53
www.kinerja.or.id
Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar
masyarakat dengan pemerintah daerah, di dalam maupun di luar daerah mitra KINERJA.
Bantuan teknis KINERJA untuk memperkuat sistem insentif berupa: 1 kajian dan advokasi
anggaran, 2 pengembangan forum multi- pemangku kepentingan multi-stakeholder
forums untuk memantau pelayanan publik, 3 mekanisme penanganan pengaduan dan
umpan balik, dan 4 sistem benchmarking dan penghargaan. KINERJA akan meninjau
dan menyempurnakan bantuan teknisnya guna memperkuat sistem insentif tersebut dan
melibatkan lembaga-lembaga perantara untuk mendukung pemerintah daerah dan masyarakat
yang telah terpilih selama pelaksanaan program.
b. Inovasi
Inovasi atau praktik baik yang dikembangkan melalui program KINERJA mencakup tiga
sektor: kesehatan, pendidikan dan perbaikan ikim usaha.Setiap inovasi terdiri dari sejumlah
kegiatan tata kelola yang mencakup mekanisme pemberian masukan dari masyarakat,
pembaharuan peraturan dan kebijakan, perencanaan, penganggaran, pemantauan,
pengawasan dan umpan balik yang dibutuhkan agar berhasil dalam meningkatkan kualitas
layanan publik. KINERJA akan meninjau dan menyempurnakan
modelcara yang berasal dari berbagai sumber pemerintah, mitra pembangunan,
dan organisasi kemasyarakatan dan, melalui lembaga-lembaga perantara, membantu
pemerintah daerah dan masyarakat dalam melaksanakan inovasi di satu atau dua sektor
di setiap kabupatenkota, bergantung pada pengalaman di masa lalu serta kapasitas dan
prioritas pemerintah daerah bersangkutan.
c. Replikasi
Strategi replikasi KINERJA berupaya meningkatkan sistem manajemen serta
menyebarluaskannya pada skala yang lebih besar melalui organisasi-organisasi perantara.
KINERJA juga akan melakukan upaya diseminasi dan promosi di tingkat yang lebih
tinggi agar dapat diadopsi menjadi kebijakan, melakukan diseminasi berbasis web dan
peningkatan kapasitas penyedia layanan dengan memanfaatkan hubungan dengan
asosiasi pemerintah daerah, lembaga pelatihan nasional dan provinsi, lembaga swadaya
masyarakat, serta perguruan tinggi. Tim replikasi KINERJA telah mengembangkan
sebuah menu yang terdiri dari empat langkah umum “replikasi”, yang mencakup: kompilasi
praktik baik yang telah dilembagakan sudah tersedia di beberapa sektor; kajian mendalam
mengenai bagaimana praktik-praktik baik diadopsi dari satu pemerintah daerah ke
pemerintah daerah lain; diseminasi praktik- praktik baik melalui forum, asosiasi, peer-to-peer
learning dan media serta mengembangkan struktur penjaminan kualitas dan peningkatan
kapasitas; dan adopsi praktik-praktik baik di dalam dan di luar 24 kabupatenkota mitra
KINERJA.
54
www.kinerja.or.id
Modul Tata Kelola Pelayanan Publik Berbasis Standar
KINERJA akan meninjau dan menyempurnakan perangkat untuk melakukan replikasi terhadap
inovasi dengan melibatkan lembaga-lembaga perantara guna mendukung pemerintah
daerah dan masyarakat selama pelaksanaan program. Kabupatenkota mitra KINERJA akan
memilih salah satu paket program replikasi dan menambahkannya pada tahun-tahun berikutnya
sesuai dengan kebutuhan. Replikasi akan dimulai sejak awal program, kemungkinan besar
dengan melakukan kompilasi praktik baik di salah satu sektor tertentu dan tinjauan terhadap
realisasi proses adopsi dari satu pemerintah daerah ke pemerintah daerah lain agar tersedia
waktu yang cukup untuk melakukan proses replikasi yang sebenarnya sampai berakhirnya
program KINERJA. Kegiatan replikasi juga bisa dalam bentuk identiikasi forum-forum untuk
melakukan diseminasi dan kunjungan lapangan antar pemerintah daerah.
3. Mitra Kerja KINERJA
Program KINERJA dikelola oleh sebuah konsorsium dibawah koordinasi RTI International yang
beranggotakan: a.
The Asia Foundation - Indonesia untuk fokus pengembangan ikim usaha yg baik.
b. Universitas Gadjah Mada - Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk fokus pembinaan pemerintah daerah dan diseminasi
melalui universitas-universitas di daerah. c.
Kemitraan untuk fokus peningkatan permintaan akan pelayanan publik yang
lebih baik, hubungan antara reformasi nasional dan kabupatenkota, dan Indeks
Pemerintah Daerah; serta d.
Social Impact dan Lembaga Penelitian SMERU untuk fokus kerangka pemantauan
dan evaluasi serta sistem pengukuran kinerja.
KINERJA juga menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga perantara yang dapat
menyediakan bantuan teknis dan memfasilitasi proses di berbagai kabupatenkota dan provinsi
untuk tujuan memanfaatkan skala ekonomi serta mendorong replikasi.
4. Ruang Lingkup Program KINERJA
Ruang lingkup program KINERJA meliputi: 1 Pengembangan iklim usaha, 2 Tata kelola program
pendidikan dasar, dan 3 Tata kelola program kesehatan dasar.
a. Pengembangan Iklim Usaha yang Baik
Meningkatkan iklim usaha yang baik BEE melalui perizinan usaha yang lebih baik agar
usaha mikro, kecil dan menengah dapat berkembang merupakan salah satu prioritas
pemerintah pusat dan menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di
daerah.