimum sampai tahap
liking the brand¸yaitu mahasiswa menyukai dan menikmati kuliah di UT. Hal ini ditunjukkan dengan nilai paling tinggi pada
tingkat liking the brand yaitu sebesar 70. Ada beberapa motivasi mahasiswa
memilih UT untuk melanjutkan studinya, yaitu : pertama, sebagai persyaratan administrasi dari instansi terkait; kedua, ingin mendapatkan pengakuan dari
lingkungan sosial; dan ketiga, sebagai untuk memenuhi syarat sertifikasi guru. Dalam meningkatkan kualitas UT, sebaiknya dilakukan seleksi masuk bagi calon
mahasiswa UT.
5.6. Hasil Analisis
Market Behavior Masures 5.6.1.
Analisis Market Share pangsa pasar
Pendekatan perhitungan pangsa pasar pada penelitian ini dilakukan berdasarkan data hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden. Pada
hakikatnya, pangsa pasar suatu produk dapat dibangun dari faktor-faktor yang dideskripsikan sebagai berikut:
Commited Buyer Liking
The Brand Satisfaction
Buyer Habitual Buyer
Switcher
Berdasarkan hasil riset yang diperoleh, awareness dapat dilihat dari
Unaided brand awareness, yaitu penjumlahan top of mind dan brand recall dari UT sebesar 5,25 top of mind = 2 dan brand recall = 3,25 .
Product attractiveness merupakan ketertarikan responden terhadap UT. Khusus untuk responden mahasiswa UT yang ditanyakan adalah ketertarikan responden
untuk melanjutkan kuliah di UT. Hasil Product arractiveness dapat dilihat pada
Tabel 24. Pada Tabel 24 diperoleh product arractiveness sebesar 42.25.
Tabel 24 Ketertarikan responden terhadap UT
Ketertarikan Terhadap UT
Mahasiswa UT
Pekerja Pelajar Total Persentase
Tertarik 37 113
19 169
42.25 Tidak Tertarik
3 207
21 231
57.75 Jumlah 40
320 40
400 100
Willingness to pay ini dilakukan dengan pendekatan dari kesediaan atau keinginan responden untuk kuliah di UT. Bagi responden mahasiswa, ditanyakan
keinginan mereka untuk melanjutkan kuliah di UT. Diperoleh hasil 24 responden memiliki keinginan untuk kuliah atau kuliah lanjutan di UT tabel 25.
Tabel 25 Keinginan responden kuliah di Universitas Terbuka Keinginan Kuliah
di UT Mahasiswa
UT Pekerja Pelajar Total
Persentase
Ingin Kuliah di UT 7
77 12
96 24
Tidak ingin Kuliah di UT
33 243 28 304
76 Jumlah 40
320 40
400 100
Availability ini diukur berdasarkan pendekatan kemudahan responden untuk mendapatkan informasi secara langsung mengenai UT atau mendaftar kuliah di
UT. Pada penelitian ini , Availability mengacu kepada kemudahan responden
dalam menemukan kantor layanan UT di berbagai daerah. Diperoleh hasil 45 responden menjawab bahwa kantor layanan UT di berbagai daerah mudah
ditemui. Hasil secara detail dapat dilihat pada Tabel 26.
Market share = Awareness x Product attractiveness x Willingness to pay x Availability
Tabel 26 Kemudahan menemukan kantor layanan UT Kemudahan
Mahasiswa UT
Pekerja Pelajar Total Persentase
Mudah 32 121
27 180
45 Tidak mudah
8 199
13 220
55 Jumlah
40 320
40 400
100 Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka pangsa pasar UT dapat dihitung
dengan rumus diatas:
Pangsa pasar UT = 5.25 x 42.25 x 24 x 45 = 0.24
Data pangsa pasar UT berdasarkan hasil estimasi sebesar 0.24. Keseluruhan jumlah Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang berada
di kota Bogor yaitu sebanyak 43 Perguruan Tinggi, maka jika dihitung secara rata-rata maka
market share setiap Perguruan Tinggi kurang lebih sebesar 2.3, maka pangsa pasar UT jauh lebih rendah.
5.6.2. Analisis Distribution Coverage jangkauan distribusi
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari UPBJJ-UT Bogor berupa data jumlah ruang tutorial dan ujian yang
disediakan UPBJJ-UT Bogor sebagai bentuk pelayanan kepada mahasiswa dibandingkan dengan standar penggunaan ruang yang telah ditetapkan oleh UT.
Standar yang telah ditetapkan oleh UT adalah: 1. 1 ruang ujian digunakan untuk maksimal 20 orang peserta ujian
2. 1 ruang tutorial digunakan untuk maksimal 35 orang peserta tutorial Adapun data jumlah ruang tutorial dan ujian yang digunakan di UPBJJ-UT
Bogor pada tahun 2011 serta jumlah peserta nya adalah sebagai berikut : Tabel 27 Jumlah ruang tutorial dan ujian di UPBJJ-UT Bogor
No Tutorial Ujian
Jumlah ruang Jumlah peserta
Jumlah ruang Jumlah peserta
1 238 10.857
821 16.023
Ruang tutorial Standar = 10857 35 = 310,2
dibulatkan 311 ruang Yang tersedia di UPBJJ-UT sebanyak 238 ruang, sehingga
Index distribution coverage tutorial = 238311100 = 76,52 Ruang ujian
Standar = 16023 org 20 org = 801,15 dibulatkan 802 ruang
Yang tersedia di UPBJJ-UT sebanyak 821 ruang, sehingga Index distribution coverage ujian = 821802100 = 102,37
Rataan distribution coverage = 76,52 + 102,372 = 89,45
Jangkauan distribusi yang dilakukan oleh UPBJJ-UT Bogor, sebesar 89,45. Yang berarti, belum seluruh mahasiswa mendapatkan lokasi layanan
sesuai standar.
5.7. Hasil Pertanyaan Terbuka
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan terbuka mengenai saran-saran dari responden terhadap UT, berikut bobot persentase saran yang diberikan oleh
responden : 1. Tingkatkan promosi = 32,56 . Hal ini terjadi karena UT masih kurang
melakukan promosi di masyarakat sehingga banyak masyarakat luas yang tidak mengenal adanya UT.
2. Tingkatkan kualitas = 25,58 . Banyak lulusan UT mendapatkan nilai yang lebih rendah bila dibandingkan dengan Perguruan Tinggi lainnya sehingga
dianggap UT kurang berkualitas. 3. Biaya terjangkau = 18,60. Hal ini terjadi karena faktor biaya untuk
melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi dinilai masih kurang terjangkau bagi kalangan menengah.
4. Tingkatkan sarana = 16,28 . Hal ini terjadi karena sarana yang disediakan oleh UT dalam rangka aktivitas tutorial maupun ujian dianggap kurang layak.
5. Update informasi dan materi = 4,65 . Informasi dan materi yang disediakan
oleh UT dianggap kurang update.
6. Tingkatkan keaktifan dosen = 2,33 . Sehubungan dengan kurang update nya
materi perkuliahan yang disediakan oleh UT, dianggap kurangnya keaktifan para dosen UT.
5.8. Brand Equity Ten Index
Pada penelitian ini, selain menganalisis ekuitas merek UT berdasarkan persepsi masyarakat, dilakukan juga analisis berdasarkan para ahli. Para ahli yang