27
perusahaan sektor dikurangi dengan biaya yang harus dibayarkan kepada perusahaan atau sektor lain untuk bahan baku atau bahan intermediate. Dengan
perkataan lain nilai tambah adalah jumlah seluruh pembayaran dari perusahaan sektor kepada rumahtangga dan pemerintah termasuk gaji, interest, keuntungan
dan pajak tidak langsung dikurangi dengan subsidi. Dalam tataran transportasi, nilai tambah dapat dipandang sebagai inferior bound dari keuntungan transportasi.
Reduksi biaya transportasi jalan yang ditimbulkan perbaikan prasarana jalan dapat menyebabkan pasar lebih luas Anderson and Lakshmanan, 2004. Industri
bisa mencapai skala ekonomi economies of scale dalam berproduksi dengan adanya pasar yang lebih luas tersebut. Biaya input menjadi lebih rendah karena
menurunnya biaya transportasi. Hal ini dapat menyebabkan wilayah tertentu memiliki akses yang mengarah kepada spesialisasi kegiatan bisnis. Dalam pasar
komoditas, prasarana jalan yang baik memperbaiki akses perusahaan memperoleh material mentah raw material dan akses kepada konsumen, dan selanjutnya
meningkatkan kesempatan untuk jual beli barang dan jasa keperluan industri.
2.1.2. Keterkaitan Jalan terhadap Perekonomian
. Reduksi biaya transportasi yang disebabkan oleh perbaikan jalan memiliki
banyak dampak pada perekonomian regional Kelejian and Robinson, 2006. Reduksi biaya transport menyebabkan keuntungan harga untuk barang-barang
ekspor. Biaya produksi lebih murah karena harga barang intermediate lebih murah yang disebabkan biaya pengangkutan dan biaya barang impor yang lebih murah.
Barang ekspor, barang intermediate dan barang impor yang lebih murah menyebabkan peningkatan permintaan demand terhadap barang tersebut.
Peningkatan permintaan akan menyebabkan peningkatan produksi dan penyerapan tenagakerja yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan
28
mengurangi pengangguran. Pembangunan jalan dapat menimbulkan negative externality
yaitu kondisi dimana terjadi peningkatan permintaan barang import sehingga produksi lokal akan turun yang selanjutnya dapat menyebabkan
berkurangnya lapangan pekerjaan. Gambar 3 menunjukkan hubungan antara perbaikan atau pembangunan prasarana jalan terhadap pengembangan ekonomi.
Sumber: Kelejian Robinson 2006 Gambar 3. Keterkaitan Pembangunan Jalan terhadap Perekonomian
Pembangunan jalan akan mereduksi biaya transportasi dan menyebabkan biaya produksi lebih rendah sehingga memotivasi industri untuk meningkatkan
Efisiensi Reduksi Biaya
Transportasi Harga Barang
Ekspor Lebih Harga Barang
Intermediate Lebih Harga Barang Impor
Lebih Rendah Peningkatan
Income Peningkatan
Demand Peningkatan Demand
Barang Ekspor Peningkatan Demand
Barang Intermediate Peningkatan Final
Demand Penurunan Produksi
Lokal Lapangan Kerja Di Wilayah Cakupan
Peningkatan Produksi
Lapangan Kerja
Pembangunan Pertumbuhan
Ekonomi Pembangunan
Perbaikan Jalan
29
produktivitas barang. Gambar 4 menunjukkan efek perubahan biaya dan produksi yang disebabkan oleh reduksi biaya transportasi Kelejian and Robinson, 2006.
Andaikan terdapat sebuah industri manufaktur dalam pasar. Kurva demand adalah Average Revenue AR, Average Cost AC, sedangkan Marginal Cost
MC adalah kurva supply. Kondisi keseimbangan terjadi bila MR = MC. MR dan
MC berpotongan pada point e yang disebut sebagai titik keseimbangan. Pada titik ini industri memproduksi output sebesar Q yang memaksimumkan keuntungan.
Reduksi biaya transportasi akan mengurangi biaya produksi. Selanjutnya AC dan MC berpindah ke AC’ dan MC’. Output dari Qa menjadi Qb dan keseimbangan
berpindah dari titik e menjadi e’. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa pembangunan prasarana transportasi akan meningkatkan output yang selanjutnya
disebabkan faktor skala ekonomi economic scale akan menurunkan harga.
Sumber: Varian 1992 Gambar 4: Reduksi Biaya Transportasi dan Produksi
2.2. Pendekatan Ekonomi Regional