17
Perlu dikaji dampak terhadap output sektoral, value added nilai tambah serta pendapatan rumahtangga.
3. Strategi distribusi alokasi dana yang tepat dibutuhkan agar investasi jalan nasional di Sumatera dan Jawa-Bali tepat sasaran. Hal ini dilakukan melalui
simulasi injeksi shock prasarana jalan nasional dengan menggunakan alokasi dana yang sebenarnya riil untuk mengetahui dampak terhadap
output sektoral dan distribusi pendapatan rumahtangga dalam kaitannya dengan kesenjangan ekonomi.
4. Perlu analisis backwash effect dan spread effect dengan injeksi prasarana jalan dari Sumatera terhadap Jawa-Bali dan sebaliknya.
5. Pengkajian kontribusi infrastruktur jalan nasional terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera dan Jawa-Bali tahun 2008 sampai 2010
dibutuhkan untuk strategi angaran diantara kedua pulau.
1.3. Tujuan Penelitian
Peran transportasi jalan dirasakan langsung oleh pengusaha dan masyarakat. Bagi pengusaha angkutan dan pengguna langsung, biaya transport yang lebih
rendah dapat menyebabkan meningkatnya surplus produsen producer surplus. Sementara bagi masyarakat, biaya transport yang rendah dapat meningkatkan
kualifikasi tenaga kerja yang lebih baik labour market, pasar yang lebih baik untuk barang dan jasa product market, memberikan insentif tambahan
bagiinvestasi di wilayah tertentu growth effect dan memberikan aksessibilitas lebih baik untuk tanah dan perumahan land accessibility effect.
18
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, penulisan ini bertujuan: 1. Mengukur daya penyebaran dan sensitivitas prasarana jalan nasional terhadap
sektoral dengan analisis keterkaitan ke belakang backward linkage dan keterkaitan ke depan forward linkages intra-regional maupun inter-regional
wilayah Sumatera dan Jawa-Bali. 2. Menganalisis dampak prasarana jalan nasional terhadap output dan
peningkatan pendapatan rumahtangga di Sumatera dan Jawa-Bali intra- regional, serta menganalisis dampak limpahan spill-over effect Sumatera
ke Jawa-Bali dan sebaliknyainter-regional dengan dekomposisi multiplier. 3. Melakukan simulasi terhadap prasarana jalan nasional tahun 2008 sampai
tahun 2010 di Sumatera dan Jawa-Bali dengan beberapa skenario memakai data anggaran biaya sebenarnya riil. Simulasi dilakukan untuk mengetahui
dampak prasarana jalan terhadap output sektoral dan distribusi pendapatan rumahtangga dalam kaitannya dengan kesenjangan ekonomi.
4. Menganalisis peran jalan nasional terhadap backwash dan spread effect yang dikhawatirkan peneliti terdahulu Alim, 2006 dari Sumatera ke Jawa-Bali
dan sebaliknya. 5. Mengukur dampak jalan nasional pada wilayah Sumatera dan Jawa-Bali
terhadap pertumbuhan ekonomi.
1.4. Manfaat Penelitian
Bagi pemerintah, dalam rangka memperlancar pergerakan arus orang, barang dan jasa, pemerintah dapat melakukan analisis sosial dan ekonomi sebagai
dasar pengambilan kebijakan policy analysis serta pengaturan strategi alokasi anggaran dengan pilihan prioritas prasarana jalan atau moda transportasi lainnya.
19
Bagi peneliti dapat menganalisis dampak penanganan infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah, peningkatan pendapatan rumahtangga
dan faktorial, dan sekaligus sebagai rekomendasi untuk para pengambil keputusan agar lebih selektif dalam memilih prioritas penanganan jalan.
Bagi masyarakatdapat menggunakan prasarana transportasi jalan yang lebih baik dengan biaya perjalanan lebih murah dan lebih cepat, dan dampak polusi
yang rendah. Dengan semakin baiknya prasarana jalan dapat berimplikasi positif terhadap harga terutama bahan pokok yang lebih terjangkau akibat adanya
penghematan biaya operasional kendaraan. Untuk masyarakat industri serta sektor produksi lainnya, strategi investasi jalan yang tepat akan lebih meningkatkan
produktivitas yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas karena lebih dimungkinkannya berproduksi pada skala ekonomi.
1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian