Tata Kelola Program Pendidikan

58 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar Salah satu aspek penting pendekatan KINERJA adalah keterlibatan masyarakat dan media lokal dalam menuntut pelayanan publik yang lebih baik dan pemberian bantuan teknis kepada pemerintah daerah guna meningkatkan kapasitasnya memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagian besar program KINERJA dilaksanakan melalui dana hibah bagi organisasi nasional dan daerah yang juga menerima pelatihan peningkatan kapasitas dari KINERJA. 59 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar 2 2 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Tata Kelola Sektor di Indonesia 60 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Tata Kelola Sektor di Indonesia Penerapan standar pelayanan merupakan elemen penting dalam mengukur perbaikan pelayanan publik, ........... SESI 2 Gambaran Umum Sesi ini menjelaskan tentang proses pelayanan publik yang berlaku di Indonesia selama ini dan unsur-unsur apa saja yang bisa dan harus berperan dalam mengubah penyediaan pelayanan publik ke arah yang lebih baik melalui tata kelola sektor. Penerapan standar pelayanan merupakan elemen penting dalam mengukur perbaikan pelayanan publik, baik standar ditingkat daerah maupun di tingkat nasional. Sesuai mandat Program KINERJA, tata kelola yang disajikan adalah dalam bidang pendidikan dasar, kesehatan ibu dan anak, serta perbaikan iklim usaha. Namun demikian, pendekatan yang digunakan tetap bisa diaplikasikan untuk sektor- sektor lain dengan penyesuaian seperlunya. Tujuan Sesi 1. Peserta memahami tujuan dari penyediaan pelayanan publik oleh pemerintah 2. Peserta memahami konsep dari tata kelola sektor dan pelayanan publik. 3. Peserta memahami instrumen-instrumen yang berperan dalam pelayanan publik baik dari sisi penyedia layanan supply maupun pengguna layanan demand. 61 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar 4. Peserta dapat melihat cara kerja instrumen- instrumen tersebut serta hasil-hasil yang dicapai di lapangan dalam pelaksanaan Program KINERJA. Bahan dan Alat 1. Media pelatihan: Komputer dan LCD, papan dan kertas lipchart 2. Alat Tulis: Kertas untuk mencatat, Spidol, Pensil atau Ballpoint 3. Bahan Paparan, Lembar Kerja, dan Bahan bacaan Alur Sesi 120 menit Pengantar 5 menit Keterkaitan 5 menit Penerapan 95 menit Releksi 10 menit Kelanjutan 5 menit Rencana Sesi Waktu Alur Isi Materi 5 Pengantar • Peserta diajak untuk melihat kembali tujuan akhir Program KINERJA • Peserta memahami sesi ini akan mengupas lebih lengkap konsep dan pendekatan tata kelola sektor pelayanan publik yang diterapkan Program KINERJA • PPT 2.1 62 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar 5 Keterkaitan • Menguraikan keterkaitan konsep dan pendekatan yang digunakan Program KINERJA dengan kebijakan dan praktik perbaikan pelayanan publik di Indonesia. • Menjelaskan keunikan pendekatan penerapan standar oleh KINERJA untuk memotivasi stakeholders kabupatenkota bekerja sama memperbaiki kualitas pelayanan publik. 95 Penerapan 40 menit Penjelasan dan tanya jawab mengenai: • Konsep tata kelola sektor – inovasi, insentif dan replikasi third party involvement • Penguatan Supply – Demand berbasis Standar • Standar layanan Publik di Indonesia • Pendekatan penguatan Supply • Pendekatan Penguatan Demand [Multi Stakeholder Forum, Peran Media Jurnalisme Warga, Media Mainstream, Survei Pengaduan, dll.] • Sekilas tentang sektor dan program strategis-KINERJA • Hasil indikasi dampak yang dicapai oleh Program Kinerja 25 menit Kerja Kelompok: Menerapkan tata kelola pada sektor pilihan peserta 30 menit Presentasi dan tanggapan atas hasil latihan 1 atau 2 kelompok terpilih presentasi, kelompok lain menanggapi • PPT 2.1 • LK 2.1 • BB 2.1 • BB 2.2 • BB 2.3 10 Releksi • Melihat kembali apakah tujuan sesi tercapai • Mintalah peserta memberikan umpan balik 5 Kelanjutan Contoh-contoh praktik baik yang dihasilkan dari penerapan pendekatan tata kelola sektor akan disampaikan pada Sesi 3 63 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik melalui Tata Kelola Sektor 1 Mengapa slide ini penting : Menegaskan relasi penting kualitas pelayanan dan tata kelola sektor. Hipotesa yang dibangun melalui penerapan tata kelola pelayanan publik yang baik dalam pengelolaan program dan kegiatan maka peningkatan pelayanan publik akan dapat dicapai. Inti uraian: Menurut UU 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik pernyataan kualitas pelayanan selalu dikaitkan dengan penetapan standar pelayanan publik. Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Kualitas pelayanan berhubungan erat beberapa konsep penting di bawah:

1. Prosedur pelayanan: Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan

termasuk pengaduan.

2. Waktu penyelesaian: ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan penyelesaian

pelayanan termasuk pengaduan. 3. Biaya pelayanan dalam hal ini biayatarif pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam proses pemberian layanan. 4. Produk pelayanan hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 5. Sarana dan prasarana harus disediakan secara memadai oleh penyelenggara pelayanan publik.

6. Kompetensi petugas pemberi pelayanan, harus ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan,

keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku yang dibutuhkan. Powerpoint dan Catatan Fasilitator 64 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar 2 Mengapa slide ini penting? Menjelaskan tujuan sesi, khususnya pernyataan tujuan terkait pemahaman instrumen penguatan penyedia layanan, pengguna layanan, bagaimana aplikasi-nya dan contoh-contoh hasil capaian. Inti uraian: Bahwa melalui proses pelatihan ini, peserta akan memahami: 1. Instrumen penguatan penyedia layanan. Penyedia layanan selanjutnya diistilahkan dengan supply, pengguna layanan diistilahkan dengan demand. 2. Aplikasi bagaimana praktik tata kelola pelayanan dalam pendampingan paket KINERJA. 3. Contoh-contoh hasil capaian pendampingan Program KINERJA. 1. Peserta memahami relasi tujuan berdirinya negara RI dengan pelayanan publik. 2. Peserta memahami konsep demokrasi, tata kelola sektor, dan pelayanan publik.

3. Peserta memahami instrumen penguatan penyedia layanan supply dan pengguna layanan demand.

4. Peserta memahami aplikasi tata kelola pelayanan dalam pendampingan paket KINERJA.

5. Peserta mengetahui hasil capaian pendampingan Program KINERJA.

Tujuan Sesi 65 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar 1. Konsep tata kelola sektor – inovasi, insentif dan replikasi third party involvement 2. Penguatan Supply – Demand berbasis standar 3. Peta standar layanan publik di Indonesia 4. Pendekatan penguatan supply 5. Pendekatan penguatan demand Multi Stakeholder Forum, Peran Media: Jurnalisme Warga, Media Mainstream, Survei Pengaduan, dll. 6. Replikasiscaling up 7. Sektor dan program strategis 8. Hasil indikasi dampak yang dicapai oleh Program KINERJA Pokok Bahasan 3 Mengapa slide ini penting? Menunjukkan lingkup substansi pendekatan KINERJA dalam proses peningkatan kualitas pelayanan publik melalui tata kelola sektor. Inti uraian: • Terdapat 8 pokok bahasan terkait pendekatan KINERJA dalam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui tata kelola sektor. • Konsep tata kelola sektor; menunjukkan hubungan pilar inovasi, insentif, dan replikasi dalam proses perbaikan tata kelola sektor. • Penguatan sisi supply dan demand; berorientasi pada pemenuhan standardilakukan berdasarkan standar tertentu. • Peta standar layanan publik di Indonesia; menunjukkan ‘semesta’ standar yang telah diterbitkan di Indonesia, karakter sifat inti dan bagaimana kewajiban penerapan dari masing-masing standar tersebut. • Pendekatan penguatan supply; menjelaskan macam kegiataninstrument yang digunakan. • Pendekatan penguatan demand; menjelaskan macam kegiataninstrument yang digunakan. • Replikasiscaling up; menjelaskan. • Pendekatan penguatan demand; menjelaskan tujuan, strategi, dan instrument yang digunakan. • Replikasiscaling up; menjelaskan target replikasi penerapan tata kelola sektor, baik di tingkat unit layanan maupun di tingkat dinaspemda. • Sektor dan program strategis; menjelaskan paket pendampingan KINERJA dimana konsep dan pendekatan tata kelola sektor diaplikasikan. • Hasil indikasi dampak yang dicapai Program KINERJA; menjelaskan contoh-contoh hasil yang dicapai melalui penerapan tata kelola sektor.