41 siswa dilaksanakan dengan membandingkan skor hasil tes masing-masing
individu dengan skor ideal. Berdasarkan penjelasan penilaian skoring dapat disimpulkan bahwa
penilaian skoring merupakan kuantitas yang diperoleh untuk membandingkan hasil pengukuran terhadap suatu bahan pembanding dengan menggunakan
patokan tertentu. Penilaian yang digunakan dalam mengukur tes kompetensi menjahit busana pesta yaitu Penilaian Acuan Patokan PAP dimana
keberhasilan siswa hanya dikategorikan dalam bentuk tuntas dan belum tuntas.
b. Penilaian kognitif menjahit busana pesta
Penilaian kognitif merupakan penilaian pengetahuan belajar siswa. Penilaian kognitif mulai dari yang paling rendah dan sederhana. Penilaian kognitif
pada menjahit busana pesta dimulai dari: 1
Menghafal knowledge yaitu kemampuan kognitif memanggil kembali fakta yang disimpan dalam otak digunakan untuk merespon suatu masalah.
2 Pemahaman comprehension adalah kemampuan untuk melihat hubungan
fakta dengan fakta. 3
Penerapan application adalah kemampuan kognitif untuk memahami aturan, hokum, rumus, dan sebagainya.
4 Analisis analysis adalah kemampuan memahami sesuatu dengan
menguraikannya ke dalam unsur-unsur. 5
Sintesis synthesis
adalah kemampuan
memahami dengan
mengorganisasikan bagian-bagian ke dalam satuan. 6
Evaluasi evaluation adalah kemampuan membuat penilaian dan mengambil keputusan dari hasil penilaiannya.
42 Berdasarkan penilaian kognitif yang dijelaskan, penilaian kognitif pada
menjahit busana pesta siswa kelas XI Busana Butik SMK Negeri 1 Pandak menggunakan tes berbentuk essay yang mencakup ranah kognitif menghafal,
pemahaman, penerapan, dan analisis.
c. Penilaian afektif menjahit busana pesta
Penilaian afektif merupakan penilaian sikap siswa. Penilaian afektif menggunakan lembar observasipengamatan siswa saat proses pembelajaran.
Ranah afektif terdiri dari kesediaan menerima atau menolak rangsangan, memberi tanggapan adalah memberi ekspresi atau suatu rangsangan, menilai
adalah dapat dipilihkan antara kesediaan memberi penilaiaan dengan komitmen yang masih bersifat tentative terhadap suatu individu, organisasi adalah
bentukan satu sistem nilai yang disusun dari interealisasi dan prioritas dari nilai yang ada, karakterisasi adalah secara sadar siswa mengetahui siapa, dimana
dan bagaimana dia harus bersikap. Berdasarkan penjelasan penilaian afektif, penilaian afektif pada
pembelajaran menjahit busana pesta siswa kelas XI Busana Butik SMK Negeri 1 Pandak terdiri dari: 1 keberanian mengemukakan pendapat, yaitu: a
mengemukakan pendapat saat pelajaran, dan b menanyakan kepada guru atau teman jika mengalami kesulitan; 2 memperhatikan pembelajaran, yaitu: a
memperhatikan pendapat siswa lain, dan b memperhatikan tanggapan guru terhadap hasil diskusi; 3 aktif dalam pembelajaran, yaitu: a menanggapi
pertanyaan siswa lain, dan b disiplin mengerjakan tugas; 4 semangat dalam pembelajaran, yaitu: a semangat siswa dalam mengkuti pelajaran, dan b
semangat dalam mengerjakan tugas; dan 5 bertanggung jawab, yaitu: a bertanggung jawab merapikan alat dan bahan setelah digunakan, b bertanggung
43 jawab pada kebersihan tempat kerja, c betanggung jawab tepat waktu dalam
mengumpulkan tuagas, dan d bertangggung jawab terhadap pekerjaannya.
d. Penilaian unjuk kerja menjahit busana pesta