Pra Siklus Siklus 1 Peningkatan Kompetensi pada Menjahit Busana Pesta Kelas XI

98

3. Peningkatan Kompetensi pada Menjahit Busana Pesta Kelas XI

Busana Butik 2 melalui Metode Pembelajaran Peer Tutoring Kompetensi siswa dalam menjahit busana pesta melalui penerapan metode pembelajaran peer tutoring dapat meningkat. Secara lebih jelas peningkatan kompetensi menjahit busana pesta pada pra siklus, siklus 1, hingga siklus 2 ditunjukkan dengan diagram berikut ini:

a. Pra Siklus

Nilai siswa pada tahap pra siklus masih tergolong rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel daftar distribusi frekuensi berikut, dan mengenai perhitungan statistik deskriptif dari hasil penelitian untuk tahap pra siklus terlampir dalam lembar lampiran. Tabel 23. Distribusi Fkrekuensi Nilai Siswa Tahap Pra Siklus No Interval Absolut Relatif Absolut kumulatif Kumulatif 1 55 – 59 2 60 – 64 2 6,45 2 6,45 3 65 – 69 8 25,80 10 32,26 4 70 – 74 7 22,58 17 54,84 5 75 – 79 8 25,80 25 80,65 6 80 – 84 6 19,35 31 100 Total 31 100 Agar lebih mudah memahami data nilai siswa pada pra siklus dapat disajikan dalam bentuk grafik batang histogram berikut ini : 99 Gambar 4. Grafik Nilai Siswa Tahap Pra-Siklus Kompetensi siswa pada tahap pra siklus masih tergolong rendah yakni dari 31 siswa terdapat 17 siswa yang belum tuntas KKM. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut ini: Gambar 5. Diagram Hasil Peningkatan Kompetensi Siswa Tahap Pra Siklus 1 2 3 4 5 6 7 8 2 8 7 8 6 Fr e ku e n si Kelas Interval Histogram 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 Tuntas Belum Tuntas 45.16 54.84 Pra Siklus 100 Tabel 24. Hasil Ketuntasan KKM Siswa Tahap Pra Siklus Nilai Kategori Jumlah Siswa Prosentase 75 Belum Tuntas KKM 17 54.84 75-100 Tuntas KKM 14 45.16 Total 31 100 Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa ketuntasan siswa masih perlu ditingkatkan. Pada kompetensi menjahit busana pesta ini siswa masih banyak yang belum tuntas KKM, yakni hanya 45.16 siswa yang tuntas KKM. Selain itu nilai rata-rata siswa tergolong rendah pula, yaitu 73. Oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui penerapan metode peer tutoring dengan tujuan kompetensi siswa pada menjahit busana pesta dapat lebih ditingkatkan. Target peneliti yaitu 80 siswa busana butik 2 SMK N 1 Pandak tuntas KKM.

b. Siklus 1

Nilai siswa dalam kompetensi menjahit busana pesta telah meningkat dengan penerapan metode pembelajaran peer tutoring yang diperoleh dari hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yaitu sebesar 54,84. Perhitungan statistik deskriptif untuk nilai siswa terlampir dalam lembar lampiran. Selanjutnya nilai siswa dapat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut : 101 Tabel 25. Distribusi Frekuensi Nilai Siswa Tahap Siklus 1 No Interval Absolut Relatif Absolut kumulatif Kumulatif 1 55 – 59 2 60 – 64 1 3,22 1 3,22 3 65 – 69 4 12,90 5 16,13 4 70 – 74 9 29,03 14 45,16 5 75 – 79 11 35,48 25 80,64 6 80 – 84 6 19,35 31 100 Total 31 100 Nilai siswa lebih jelasnya disajikan dalam bentuk grafik histogram berikut ini: Gambar 6. Grafik Nilai Siswa Tahap Siklus 1 Pada penerapan pembelajaran peer tutoring siklus 1, kompetensi siswa menjahit busana pesta meningkat, yakni untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut: 2 4 6 8 10 12 1 4 9 11 6 Fr e ku e n si Kelas Interval Histogram 102 Gambar 7. Diagram Hasil Peningkatan Kompetensi Siswa Tahap Siklus 1 Tabel 26. Hasil Ketuntasan KKM Siswa Tahap Siklus 1 Nilai Kategori Jumlah Siswa Prosentase 75 Belum Tuntas KKM 14 45.16 75-100 Tuntas KKM 17 54.84 Total 31 100 Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa kompetensi menjahit busana pesta yang dicapai siswa pada siklus 1 yaitu dari 31 siswa 17 siswa telah mencapai KKM. Sisanya sebanyak 14 siswa belum mencapai KKM. nilai rata-rata siswa masih dibawah KKM, yaitu 74.3. Prosentase kompetensi pada siklus 1 belum memenuhi target yang diinginkan peneliti yaitu 54.84 siswa tuntas KKM, sedangkan target peneliti yaitu 80 siswa tuntas KKM. Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk meningkatkan kompetensi siswa dengan melanjutkan pembelajaran pada siklus 2. 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 Tuntas Belum Tuntas 54.84 45.16 Siklus 1 103

c. Siklus 2