Teknik Penulisan f341c857 c906 476d 8cc7 6bfd2865a624

303 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar yang akan diberikan. Misal: untuk pelayanan pemeriksaan kehamilan ANC, jenis layanan yang harus diberikan adalah 10 T. 2. Menentukan waktu pelayanan. Misal: Jadwal pelayanan pemeriksaan kehamilan setiap hari adalah Senin – Jumat pukul 09.00 – 12.00 3. Menentukan perkiraan lama waktu yang dibutuhkan untuk satu jenis pemeriksaan. Misal: Dalam proses pemeriksaan kehamilan:  Wawancara : 5 menit  Pemeriksaan isik : 10 menit  Konseling : 10 menit  Total waktu : 25 menit per pasien 4. Menentukan lokasi dan petugas pemberi layanan. Misal: pemeriksaan kehamilan dilakukan di poli KIA, dilayani oleh bidan atau dokter; 5. Menentukan persyaratan layanan. Misal: saat pemeriksaan kehamilan pasien harus membawa buku KIA yang berwarna pink; 6. Menginformasikan biaya pelayanan atau Barang Habis Pakai PHB yang harus dibeli; 7. Format, berupa gambar dan alur yang menunjukkan jenis layanan yang diberikan dengan mencantumkan semua elemen di atas; 8. Teknik penulisan: agar masyarakat umum dapat mengerti, hindari penggunaan istilah medis. Contoh: ANC sebaiknya ditulis dengan pemeriksaan kehamilan Akronim dan singkatan digunakan jika dikenal secara umum, bukan hanya untuk memperpendek tulisan. Sebagai contoh, kebanyakan orang mengetahui arti dari singkatan “KIA” - Kesehatan Ibu dan Anak. Pada kasus lain, kebanyakan orang tidak mengerti akronim CVT, akan tetapi bagi orang-orang yang bergerak dalam bidang pemrograman akan mengenalinya sebagai “convert”. Dalam bidang kesehatan terutama program Pencegahan Masalah Kesehatan, ATM dikenal sebagai singkatan dari HIVAids Tuberculosa dan Malaria, sedangkan secara umum maknanya akan berbeda. Untuk mengatasi kesulitan bahasa dan waktu baca misalnya petugas perlu melihat SOP tersebut sambil mengerjakan tugasnya, maka Contoh SOP dapat dibuat dengan salah satu cara di bawah ini: a. Dengan bagan alir lowchart b. Dengan gambar, foto atau diagram grais. c. Dengan daftar periksa Checklist.

B. SOP Non Teknis layanan

Penyusunan SOP Alur Layanan dilakukan dengan mengacu pada langkah berikut: 1. Puskesmas bersama masyarakat,yang diwakili oleh MSF, mengidentiikasi jenis layanan yang berkaitan dengan pelayanan 304 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar SOP non teknis layanan ini dipublikasikan pada area yang mudah dibaca oleh ibu seperti pada ruang tunggu dan tempat lainnya lihat Gambar 1 dan 2. Gambar 1. Standar Pelayanan Kehamilan di Puskesmas Bukit Bener Meriah, Aceh bahwa kualitas hasil pekerjaan akan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Penerapan SOP hendaknya mengikuti langkah- langkah sebagai berikut:

1. Sosialisasi. Pimpinan menjelaskan kepada

seluruh staf pekerjaan apa saja yang sudah mempunyai dan disusun SOPnya dan rencana penerapannya. Disamping itu juga dijelaskan peran penting SOP dalam menjaga mutu Penerapan SOP dan Standar Layanan Penerapan SOP dan Standar Layanan merupakan salah satu faktor kunci dalam manajemen mutu layanan. Standar tersebut menyediakan informasi tentang cara melakukan suatu pekerjaan dengan benar dan konsisten bagi tiap personil, sehingga memudahkan untuk meningkatkan kualitas suatu produk atau hasil akhir. Dengan dilaksanakannya pekerjaan sesuai SOP, maka dapat dipastikan 305 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar Gambar 2. Standar Pelayanan Kehamilan di Puskesmas Kota Probolinggo N O JENIS PEL AYANA N PELA KSA NA KAPA N LA MA L AYANA N KET 1 Timbang BB dan TB Bumi l Bidan Ti ap hari kerja 1’ 2 Tekanan darah. Bidan Ti ap hari kerja 3’ 3 Ukur L ingkar L engan A tas L IL A Bidan Ti ap hari kerja 1’ 4 Tin ggi Fu ndus Uteri TFU. Bidan Ti ap hari kerja 2’ 5 Ten tukan l etak dan Denyu t Jan tung Janin DJJ Bidan Ti ap hari kerja 3’ 6 Tox oid Tetanus . Bidan Ti ap hari kerja 5’ 7 Tab let bes i 90 tablet. Bidan Ti ap hari kerja 1’ 8 Tes t Lab HB , HI V, I MS . Gol da, Hepatiti s B. Anali s laboratoriu m Ti ap hari kerja 20’ 9 Tata l aks an a ruj ukan kasu s kehami lan Ri sti . Bidan Ti ap hari kerja 3’ 10 Temu wic ara konsel ing P4K dan KB pasc a sal in , I MD, Asi Eksklu sif. Bidan Ti ap hari kerja 5’ 10 JENIS PEMERIKSAAN KEHAMIL AN Wakt u Pelayanan : • Hari : Senin sd Jumat • Pukul : 7.30 – 14.00 And a akan dil ayani o leh D okt er atau Bidan b erpengalaman layanan. Hal ini dilakukan terutama untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman dan komit- men seluruh petugas dalam menerapkan SOP.

2. Publikasi. Berbagai dokumen SOP yang telah

disusun, dipublikasikan dan disampaikan ke semua petugas untuk ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat baik oleh petugas pemberi layanan maupun oleh pengguna layananpasien.

3. Monitoring kepatuhan pelaksanaan SOP.

Unsur manajemen dinas kesehatan kabupaten kota, Puskesmas bersama unsur masyarakat misalnya MSF menyusun instrumen untuk memantau kepatuhan petugas dalam melaksanakan SOP, dan secara berkala melakukan pengukuran kepatuhan petugas dalam menjalankan SOP. KINERJA mengimplementasikan kartu kontrol sebagai alat monitoring kepatuhan pelaksanaan SOP pemeriksaan kehamilan. Kartu kontrol ini diterima ibu hamil ketika mendaftar di Puskesmas, Pustu atau Polindes. Kartu ini berisi kolom-kolom pelayanan yang harus diisi oleh petugas pemberi 306 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar layanan sehingga setiap jenis layanan yang sudah dipublikasikan terjamin dilaksanakan. Ibu dapat mengingatkan petugas jika petugas lupa memeriksa kondisinya. Kartu ini akan dipergunakan untuk menyatakan pelayanan yang diperoleh masyarakat telah memuaskan atau belum. Seorang petugas diberi tanggungjawab untuk menjamin kartu tersebut diisi dan dimasukkan dalam kotak khusus. Kotak tersebut secara reguler 2-3 bulan akan dibuka dan direviu oleh Puskesmas bersama MSF. Bidan atau tenaga kesehatan yang dianggap memberikan layanan memuaskan atau mendapat apresiasi dari ibu akan menjadi petugas yang akan diberi penghargaan oleh Puskesmas seperti pencantuman foto tenaga kesehatan di dinding informasi Puskesmas. Pada akhir tahun prestasi tersebut menjadi rujukan Puskesmas dalam menilai kinerja petugas bersangkutan. Contoh kartu kontrol: