Identiikasi desa dimana masih ada

164 www.kinerja.or.id Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar pertemuan ini, kepala Puskesmas menyarankan agar program kemitraan direplikasi di tiga desa lain karena masih banyak proses persalinan dilakukan tanpa bantuan tenaga medis yang terlatih di desa-desa itu. Program berhasil direplikasi di ketiga desa tersebut melalui komitmen bersama yang serupa antara bidan, dukun dan kepala desa. Dengan adanya dukungan dari masyarakat dan peraturan dari kepala desa, inisiatif ini berhasil mengalami kemajuan. Warga masyarakat terus memantau jalannya inisiatif dan berpartisipasi dalam pelaksanaannya.

b. Puskesmas

Koordinator bidan Puskesmas mengadakan kunjungan lapangan setiap bulan ke desa- desa mitra untuk memantau kepatuhan terhadap MOU yang telah ditandatangani dan mencocokkan hasil yang dicapai dengan dokumen perencanaan. Selain itu, nomor hotline di Puskesmas Singkil tersedia untuk menerima keluhan dari masyarakat sehubungan dengan pelayanan bidan dan dukun di desa-desa mitra.Nomor hotline ini telah digunakan untuk memudahkan akses dan meningkatkan daya tanggap pemerintah terhadap kebutuhan perawatan kesehatan masyarakat. Misalnya, ibu-ibu hamil telah menggunakan nomor hotline ini untuk meminta pelayanan darurat seperti ambulan atau bantuan bidan. Untuk menindaklanjuti hasil pemantauan dan evaluasi, Puskesmas Singkil mulai mengembangkan kartu emergensi persalinan dengan nomor kontak kepala Puskesmas, koordinator bidan, bidan desa, kepala desa dan komite kesehatan kecamatan.

c. Dinas Kesehatan

Dinas kesehatan kabupaten menyusun data dari Puskesmas untuk melakukan evaluasi tahunan terhadap pelaksanaan inisiatif di kedua desa. Dinas kesehatan juga melakukan evaluasi terhadap pelayanan persalinan yang ditangani setiap tahun, dengan mengadakan pengawasan tambahan terhadap kemitraan bidan-dukun. Anggaran yang Diperlukan Untuk melaksanakan kemitraan dukun-bidan di Aceh Singkil, berbagai pemangku kepentingan menyediakan dana guna mendukung inisiatif ini: • Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil tahun 2012 sebesar Rp.56.250.000 untuk kegiatan kemitraan bidan-dukun. • Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil tahun 2013 sebesar Rp.37.577.000, termasuk dana untuk replikasi inisiatif ini di Puskesmas- Puskesmas lain. • Puskesmas Singkil dengan dana Bantuan Operasional Kesehatan BOK tahun 2013 sebesar Rp.25.000.000 • LSM IMPACT-Yayasan Daun dari hibah internasional sebesar Rp.40.000.000 dan