Jenis kompetensi siswa Kompetensi

26 3 Kemampuan kultural, peserta didik harus mampu menempatkan diri sebaik-baiknya dalam sistem dan tata nilai masyarakat pluralistik 4 Kompetensi temporal, peserta didik tetap eksis dalam menjalani kehidupannya, serta mampu memanfaatkan ketiga kemampuan dasar yang telah dimiliki sesuai perkembangan zaman Penilaian berbasis kompetensi harus ditunjukkan untuk mengetahui tercapai tidaknya kompetensi dasar yang telah ditetapkan sehingga dapat diketahui tingkat penguasaan materi standar kompetensi oleh peserta didik Martinis Yamin, 2009: 199. Oleh karena itu penilaian pembelajaran keterampilan tidak hanya pada hasil atau produk keterampilan yang dibuat saja, tetapi juga serangkaian proses pembuatannya karena dalam pembelajaran keterampilan kompetensi dasar meliputi seluruh aspek kegiatan, produksi dan refleksi.

b. Jenis kompetensi siswa

Hall dan Jones dalam Masnur Muslich 2009:16 menganalisis kompetensi ini menjadi lima jenis, yaitu: 1 kompetensi kognitif yang meliputi: pengetahuan, pemahaman, dan perhatian; 2 kompetensi afektif yang meliputi : nilai, sikap, minat, dan apresiasi; 3 kompetensi penampilan yang meliputi demonstrasi keterampilan fisik atau psikomotorik; 4 kompetensi produk, yang meliputi keterampilan yang melakukan perubahan; 5 kompetensi eksploratif atau ekspresif, yang menyangkut pemberian pengalaman yang mempunyai nilai kegunaan dalam aspek kehidupan. Apabila dianalisis lebih lanjut kompetensi ini terdiri atas beberapa aspek, menurut Benyamin S, Bloom dalam Masnur Muslich 2009 pencapaian kompetensi meliputi: 1 Ranah kognitif Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental otak. Dalam ranah kognitif terdapat enam jenjang proses berfikir yaitu: a Pengetahuan 27 Kemampuan seseorang untuk mengingat atau mengenali kembali tentang nama, istilah, gejala, rumus, tanpa mengharap kemampuan untuk menggunakannya. b Pemahaman Kemampuan seseorang memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui atau diingat. c Penerapan Kesanggupan seseorang untuk menerapkan ide-ide umum, tata cara, atau metode, prinsip-prinsip dan sebagainya. d Analisis Kemampuan seseorang untuk menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil atau mempu memahami hubungan antar faktor. e Sintesis Merupakan suatu proses yang memadukan bagian-bagian secaralogis sehingga terbentuk pola baru. f Evaluasi Kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai, ataupun ide. 2 Ranah afektif Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ciri kompetensi afektif siswa akan tampak pada berbagai tingkahlaku, seperti perhatiannya terhadap pelajaran, kedisiplinannya dalam mengikuti pelajaran, motivasinya tinggi untuk tahu lebih banyak mengenai pelajaran yang diterimanya dan sebagainya. 28 3 Ranah psikomotor Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan atau kemampuan bertindak setelah seseorangenerima pengalaman belajar tertentu. Kompetensi siswa dalam ranah psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan dan kemampuan bertindak individu. Ranah psikomotor ini merupakan kelanjutan dari kompetensi siswa dalam ranah kognitif dan afektif, kompetensi dalam ranah kognitif dan afektif akan menjadi psikomotor apabila peserta didik telah menunjukan perilaku atau perbuatan tertentu sesuai dengan makna yang terkandung dalam ranah kognitif dan ranah afektifnya. Istilah psikologi kontemporer, kompetensi kecakapan yang berkaitan dengan kemampuan professional akademik, terutama kognitif disebut dengan hard skill, yang berkontriibusi terhadap sukses individu sebesar 40. Sedangkan kompetensi lainnya yang berkenaan dengan afektif dan psikomotorik yang berkaitan dengan kemampuan kepribadian, sosialisasi, dan pengendalian diri disebut dengan soft skill, yang berkontribusi suskes individu sebesar 60. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik baik dalam ranah kognitif yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan aktifitas berfikir, ranah afektif yaitu berkaitan dengan nilai dan sikap, dan ranah psikomotor yang berupa keterampilan.

c. Penilaian berbasis kompetensi